SKETCH

[ Twentysix : 2019 ]

Libur sekolah dua minggu hanya Elka gunakan untuk marathon nonton film disney sama jadi tukang ojek kakak perempuannya; Rintik. Weekend semester ini bener-bener flat menurut Elka, karena kedua kakaknya sama-sama sibuk dengan dunia perkuliahan yang nggak ada rehatnya sama sekali. Dan Elka yang jadi korbannya.

Tapi kabar gembiranya yaitu Alendra akan membuat party kecil-kecilan saat pergantian tahun baru nanti. Yang tentunya hal itu akan dimanfaatkan Elka untuk mengundang seluruh pasukannya untuk bergabung meramaikan suasana.

"Papa, nanti adek mau undang temen-temen buat gabung ya?"

Alendra mengangguk sambil mengelus lembut rambut anak bungsunya. "Undang semua biar rame."

Setelah diberi segepok uang oleh sang ayahanda tercinta. Elka dan Rintik kini tengah berada di pusat perbelanjaan untuk membeli bahan-bahan untuk acara nanti malam.

"Sosisnya mau yang mana, Mbak?" tanya Elka sambil memegang dua buah sosis beda merk di tangan kanan dan kirinya.

"Mmmm... Yang sosis biasa kita beli aja Dek."

Elka mengangguk kemudian memasukkan sosis yang berada di tangan kirinya ke troli dan mengambil empat bungkus sosis dengan merk yang sama kemudian melanjutkan langkahnya menyusul Rintik yang sudah stand by di bagian daging-daging.

"Mas Epan nanti malem ikut kan, Mbak?" tanya Elka sambil memasukkan beberapa bungkus daging ke dalam troli.

Rintik mengangguk. Perempuan itu mengambil alih troli dari Elka kemudian mendorongnya menuju kasir. "Mbak kayaknya mau udahan deh sama Evan, Dek."

Mata Elka membulat, tubuhnya menjengkit kaget. "Loh kok udahan?"

Rintik menyerahkan beberapa lembar ratusan ribu ke kasir kemudian memasukkan kembaliannya ke dalam dompet. "LDR nggak semudah apa yang dibayangin, Dek."

Elka mantuk-mantuk mencoba memahami ucapan kakaknya. "Mbak Rintik sama Mas Epan udah pacaran dari jaman sma lho Mbak? Bukan satu atau dua tahun kalian bareng, udah lima tahun lebih."

Rintik tersenyum getir. "Mbak pengennya juga gitu, Dek. Tapi...." Rintik menghirup nafas dalam-dalam. "....ternyata dia udah punya pacar baru di Malang."

"Anjir," sungut Elka sambil mencari keberadaan si merah di parkiran mall yang super luas ini. "Ck! Emang ya cowok ganteng itu nggak jamin kalau dia bakal setia."

Elka mengklakson perempuan yang tengah berdiri di tengah jalan sambil menenteng kantong plastik belanjaan. Yang diklakson sampai mengerjap kaget dan langsung menghadiahkan sebuah tabokan keras di lengan si pengemudi motor.

"Mentang-mentang lagi galau, berdiri seenaknya aja di tengah jalan kayak anak bebek ketinggalan rombongan."

"Cepet jalan."