SHADOWHUNTER! √Nomin

15. Decision

Yeyy... I'm back :D Selamat tahun baru!! Semoga tahun ini lebih banyak dilimpahin kesehatan sama kebahagiaan ya. 

duit banyak + moment nomin banyak = BAHAGIA X'D

MENURUT MATA PERFUJO-AN KALIAN
YANGYANG, XIAOJUN DAN HENDERY MANA YANG DOM?  MANA YANG SUB!?

.

.

.

.

***
SHADOWHUNTERS!
JaeNoNa
***

#Author POV

Suara denting terdengar kala pintu kafe terbuka menampilkan beberapa remaja tampan. Wajah mereka sangat berseri seperti terbebas dari sel tahanan. Tak terkecuali Jaemin yang semakin tersenyum lebar dapat berjumpa dengan sahabatnya.

"Echan!"

"Aaa~! Nana!"

Kemudian mereka pun berpelukan begitu erat. Tak lama kemudian Jaemin memperkenalkan teman-temannya.

"Kenalkan ini Lucas, yang ini namanya Jungwoo dan yang satu ini pasti kau sudah kenal, bukan?" sambil menunjuk Mark yang menampilkan senyuman.

"Tentu. Ah, orang aneh ini."

"Hei! Seharusnya kau berterimakasih, karena aku, kau bisa bertemu dengan Jaemin."

"Sudahlah. Ayo sekarang kita duduk dan ceritakan awal kalian kenal dan bisa berteman." saran Jaemin menengahkan mereka. Mark pun menjelaskan awal mula ia dan Haechan berkenalan. Tak hanya Jaemin, Lucas dan Jungwoo juga sangat menikmati cerita mereka. Dan juga tertawa kala Haechan sudah dalam mode mulut pedas. Kasihan Mark yang selalu jadi korbannya.

"Ah jadi seperti itu. Astaga kalian semakin manis jika terus berdebat." ucap Jaemin enteng tanpa sadar Mark menatapnya begitu penuh arti. Seakan ingin mengatakan 'Mengapa kau berkata seperti itu saat kau tau aku memiliki hati padamu?'

Pesanan mereka datang dan mulai menikmati hidangan dengan tenang. Sedangkan Jungwoo izin kebelakang untuk menjawab telepon dari kakaknya. Hingga Haechan kembali membuka pertanyaan pada Jaemin.

"Oiya, Jeno tidak kau ajak, Na? Bukannya kau ingin mengajak dia?"

"Ah... dia tidak bisa datang hari ini. Temannya sedang sakit jadi dia harus menjaganya." jawab Jaemin seadanya untuk menutupi luka dihati. Mark dan Lucas menyadari hal itu.

"Lain kali aku akan atur tanggal agar kita bisa berkumpul semua. Kalian suka pantaikan?" ucap Lucas membangkitkan suasana kembali.

"Tentu saja!" hampir mereka semua menjawab seperti ini. Kecuali Mark yang memang tak terlalu suka jalan-jalan. Begitu pun dengan Jeno, pikirnya. Mereka benar-benar seperti kubu magnet dengan sisi yang sama.

"Bagaimana setelah ujian kita berlibur? Kebetulan aku punya kenalan pemilik Villa di kawasan Jeju. Kita bisa menginap 3-5 hari disana."

"Wuah! Terdengar menyenangkan! Kebetulan juga aku dan Haechan pernah tinggal di sana. Benarkan, Chan?"

"Ya benar. Aku tidak terbayang, pasti sangat mengesankan kembali ke tempat itu."

Setelah itu Jungwoo pun datang dengan senyumnya yang sangat menyejukkan.