Presley International Corporations. New York, U.S
"Bee, ada masalah dengan salah satu perusahaanmu yang ada di Seattle" ujar Natalie saat memasuki ruang kerja sahabatnya
Aube yang sedang fokus dengan laptopnya langsung melihat kearah Natalie heran "Yang mana? Kok tidak ada laporan yang masuk?"
"Aku tidak tau Bee, tadi kepala cabang yang ada di Seattle menelfonku dan mengatakan kalau proyekmu ada masalah disana dan dia mintaku untuk menyampaikannya padamu" balas Natalie lalu duduk dihadapan Aube
"Proyek yang mana?"
"Hotel & Resort. Aku rasa kau harus kesana Bee, karena kepala cabang yang disana bilang kalau masalahnya cukup besar"
Aube menatap Natalie sebelum mengehembuskan nafasnya kasar "Nat, kapan jadwalku kosong?"
Natalie mengangkat alisnya heran "Kau ingin liburan disaat proyekmu mengalami masalah Bee? Yang benar saja"
"Justru karena aku ingin mengurus proyek kita yang ada di Seattle makannya aku menanyakan kapan jadwalku kosong bajingan"
"kurasa jadwal kosongmu hanya saat weekend Bee, itu juga kalau kau tidak jalan dengan Tyler"
"Besok jadwalku apa?" tanya Aube masih fokus dengan pekerjaanya
"Rapat dengan Kakakku"
Aube mendongakan kepalanya menatap Natalie heran "Sejak kapan aku punya kerjasama dengan Gio?"
Natalie memutarkan matanya malas "Kau sendiri yang menandatangani berkasnya Bee. Makannya biasakan untuk melihat nama dan latar belakang perusahaan yang ingin mengajukan kerja sama denganmu"
"Jam berapa? Aku ada janji makan siang dengan Tyler"
"Sadly, meeting mu akan dilaksanakan saat makan siang" jawab Natalie yang dibalas dengan wajah terkejutnya Aube
"Apa tidak bisa saat setelah saja? Please Nat, sampaikan ke Gio aku bisanya setelah makan siang" pinta Aube memohon
Natalie menggeleng "Nope. Kakak ku sehabis makan siang akan langsung pergi ke Chicago"
"Dasar sekertaris tidak berguna" ucap Aube kesal
"Aku tidak dengar Bossku, sudah aku ingin kembali ke ruanganku. Kau nanti mau makan siang bersama atau tidak?"
"Tidak, kau sendiri saja. Aku lagi kesal denganmu"
Aube pun melanjutkan pekerjaanya sehabis Natalie keluar dari ruangannya. Baru selang lima menit ia kembali ke pekerjaanya, tiba – tiba ponselnya berbunyi menandakan pesan masuk.
Tyler Carter
Aku sudah di depan Lobby, waktunya untuk Lunch. Ku tungguAube tersenyum saat melihat siapa orang yang mengirimkannya pesan, dengan semangatnya ia memberhentikan pekerjaanya dan pergi menuju kekasihnya
"Kau Cantik" puji Tyler yang sedang berdiri bersandar di mobilnya
"Memang" balas Aube lalu mengecup bibir Tyler
Niat Aube yang awalnya hanya ingin mengecup bibir kekasihnya sebentar menjadi gagal saat Tyler malah mempererat pelukannya pada pinggang Aube dan mengubah kecupan Aube di bibirnya menjadi lumatan – lumatan yang dalam
KAMU SEDANG MEMBACA
NEW YORK [On Going]
RomanceMature [21+] DON'T COPY MY STORY! ----- Tyler William Carter lelaki berusia 24 tahun ini merupakan Pemilik serta pemimpin dari Carter Enterprise. Diberi amanat untuk melanjutkan perusahaan orang tuanya saat berusia 19 tahun membuat Tyler harus menin...