N Y | Part 18 - She's Back

6.2K 272 2
                                    

            Aube mengemudikan Audi RS 5 –nya dengan kecepatan penuh sembari menelusuri kota Manhattan di malam hari

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aube mengemudikan Audi RS 5 –nya dengan kecepatan penuh sembari menelusuri kota Manhattan di malam hari. Aube yakin bila ia mengemudikan mobilnya di siang hari, pasti ia sudah mendapatkan tilang dari polisi setempat. But come on, ini malam hari, pukul dua dini hari, dan Aube sangat yakin bahwa polisi setempat saja sudah pulas di ranjang mereka masing - masing.

Memang, sehabis bertemu dengan Keenan tadi Aube tidak langsung pulang seperti apa yang ia katakan kepada lelaki itu. Aube memilih untuk pergi ke club yang biasa ia datangi sewaktu dulu.

Berbicara mengenai club, Aube baru menyadari semenjak kembalinya Tyler ke kehidupannya, ia sama sekali tidak pernah menginjakan kakinya di club manapun. Geez! Mengapa harus lelaki itu yang ia pikirkan sih.

Entah mengapa Aube merasa bangga kepada dirinya sendiri malam ini. Bagaimana tidak, ia berhasil meneggak tiga gelas tequila dengan kadar alkohol sebanyak 31 – 55% itu tanpa menyebabkan ia menjadi hangover. Bahkan, Aube masih sepenuhnya sadar saat ini.

Aube terus membawa mobilnya mengelilingi kota tempat dimana semua yang terjadi dalam hidupnya dimulai, termasuk bertemu dengan lelaki itu. New York bagi Aube bukanlah hanya sebuah kota biasa, kota ini sangat berarti untuknya. Entah sudah berapa banyak negara atau kota yang ia kunjungi, tetapi hanya New York lah yang tetap mengisi posisi nomor satu dihatinya. Geez, i miss the old town!

Terus berjalan tanpa tujuan, Aube sangat menyukai hal – hal seperti ini. Dulu, sewaktu ia belum dihadapkan dengan perusahaan – perusahaan ayahnya, ia sering sekali melakukan kegiatan seperti ini. Keluar rumah saat matahari terbenam dan kembali kerumah saat matahari akan terbit.

Aube tidak pernah berpikiran akan melakukan hal – hal seperti ini lagi mengingat bertapa sibuknya ia sekarang ditambah adanya 'kekasih' disampingnya. Tetapi malam ini, berkat frustasi yang ia rasakan seharian ini, Aube berhasil melakukan hal – hal yang sudah lama sekali tidak ia lakukan.

Waktu sudah menunjukan pukul lima dini hari, dan Aube pun masih di posisinya. Ia masih terus membawa mobilnya keliling kota walaupun Aube yakin ia sudah lebih dari tiga kali mengelilingi kota New York malam ini. Namun karena sebentar lagi kota ini akan hidup kembali seperti biasanya, Aube pun memilih untuk segera kembali ke penthousenya

Dengan kaki yang sudah lunglai, Aube pun membutuhkan waktu yang lama untuk sampai ke lantai paling atas gedung apartment miliknya. Aube pun langsung memasukan password penthousenya ketika ia sudah berada di depan pintu penthousenya itu.

Aube mengerutkan dahinya bingung ketika pintu dihadapannya terbuka dari dalam. Padahal seingatnya, ia meninggalkan penthousenya dalam keadaan kosong.

Mendengakkan kepalanya untuk melihat siapa yang membukakan pintunya, dan saat itu juga kedua kaki Aube benar – benar lemas sepenuhnya ketika mengetahui siapa orang yang membuka pintu penthousenya dari dalam. Tyler Willliam Carter.

NEW YORK [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang