untold [28]

4K 254 17
                                    

⚠lebih dari 2000 kata⚠

☜☆☞

Pintu ruangan yang terbuka otomatis membuat kedua pasang mata yang saling menatap rindu itu terputus dan langsung menatap ke arah sumber suara

Arga langsung berdiri ketika mendapati melani, eva dan amar sudah ada di pintu. Tatapan eva masih tajam seperti awal mereka bertemu sedangkan amar dengan sabar mengelus punggung calon istri nya.

Melani tak peduli, dia yang pertama menghambur ke dalam pelukan dera yang masih terasa lemah

"lo baik2 aja kan?" tanya melani memastikan. Badan dera diputar pelan untuk melihat apakah di tubuh sahabatnya masih terdapat luka yang tidak dokter lihat

"gua okey, lebay lo" dera ngejitak kepala melani. Seperti biasa, kalo ketemu bawaan nya Pengen ngehujat mulu. Tapi sadar mbaknya lagi sakit

Disusul eva yang memeluk dera arat dan sedikit menangis

"gua takut lo kenapa2....!" teriak eva sukses membuat telinga dera mendenging

Cewek sinting emang si eva!

"budeg aing!" gertak dera melepas pelukan eva yang lebih dominan ke mencekik

Sementara arga dan amar hanya berdiri di belakang mereka. Menatap lembut pada gadisnya masing2 yang sudah dalam suasana baik

Jangan tanya melani

Dia jones

Kasian farel ga dateng

;-)

Ketika para cewek2 itu lagi asik2nya cerita handphone arga bergetar tanda pesan masuk.

Dari jehan

Vale pelakunya. Dia ada di apartemen gua sekarang. Jln.Pattimura lantai 3.
Hurry up!

Amar bisa melihat perubahan raut wajah arga yang terlihat mengeras.

"kenapa?" tanya amar

"gua harus pergi" jawab arga meraih jas dan tas kerjanya. Sebelum pintu terbuka ia mendengar suara gadisnya memanggil

"kakak mau kemana?" tanya dera lembut. Arga langsung menarik tangannya dari kenop pintu dan berjalan menghampiri dera. Masa bodoh dengan tatapan laser eva, gadisnya ini jauh lebih penting

"kakak ada urusan mendadak. Janji ga akan lama, setelah itu kakak balik lagi kesini" ucap arga selembut mungkin kemudian mengecup puncak kepala dera lembut

Semburat merah langsung terpeta di wajah pucat kesayangannya. Kemudian arga melenggang pergi

Di ikuti dengan ulasan doa dari dera supaya orang yang baru aja mengecup kepalanya itu baik2 aja

Eva dan melani menoleh bersamaan. Merasa ga enak hati ingin menyampaikan sesuatu pada dera.

"ra" panggil melani.

Si pemilik nama menoleh, alisnya naik sebagai tanda pengganti dari kalimat tanya 'apa'

"kita harus pulang nih. Soalnya besok uts di kampus. Ga mungkin banget uts titip absen" tukas eva hati2

"ngapa dah muka lo berdua! Kaya minta izin sama majikan sembako aja. Ya udah sono pulang, yang nyuruh lo berdua dateng siapa sih? Sekarang jadi ketinggalan kan kelas lo" dera ngomel2 pada dua sahabatnya ini

Aneh gitu. Padahal sakit biasa masa langsung terbang dari semarang-jogja ke jakarta cuma mau liat dia doang

'ya diliat ege! Lo pingsan 2 hari kaga sadar2'-melani

Hold Me Tight-II [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang