meet [4]

4.9K 260 5
                                        

Sekitar pukul 05:00 pagi waktu indonesia barat pesawat pribadinya mendarat dengan selamat.

Turun dari pesawat dengan beberapa orang kepercayaan di sekitarnya tengah memberi beberapa data yang ia minta tadi malam

Tentu dengan mudah ia mendapatkannya. Sekarang ia benar2 sudah menjadi orang sukses yang bisa meraih apapun yang dia inginkan

"semester berapa dia disana?" tanya nya pada sang tangan kanan yang bernama lucas itu.

Arga adinata

Sudah menjadi seorang CEO muda di perusahaan milik ayahnya yang sudah sah jatuh ke tangannya

Mencetak rekok menjadi CEO termuda sepanjang sejarah perusahaan. Usia 24 tahun. Dengan otak jenius mampu menembus pendidikan master dalam 2 tahun

Sempurna

Tampan, berkarisma, karir melejit, kaya raya, rajin ibadah, dan patuh terhadap orangtuanya. It should be...

Walau kebiasaan minum nya yang datang entah sejak kapan tapi sudah bertekad meninggalkan nya kala sudah tiba di negara kelahiran

"semester dua pak"-jawab lucas

"langsung ke kampusnya"-arga

"untuk apa pak?"-lucas

"berkunjung dengan rektor?"-arga

"i know tha's my father have a little bisnis whit the rektor."-arga

Lucas mengangguk dan langsung menjalankan mobil menuju kampus gadis tersebut.

Setibanya disana dan berbasa basi sedikit dengan kepala rektor arga memutuskan untuk berkeliling sebentar. Sekedar mencari keberadaan gadisnya itu

Karena sumpah demi apapun dia terlalu rindu. Bahkan selama 5 tahun diluar negeri sama sekali ia tak lupa dengan gadisnya itu.

Baru saja berniat ingin melewati kantin fakultas sastra ia melirik ke dalam melihat pemandangan yang menbuatnya ingin berlari dan memeluk orang yang ia lihat itu

Tapi terurung karena satu kejadian yang mengubah kebahagiaannya menjadi emosi. Seseorang telah menumpahkan segelas minumam ke baju gadisnya itu dan hal itu terlihat terlalu di sengaja

Memilih untuk terus memperhatikan dari jauh sampai akhirnya tercengang melihat balasan yang di lakukan gadisnya itu.

Dan terus mengikuti pergerakan dera yang berlari keluar dari kantin dan terus berlari tanpa memperdulikan tatapan sekitar tentang penampilan nya yang berantakan

Merogoh saku dan meraih ponsel untuk menghubungi tangan kanannya

"halo pak─"

"where are you?"

"baru turun dari mobil pak, segera menyusul─"

"ga usah, balik ke mobil dan jemput gua di depan fakultas sastra. Hurry up!"

"siap pak"

Setelah menaiki mobil nya arga langsung memberi instruksi pada lucas untuk segera mengikuti dera yang ternyata sudah menaiki sebuah buss yang sedang berhenti di halte depan kampusnya

Arga kembali meraih ponselnya dan menelfon suruhannya yang lain

Tepatnya. Stylist pribadinya

"halo"

"selamat siang pak adinata, ada yang bisa saya bantu?"

"siapin satu kamar spesial di apartemen gua dan perlengkapan untuk perempuan di dalamnya. Lengkap!"

Hold Me Tight-II [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang