Jangan cuek, takutnya ada yang buat nyaman lebih dari sekedar teman
"Masak apa tan?? " Leo yang melihat bunda Sukma masak di dapur, lantas menghampiri.
"Eh, Leo kog udah bangun sayang" Tanya Bunda Sukma sambil mengaduk masakanya.
"Udah jadi kebiasaan bangun pagi, tan. Kyara belum bangun?? " Leo mengambil air minum dikulkas. baru satu hari tinggal di rumah Kyara, Leo sudah bisa akrab dengan bunda Sukma.
"Panggil bunda!!! Kalo nggak dibangunin mana bisa anak itu bangun. Apalagi tau libur gini, kesiangan pasti. Bangun pagi pas Papi nya di rumah aja, biar pencitraan katanya" Satu hari sebelum berangkat camping, kelas sebelas SMA Rajawali diliburkan. Buat persiapan.
"Kalo gitu Leo bangunin aja kali yaa, sekalian olahraga bareng. Leo keatas dulu ya tan, eh bunda" Peralihan dari tante ke bunda nggak mudah bagi Leo. Tapi, jika dibiasakan pasti akan lancar.
Setelah bunda Sukma dibuat kaget dengan nama Leo, dan penjelasan dari Kyara. Akhirnya, sesuai perjanjian setelah itu Leo tinggal di rumah Kyara. Fakta ini membuat bunda Sukma lega, amanah dan tanggung jawabnya sudah terpenuhi.
"Dibiasakan ya, biar terlatih!!! Ya udah buruan sana bangunin kalo nggak sampe siang nggak bangun dia" Ujar Bunda Sukma
Kemudian Leo naik ke atas dan menuju kamar Kyara.
"Dasar cewek, badan udah nyatu sama selimut susah dipisahin" Leo yang melihat Kyara berguling dengan selimutnya menggelengkan kepala. Kemudian ia mendekati ranjang Kyara.
Leo menarik-narik selimut Kyara supaya gadis itu bangun " Bangun woy, udah pagi!!! Mau sampe kapan lo tidur?? " Teriak Leo.
"Huaahhh, apaan sih lo. Ganggu aja!! " Sinis Kyara, kemudian menarik selimutnya sampe menutupi seluruh tubuhnya.
"Bangun, bangun, bangun kebiasaan lo, ngebo. Jongging yuk Ra?? " Leo berusaha menarik selimut Kyara dan tangan Kyara.
"Masih ngantuk gua. Males" Karna Leo menarik tangan Kyara, akhirnya Kyara beranjak dari tempat tidur tapi setelahnya berbaring lagi.
"Lahh tidur lagi. Bangun nggak lo, ayo Kyara bangun. Lo cewek seharusnya bangun pagi" Ceramah Leo.
"Ahh ganggu tau nggak sih lo, iya-iya gua mandi. Puas lo!! " Kyara beranjak dari tempat tidur, dan langsung bergegas ke kamar mandi.
"Anak pintar. Cepet mandi nggak usah pakek ritual!! Gua tungguin dibawah" Teriak Leo.
"Iya bawel" Teriak Kyara dari dalam kamar mandi.
°~°
"Huhh, huhh, huhh, huhh berhenti dulu kek. Capek gua" Nafas Kyara yang tersengal-sengal, ia membungkuk memegangi lututnya. Capek, dua kali keliling kompleks tanpa berhenti. Karna bukan si Leo yang bawel Kyara ogah jongging kecuali sama orang tuanya.
"Yaelah baru dua kali" Ujar Leo yang masih melompat-lompat jalan ditempat.
"Baru lo bilang!!! Gila!!! Nih kompleks gede woy " Pekik Kyara sambil mengibaskan tangannya.
"Kan lo belum capek tuh. Push up gih, kan lo cowok biar kek roti sobek perut lo. Biar gua yang itung"
Ujar Kyara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Negatif Thinking
Teen Fiction~Ketika~ Anak Ips bilang dia itu keren gua bilang plat Jakarta aja Anak Ipa bilang dia itu pandai gua bilang dia itu bodoh Anak musik bilang dia itu gentle man gua bilang dia itu pengecut Anak rohis bilang dia itu sopan gua bilang dia itu nggak ken...