NEW YORK [On Going]

N Y | Part 35 - What Is Wrong With You?

Carter Enterprise, Manhattan, New York

            "Selamat datang di Carter Enterprise, Miss Presley" sapa Keenan sembari menjabat tangan Aube

            "Dimana Tyler?" Tanya Aube kepada Keenan pelan

            "Dia masih berada diruangannya, masih bersiap diri. Sepertinya semalam Ia memilih lembur hingga memutuskan untuk bermalam dikantor" jawab Keenan yang kini sudah berjalan beriringan bersama Aube dan rekan kantor mereka

            "Semalam Ia tidak menjawab pesan atau teleponku sama sekali. Dia tidak sedang sakitkan?' tanya Aube cemas

            Keenan menggelengkan kepalanya "Tidak, Bee. Sepertinya semalam dia memang memutuskan untuk lembur sendiri. Mungkin itu yang menyebabkan dia sampai tidak membuka ponselnya"

            "Kenapa dia memilih untuk melemburkan diri? Bukannya dari kemarin dia selalu berada di kantor?" tanya Aube bingung

            "Dia memang selalu di kantor, tetapi dari kemarin jadwal kami selalu penuh dengan pertemuan Bee, mungkin itu yang membuat urusan kantornya menjadi berantakan" jawab Keenan

            "Aku ingin menemuinya terlebih dahulu, apa bisa?"

            Keenan mengangguk lalu mengubah tombol lantai pada lift menjadi lantai dimana ruangan Tyler berada. Untungnya, mereka berdua menggunakan lift pribadi yang disediakan khusus untuk Tyler dikantor ini, jadi mengubah tujuan sebentar bukanlah hal besar, lagi pula baik karyawan dari kantor Aube maupun Tyler sudah mengetahui hubungan yang terjadi diantara mereka berdua

            "Kau masuk saja, aku yakin pria itu masih mempersiapkan bahan presentasi. Aku akan pergi keruang meeting terlebih dahulu untuk memberitahu yang lain kalau mungkin akan ada keterlambatan" ujar Keenan yang disusul dengan tatapan menyeringainya

            "Sialan kau" Balas Aube sebelum keluar dari lift

            Aube memberhentikan langkahnya lalu menarik napasnya sebentar sebelum membuka pintu besar yang bertuliskan Chief Executive Officer ; Tyler Carter itu. Entah kenapa jantung Aube berdegup sangat kencang, padahal Ia sudah sering masuk kedalam ruangan didepannya ini

            Setelah menetralkan jantungnya, Aube pun akhirnya memutuskan masuk kedalam ruangan yang bertemakan maskulin itu. Dan senyum dibibir wanita itu pun langsung tercipta setelah melihat pria yang sudah beberapa hari ini tidak bertemu dengannya sedang terlihat kebingungan mempersiapkan materi yang Aube yakini merupakan materi yang akan pria itu presentasikan nanti

            "Aku merindukanmu" ucap Aube diringi dengan pelukan wanita itu disekitaran pinggang Tyler dari arah belakang

            Tubuh pria itu nampak terkejut beberapa saat sebelum akhirnya relaks kembali. Tyler kemudian membalikan badannya untuk menghadap Aube, pria itu tersenyum sebentar sebelum menyium bibir wanita itu.

            Semua sebenarnya nampak biasa saja, namun tidak bagi Aube, wanita itu mengatahui bahwa tidak ada yang beres dengan kekasihnya saat ini, namun Aube memilih untuk menghilangkan prasangka buruknya, dan memilih untuk melanjutkan ciuman mereka

            "Kau tidak membalas pesan atau teleponku semalam Tyler, kau sesibuk itu?" tanya Aube setelah mereka menghentikan ciuman mereka

            "Aku bahkan tidak tau menggunakan nyawa siapa aku semalam sampai kuat berlembur hingga dini hari"

            "Kau bisa menghubungiku, aku bisa membantumu" ujar Aube

            Tyler menaikan alisnya "Bukannya aku malah menganggumu bila semalam aku menghubungimu?"