Epilog dan extra bab di pisah ya!
Biar banyak,. Ehey ><
.
.
.
.
.
.
.
.☜☆☞
;
1 tahun kemudian~~
Mobil nya melaju kencang. Membelah jalanan yang sedang padat dengan kendaraan. Masa bodoh dengan peraturan lalu lintas yang ia pentingkan sekarang adalah keselamatan istri tercinta nya
Tadi siang, tepat setelah rapatnya selesai, ia dapat telfon dari sang mama mertua yang mengabarkan berita buruk yang masuk daftar paling ia takuti
Sang istri masuk rumah sakit
Menurut kronologis sang mama mertua, ketika dirinya sampai rumah istrinya sudah di temukan tak sadarkan diri di depan kamar mandi
Dan itu benar2 membuat fikirannya menyimpang ke hal2 yang benar2 di harapkan untuk tidak terjadi. Bahkan makan siang nya langsung terjatuh begitu saja ke lantai yang membuat arul
Sang sahabat sekaligus rekan kerjanya kaget bukan main.
Selama perjalanan arga tak henti2 nya merapalkan doa untuk keselamatan sang istri.
Sampai akhirnya ia disini. Di depan ruangan yang di pintunya tertulis jelas ICU. Wajahnya memucat, sedari tadi kaki nya tak bisa berhenti untuk sekedar mondar mandir di depan pintu ruangan itu
Sahabat2 dekatnya mulai berdatangan. Kecuali jehan tentunya, karena pria itu sedang sibuk perilisan lagu terbaru nya di jerman
Sekitar 20 menit menunggu, akhirnya pintu ruangan terbuka memperlihatkan intensitas sang dokter dan beberapa perawat di belakang nya tengah tersenyum hangat
Membuat arga sedikit naik pitam dan berfikir 'bini gua sakit dia masih sempet senyum gitu?!'
"pasien sudah bisa di pindahkan ke ruang rawat inap" ucap sang dokter
"istri saya sakit apa dok?" tanya arga cepat
"hanya kelelahan pak. Nyonya dera butuh istirahat yang banyak" jawab sang dokter dan langsung pergi meninggalkan arga di depan pintu ruangan
.
.
.
.
.
.
.
.
.;
Dera sudah di pindahkan ke ruang rawat inap berlatarkan vvip ini. Tak lupa sang suami yang setia menunggu nya tanpa henti merapalkan doa demi kesembuhan orang tercinta nya dan sedari tadi tautan tangannya tak terlepasOrang terdekat yang tinggal sekarang hanya tinggal, mama dan bunda nya yang memilih duduk di sofa yang tersedia. Sedikit berbincang menghilangkan rasa suntuk;
Sekitar 1 jam baru lah dera sadar dari tidur lelapnya. Dan mendapati arga yang tertidur pulas di sebelah nya dengan tangan dera yang sudah bertengger di surai coklat suami nya
"dera udah sadar nak" ucap mama nya yang lebih dulu sadar
Dera memberi isyarat untuk tetap diam. Karena suami nya masih terlelap. Pasti sangat lelah, pulang dari kantor langsung terbang ke rumah sakit
Bahkan masih pakai baju kantoran
"mama belum kasih tau kakak kan?" tanya dera berbisik dan di balas gelengan halus dari sang mama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hold Me Tight-II [end]
RandomMasih dengan orang yang sama namun kisah yang berbeda. Derandika aurelia yang kembali melanjutkan masa depan di salah satu universitas ternama di jakarta. Berusaha melupakan masa lalu yang bahkan enggan hilang dari hatinya. Sekeras apapun dia berus...