N Y | Part 9 - Sunday Morning

12K 532 3
                                    

           
The Presley Apartment. New York, U . S

Matahari kembali memancarkan sinarnya di pagi hari ini di kota New York. Sinarnya yang menghangatkan kota New York dari dinginnya musim dingin mampu membuat seluruh manusia enggan untuk bangun dan beranjak dari tidurnya.

Termasuk kepada sepasang dua manusia yang masih tenggelam dalam mimpi indahnya. Mendapatkan sinar matahari yang mulai masuk melewati celah jendela kamarnya, membuat Aube yang tadinya tertidur pun perlahan – lahan membuka kedua matanya

Tidak seperti pagi biasanya, pagi ini Aube benar – benar merasakan hal yang berbeda dalam tidurnya. Nyaman, itulah yang ia rasakan. Nyaman karena merasakan dirinya seperti didalam pelukan tubuh manusia yang memeluknya dari belakang

Wait. ini bukan perasaan Aube saja, tapi ini memang kenyataan. Setelah melihat kearah perutnya yang terasa seperti tertiban sesuatu, dan juga merasakan hembusan nafas yang tenang di sekitar lehernya. Pagi ini memang Aube benar – benar tertidur didalam pelukan seseorang.

Aube yang terkejut pun langsung mendudukan dirinya " who the hell are y- "

" Tyler? " umpatan Aube langsung terhenti seketika ia menyadari siapa pemilik lengan yang semalaman tadi memeluknya

Tyler yang menyadari pergerakan wanita disampingnya ini akhirnya memutuskan untuk membuka kedua matanya. Tersenyum adalah hal yang pertama dilakukan oleh Tyler mengingat bertapa bersyukurnya dia disaat ia terbangun dan langsung melihat wajah dari wanitanya

" hai " sapa Tyler dengan suara khas bangun tidurnya

" kenapa kau bisa ada disini? " melupakaan sapaan darinya, Aube memilih untuk langsung menanyakan pertanyaanya

Tyler yang sudah sepenuhnya sadar dari tidurnya memilih untuk mendudukan dirinya dan menatap wanita yang saat ini berada dihadapannya

" kau yang menahanku "

Aube yang mendengar jawaban Tyler pun mengerutkan dahinya bingung " Tidak "

" kau menahan pergelangan tanganku, sayang " ujar Tyler sembari menyelipkan rambut Aube kebelakang telinganya

" terserah " Aube yang tidak memperdulikan perkataan Tyler pun memilih untuk pergi kedapur untuk membuat sarapan

Tyler yang melihat kepergian Aube pun hanya tersenyum singkat sebelum dirinya memilih untuk melangkahkan kakinya menuju kedalam kamar mandi yang sudah tersedia didalam kamar milik Aube

••

Aube yang sedang membuat waffle pun terkejut ketika merasakan dua buah lengan yang memeluk pinggangnya dari belakang serta mengecup singkat lehernya yang terbuka

" Tyler stop " ujar Aube sambil memejamkan kedua matanya

Tyler yang mendapatkan perintah untuk berhenti pun tidak menggubris perkataan Aube, dan memilih untuk melanjutkan aktivitasnya menghirup aroma khas tubuh Aube dipagi hari

Aube yang masih merasakan hembusan nafas Tyler dilehernya pun hanya mendesah pasrah sebelum dirinya kembali meminta Tyler untuk berhenti

" Tyler please, stop "

Akhirnya Tyler pun memberhentikan aktivitasnya dan memilih untuk membalikan tubuh Aube menjadi menghadapnya

" maafkan aku " ujarnya sembari menundukan kepalanya

Aube yang melihat Tyler menundukan kepalanya pun langsung memegang dagunya untuk mengarahkan kembali wajahnya untuk menatap mata Aube

" it's okey. Aku hanya terkejut tadi "

NEW YORK [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang