SHADOWHUNTER! √Nomin

30. Stand By

Up sekarang aja yaaa. Aku pulang les sore banget soalnya, trus mau langsung nugas.

Doain aku lulus tes bahasa korea yaaa huhuu biar aku bisa naik tingkat lagi :"D

.

.

.

.

***
SHADOWHUNTERS!
JaeNoNa
***

#Taeyong POV

Malam kelabu mulai menyelimuti, diiringi gemuruh dan kilat. Aku duduk terpaku di sisi jendela apartemen dengan tatapan kosong. Rasanya semua sudah hancur. Harga diriku, tubuhku, dan semua yang kumiliki. Semua kesalahan ini berawal sejak hari itu...

*Flashback*

Kesadaranku mulai terkumpul namun tidak seluruhnya. Ada sesuatu yang mengikat pikiranku. Tubuhku merasakan sesuatu yang tidak pernah kurasakan selama ini. Bahkan aku terkejut dengan suara yang aku buat lolos begitu saja seiring hentakkan sesuatu di bawah sana.

"H-hentikan umhh -shhh..." desisku perih karena sesuatu menembus kulit leherku lalu menghisapnya.

"Ahhhh!" desahku lega kala sesuatu yang aneh meledak di bawah sana. Perutku terasa hangat dan suara hela nafas yang lelah terus bersahutan.

"Kau indah, aku menyukaimu." bisik pria yang wajahnya samar di mataku. Lalu ia menempelkan bibirnya pada bibirku. Melesakkan lidahnya yang sesaat kemudian aku merasakan anyir darah. Itu darahnya. Dia nampak sengaja melukai bibirnya hingga darah menetes dari sana. Aku menelan darah itu tanpa sadar jika itu sangat fatal untukku.

"Kau milikku Lee Taeyong." bisiknya kembali dan kini aku dapat jelas melihat wajahnya. Mataku terbelalak kala tau siapa pria yang barusan mencumbu diriku. Pria brengsek itu!

"APA YANG KAU LAKUKAN!!" teriakku sambil mendorong tubuh besarnya.

"Arkhhhh!" aku memekik sakit yang luar biasa di tubuh belakangku saat duduk, ditambah luka dileherku yang masih melelehkan darah.

"Berhentilah bergerak dan tetaplah berbaring." ucapnya lembut penuh perhatian. Persetan!! Aku membencinya dan menatapnya tajam.

"Vampire biadab! Berani-beraninya kau melakukan ini padaku!" aku mulai sadar total dan memahami situasi. Paman dan sepupuku yang seorang Shadowhunter tak menutup kemungkinan aku tau tentang makhluk Dunia Bawah seperti Vampire.

"Hei tenanglah dulu."

"Tenang katamu!!? Kau sialan!" Aku melemparinya dengan apapun yang bisa kujangkau. Sekuat apapun aku berusaha tegar, namun tubuhku mulai bergetar ketakutan.

"Enyah kau dari hadapanku hikss... kau bajingan! Hiks.. hikss.. Paman Yu~~" Sekelebat bayangan wajah paman dan Jaemin mampir di kepalaku dan membuatku menagis. Aku merasa sangat berdosa sekarang. Dari yang aku tahu, jika seorang manusia meminum darah Vampire, maka akan berubah pula dirinya menjadi pengikut bangsa Vampire.

"Maafkan aku. Aku janji tidak akan menyakitimu. Aku janji akan selalu menjagamu." ia mencoba untuk memelukku walaupun aku terus memberontak.

"Pergi! Hikss.. Aku tidak mau jadi sepertimu!"

"Percayalah padaku, aku tidak akan membiarkanmu sendirian di dalam bangsaku. Aku akan selalu disampingmu." aku hanya menggeleng dan menutup telingaku. Aku benar-benar tidak ingin mendengar alasan apapun. Yang aku pikirkan hanyalah perasaan paman dan sepupu yang aku sayangi jika mereka tahu hal ini.