N Y | Part 14 - Aube's First Problem

9.1K 310 1
                                    

The Presley's Mansion. Manhattan, New York, U.S

Bugatti Chiron berwarna putih pun memasuki pelataran Mansion keluarga Presley. Tidak lama, sang pemilik mobil pun keluar dari kursi pengemudi disusul dengan Kakeknya dari kursi penumpang.

Aube yang melihat Mansion keluarganya sepi karena hanya terlihat para pelayan memilih untuk mengajak Kakeknya masuk kedalam Mansion "Sepertinya Mom dan Qienna sedang berada di kamar"

"Bee, kau ini seorang Boss besar kenapa kau tidak pernah menggunakan supir untuk menyetirimu kemana pun kau pergi?" tanya kakeknya saat mereka memasuki pintu utama Mansion

"C'mon Grandy aku tidak suka kalau mobilku dikendarai orang lain. Apalagi kalau tidak berpengalaman"

"Tapi masa kau akan selalu mengendarai sendiri sepanjang hidupmu Bee? Bagaimana nanti kalau kau sudah memiliki suami? Kau tetap menjadi supirnya?"

"Kalau itu beda cerita lagi Grandy, lagi pula aku sering kok menggunakan supi—"

"Aube, kau pulang honey?" ucapan Aube terhenti ketika mendengar teriakan Raylene yang berasal dari lantai dua rumahnya

"Raylene, apa kau tidak ingin menemui daddy mu ini?" Raylene yang masih berada di lantai dua pun terkejut ketika mendengar suara ayah mertuanya. Tanpa berpikir panjang, Raylene segera turun ke lantai satu untuk menyapa ayah mertuanya.

"Oh, Dad. Apa kabar? Mom mana?" tanya Raylene setelah memeluk Louis

"Ibumu sedang pergi bersama teman arisannya, mana cucuku yang paling kecil?"

Aube yang mendengar perkataan Kakeknya pun langsung berteriak memanggil Qienna. Qienna yang kesal karena tidurnya diganggu pun langsung beranjak turun kebawah hendak menyerang kakaknya, namun saat ia turun kelantai satu rumahnya niatanya pun hilang ketika melihat Kakeknya sedang berdiri dengan merentangkan kedua tanganya bersiap untuk menerima pelukkan Qienna

"GRANDYY" tanpa pikir panjang, Qienna pun langsung berlari dan memeluk kakeknya erat

"kenapa Grandy menemui Aube dulu baru aku?" protes Qienna saat menyadari bahwa kakeknya datang bersama kakaknya

"karena memang Grandy terbang dari Dubai ke New York hanya untuk Aube dan juga Daddymu" balas Louis dengan nada meledek

Qienna yang mendengar jawaban kakeknya pun menekukan wajahnya kesal "Awas aja kau Grandy!"

Louis tertawa saat melihat respon yang diberikan Qienna, dengan gemas louis pun memeluk cucu keduanya itu "Grandy kesini memang untuk mereka, tetapi yang Grandy rindukan kan cucu kesayangan Grandy. Jadi tidak usah merajuk"

Aube memutar matanya malas saat melihat drama antara adik dan juga kakeknya "Mom, Daddy kapan pulang?"

"harusnya sih malam ini kalau jadi. Okey, Dad dan Aube kalian bisa berisitrahat dikamar kalian aku dan Qienna akan menyiapkan makan malam" ujar Raylene lalu menuju ke dapur rumahnya

Qienna yang mendengar perkataan ibunya membulatkan matanya "Kenapa aku? Kan ada Aube, she's the old sister"

"No honey, Aube baru saja kembali dari kantor dan kau dari tadi hanya tidur saja kerjaanmu jadi sekarang kau bantu Mommy masak untuk dinner" jawab Raylene sambil berjalan menuju dapur

Qienna yang tidak bisa berbuat apa – apa pun mengehentakan kakinya kesal sebelum berjalan menyusul ibunya. Louis dan Aube yang melihat tingkah Qienna pun tertawa kencang

NEW YORK [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang