*Perubahan Sifat Alian*

1.2K 76 9
                                    

             Beberapa Saat Kemudian.
        Semua Murid XI Biologi berkumpul di lapangan dan Semuanya memakai baju Olahraga.
Semua sedang melakukan senam untuk pelajaran Olahraga.Mereka semua berlari Keliling lapangan.
Alian merasa sangat lelah baru 5 putaran dia Lari.Dia udah merasa sangat lelah.Punggung Alian terasa Sakit,Kepala Alian berdenyut Hebat dan Dada Alian sangat sesak.Nafas Alian mulai tersengat sengat.Alian merasa sangat sulit untuk bernafas.
Alian melihat Ke langit yang mulai berkunang kunang dan Darah keluar dari hidung Alian.Langkah Lari Alian mulai melambat.

"Buk"
            Semua murid terkejut melihat tubuh Alian Tumbang dan Alian tergeletak Pingsan.
"Alian" Teriak Illyana Berlari menghampiri Alian.
           Illyana dan Ratu membungkuk dan Menyentuh bahu Alian.Semua mengerubuni Mereka.Illyana menatap Ratu sengit.
"Jauh jauh lo dari Alian" Ucap Illyana mendorong Ratu.
             Ratu terjatuh dan Menatap Illyana tidak terima.
"Lo apaan main dorong,Biasa aja kali" Ucap Ratu mendorong Illyana.
             Illyana dan Ratu saling berdebat dan Saling mendorong.
Ketiga teman Alian membawa tanduk dan Melihat pertengkaran mereka.
"HENTIKAN INI SEMUA ILLYANA,RATU" Ucap Guru Olahraga dengan Tegas.
"Kalian bertiga bawa Alian ke UKS dan Lainnya kembali lagi ke lapangan" Ucap Guru Olahraga tegas.
             Para Murid Cowok Mengangkat Tubuh Alian dan Menaruhnya di tanduk.Haki dan Sandi membawa tanduk Itu.Mereka berjalan menuju UKS dan Cakra berlari ke sekolah seberang untuk memanggil Sisilia.Illyana Menatap Ratu Sengit dan Ratu Membalas tatapan Illyana sinis.
             Beberapa Saat Kemudian.
              Sisilia menangis sambil mengenggam tangan Alian.Dia melihat Alian yang belum sadarkan diri.Illyana merangkul bahu Sisilia menenangkan Sisilia.Tadi Cakra ke sekolah Sisilia dan Cakra bilang Kalau Abangnya Pingsan di Lapangan.
Membuat Sisilia sangat Panik dan Memilih berlari meninggalkan sekolah untuk menemui Alian.Sampai sekarang Alian masih belum sadarkan  diri.
"Bang,Bangun Bang,Bang Ali,Kenapa kayak gini,Bang bangun,Lia mohon Bangun" Ucap Sisilia menangis mengecup tangan Alian.
              Ketiga teman Alian menatap Alian dengan Mata berkaca kaca.Mereka ingin memberitahu Sisilia tentang penyakit Alian tapi dia ingat Perkataan Alian yang nggak ingin ada yang tau tentang kondisinya.
             Alian membuka kedua matanya dan Alian melihat sekelilingnya.Alian melihat Sisilia yang menangis.Alian melihat Illyana dan Ketiga temannya.
"Abang,Nggak apa apa Kan,Abang sakit,Kita ke rumah sakit ya" Tanya Sisilia panik.
"Lia,Abang nggak apa apa kok,Cuman kecapean aja,Jadi jangan khawatir" Ucap Alian lemah dan Mengusap rambut Sisilia.
              Sisilia memeluk Alian.
        Alian mengelus rambut Sisilia dengan penuh kasih sayang.Mereka tersenyum.Ketiga teman Alian tersenyum melihat Alian yang berusaha kuat di depan semua orang.
            Malam Harinya Alian dan Illyana berjalan bergandengan tangan di mall.
"Lo yakin kuat mau temani gue nonton" Tanya Illyana.
"Yakin kok,Lo kan bilang mau nonton Film apa itu" Tanya Alian berpikir.
"Asal kau Bahagia" Ucap Illyana.
"Ya udah ayuk" Ucap Alian.
              Alian dan Illyana berjalan menuju loket tiket.

Buk.
           Alian nggak sengaja menabrak seorang.Hingga barang bawaan orang itu terjatuh.lllyana kesal melihat Orang itu adalah Ratu.Alian Membantu Ratu Membereskan Barangnya yang jatuh.Ratu tak sengaja menyentuh tangan Alian.
Ratu menatap Alian.Alian menatap Ratu Dingin.Illyana langsung Menarik Alian berdiri.
"Ayo lah Nanti tiket ya Habis" Ucap Illyana kesal.
             Illyana menarik Alian menjauh dari Ratu.Ratu tersenyum sinis melihat mereka.
"Kenapa sich harus ada Ratu di mana mana,Di sekolah Ada Ratu,Disini juga ketemu dia lagi" Ucap Illyana berdiri di samping Alian untuk mengantri membeli tiket.
"Lo cemburu" Tanya Alian.
"Iya,Gue cemburu,Kenapa lo,Mau bilang Kita sahabatan" Ucap Illyana Sewot.
"Lo Lagi Pms ya" Tanya Alian.
"Iya Emang kenapa,Lo nggak suka" Ucap Illyana Sewot karena dia lagi Kedatangan tamu.
"Pantas Lo sensi,Udah lah ayo" Ucap Alian membayar Uang Tiket itu dan Mengambil Dua Tiket itu
            Alian dan Illyana berjalan masuk Ke dalam Bioskop.
                     3 Jam Kemudian.
          Alian mengemudikan Mobilnya dengan diam.Di sampingnya Illyana menatap Alian bingung.Karena sejak Menonton Film Alian terdiam.
"Alian,Lo kenapa sich" Tanya Illyana Mengagetkan Alian.
               Alian tersadar dan Dia menoleh Menatap lllyana.
"Alian,Lo kenapa sich melamun dari tadi" Ucap Illyana.
"Gue kepikiran aja soal Film tadi,Kasian Juga yang si Pemeran Utama Pria dalam Film itu,Dia harus Meninggalkan Orang yang di sayanginya,Termaksud Kekasih yang udah khianati dia,Dan Saat itu orang itu pergi kekasihnya baru merasakan kehilangan Yang begitu mendalam dan Kasihan kedua orang tua Pria itu begitu sedih karena kehilangan Anaknya" Ucap Alian terdengar dan Bayangan kesedihan Orang tuanya,Sisilia,Illyana dan Ketiganya tergiang di otak Alian.
               Illyana terdiam mendengar perkataan Alian.Illyana merasakan kalau Alian menyimpan begitu banyak beban.
"Kalau seandainya gue kayak Pria itu apakah semua orang akan tangisin gue dan Apakah semua orang akan merasakan kehilangan kalau gue kayak Pria itu,Apa gue" Ucap Alian terdengar Lirih.
           Ucapan Alian terpotong karena Illyana menaruh jari telunjuknya di depan bibirnya.
"Lo akan selalu bersama gue,Kedua orang tua lo,Adik lo dan sahabat lo selama selamanya,Lo nggak akan bernasib sama kayak Pria itu" Ucap Illyana.
            Alian tersenyum walaupun sebenarnya dia menyembunyikan Kesedihan di hatinya.
"Nggak Illyana,Gue nggak akan sama kalian selamanya,Gue akan pergi meninggalkan kalian untuk selamanya" Batin Alian Lirih.
              2 Bulan Kemudian.
       Sejak Kehadiran Ratu.Illyana jadi sering marah marah nggak jelas.Alian selalu berusaha menenangkan Illyana.Illyana benar benar Kesal dengan Ratu yang sering ngedekatin Alian dan Memberikan perhatian ke Alian.Membuat Hati Illyana panas melihat.Alian juga sering sakit sakitan.Alian sering sakit Punggung selain Kepalanya sakit,Sesak nafas, Dan Kesakitan.Alian juga sering pingsan Setiap kali mengikuti pelajaran Olahraga membuat teman teman Alian panik dengan keadaan Alian yang semakin mengkhawatirkan.
           Keesokkan Harinya Alian sedang di periksa Oleh dokter Rafli.
Tiba tiba wajah Dokter Rafli berubah Cemas.Setelah Dokter Rafli memeriksa Alian.Dokter berjalan ke tempat duduknya dan Alian duduk di hadapan Dokter Rafli.
"Penyakit kamu sudah semakin Parah dan Menyebar di seluruh organ kamu,Maafkan saya,Karena saya harus mengatakan ini ke kamu,Kalau hidup kamu cuman bisa Bertahan 7 bulan Alian,Karena di lihat kondisi kamu sudah semakin parah" Ucap Dokter Rafli dengan Lirih.
              Alian terdiam mendengar perkataan Dokter Rafli.Alian berusaha menahan air matanya yang Ingin tumpah.Dokter Rafli merasa gagal untuk menyelamatkan Pasien.
"Tapi kamu bisa sembuh Alian dengan Operasi Tulang Sumsum belakang" Ucap Dokter Rafli.
"Maksud Dokter Operasi Tulang sumsum belakang" Ucap Alian.
"Kamu bisa sembuh Dengan pendonoran Sumsum tulang belakang dari saudara kandung kamu sendiri" Ucap Dokter Rafli ragu untuk Memberikan satu cara untuk menyembuhkan Alian.
"Dokter mau nyuruh saya mengorbankan Adik saya cuman demi kesembuhan saya,Lebih baik Saya hidup 7 bulan dari pada Saya harus hidup selamanya tapi Melihat Adik saya menderita gitu,Nggak ada seorang Abang yang rela mengorbankan Adiknya" Ucap Alian menangis dan Memikirkan Sisilia.
           Alian lebih baik mati daripada harus mengorbankan Sisilia demi kesembuhan.Alian berdiri dan Mengambil Obatnya.Alian berjalan meninggalkan Dokter Rafli.Dokter Rafli Tau Alian nggak Akan terima saran dia,Karena dia bisa melihat dari tatapan Alian kalau dia sangat menyayangi Adiknya.
            Beberapa Saat Kemudian.
        Alian menangis mengetahui dia nggak ada Harapan untuk hidup lagi dan Harapan dia bisa hidup lagi dengan mengorbankan Sisilia.Alian nggak akan pernah mau mengorbankan Sisilia.Alian sedang memikirkan cara untuk membuat orang yang di sayangi bisa hidup bahagia tanpa Alian dan Tanpa kesedihan atau tangisan saat Alian pergi dari mereka.
            Keesokkan Harinya Alian berangkat bareng sama Ratu.Mereka mengobrol banyak hal.Tiba Tiba Illyana berhenti di hadapan Alian dan Terkejut melihat Alian bersama Ratu.
"Alian,Kok Lo pergi sama dia,Ini Alasan Lo nggak jemput gue" Ucap Illyana Marah.
"Ratu,Lo duluan ya,Nanti gue nyusul" Ucap Alian.
          Alian menarik tangan Illyana dan duduk di kursi panjang depan sekolah.
"Sory gue nggak jemput lo,Soalnya gue lagi PDKT an sama Ratu,Menurut Lo Ratu suka nggak sich sama gue" Tanya Alian Dengan Tersenyum bahagia.
"Emang kenapa lo suka sama Ratu" Tanya Illyana Penasaran.
"Iya,Gue suka sama Ratu sejak Smp kelas satu,Lo tau Kan tentang Foto gadis di ruang rahasia itu Ratu,Gue kenal Ratu Di IG dan Gue ngambil Fotonya di IG,Selama 2 bulan gue bersikap Acuh sama Ratu,Karena gue masih kurang percaya diri buat ngomong sama Dia dan Lo Juga sering larang gue dekatin dia" Ucap Alian tersenyum bahagia.
            Illyana terkejut mendengar perkataan Alian dan Hatinya Sangat hancur karena Alian mencintai Orang lain.
"Lo marah nggak kalau Gue dekat sama Ratu atau Nembak Ratu,Lo Bahagia nggak kalau sahabat Lo udah Punya gebetan" Ucap Alian tersenyum bahagia.
"Gue bahagia kok kalau lo bahagia,
Selamat ternyata sahabat gue nggak jomblo lagi" Ucap Illyana mengulurkan Tangannya di hadapan Alian.
"Makasih,Nanti kalau Gue Mau Nembak Ratu Lo bantu gue ya dan Sory Kalau gue jarang Jemput Lo,Soalnya Gue mau PDKT sama Ratu,Doainnya semoga PDKT gue dan Ratu berhasil" Ucap Alian.
"Iya,Gue bakal selalu doain Lo kok,Semangat Perjuangin Cinta Ratu" Ucap Illyana.
"Makasih" Ucap.Alian tersenyum dan Mengancam rambut Illyana.
"Gue ke Perpustakaan dulu ya" Ucap Illyana.
            Illyana berdiri dan Berjalan membelakangin Alian sambil menangis.Alian menatap Illyana dengan Tatapan sendu.
               1 Bulan Kemudian.
        Sudah 1 Bulan Illyana melihat kedekatan Ratu bersama Alian.Illyana merasa sakit hati dan Dia terus terusan Menangis.Ketiga sahabat Illyana selalu berusaha menghibur Illyana.Illyana juga ngerasa Alian mulai menjauh darinya.Alian jarang ngajak Illyana jalan lagi dia lebih peduli bersama Ratu dan Alian selalu menceritakan tentang Ratu ke Illyana.
Tanpa Mempedulikan Hati Illyana yang semakin sakit karena Alian.Sedangkan Sisilia sering Melihat Abangnya melamun setiap Malam dan Memandang Akuarium Kura kura yang dulu Alian dan Illyana beli.Sisilia kadang Bingung sama abangnya karena dia mendapat Info dari Isabella kalau Abangnya sedang dekat sama cewek lain.Harusnya Abangnya senang tapi ini Abangnya sedih bukannya senang.
            Malam Harinya Sisilia melihat Alian duduk termenung melihat Akuarium kura kuranya.Sisilia duduk di kasur Alian.
"Apa Abang benaran suka sama Kak Ratu" Tanya Sisilia.
"Gue suka dan Cinta sama Ratu" Ucap Alian dengan Tatapan Kosong menatap lurus Akuarium Kura Kura itu.
"Tapi Kok Abang kayak nggak bahagia gitu" Tanya Sisilia.
"Gue bahagia kok" Ucap Alian Dingin.
"Abang nggak bahagia karena Abang nggak cinta sama Kak Ratu Tapi Abang Cinta sama Kak Illy" Ucap Sisilia berdiri menghadap Alian.
"Gue udah bilang beribu kali kalau gue nggak cinta sama Illy,Gue cuman anggap dia adik nggak lebih" Ucap Alian Berdiri dan Menghadap Sisilia.
"Abang,Jangan bohong Sama Lia,Lia tau abang cinta kan sama Kak Illy" Tanya Sisilia.
"Gue udah bilang gue nggak Cinta sama Illyana,Kenapa lo jadi adik selalu bikin Ribet,Sejak Lo lahir Hidup gue nggak pernah tenang,
Mama dan Papa membagi Kasih sayang Mereka yang Awalnya sepenuhnya Buat Gue tapi Sejak Lo lahir Kasih sayang Mereka buat gue terbagi ke lo,Gue harus jagain lo kayak Body guard tau nggak dan Gue harus ngantarin lo dan jemput lo ke sekolah kayak Supir lo tau nggak,Gue benci lo yang terlahir sebagai Anak sah dan Gue terlahir sebagai Anak di luar nikah,Sejak Lo ada di dunia ini lo hanya bawa malapetaka dalam hidup gue" Teriak Alian Dengan nada yang sangat tinggi.
              Sisilia menangis mendengar perkataan Abangnya yang sangat menyakitin hatinya.
"Abang berubah sejak ketemu sama Kak Ratu,Kak Ratu kasi pelet apa ke Abang sampai Abang berubah kayak gini" Ucap Sisilia.
"Jaga Bicara lo Jangan Pernah lo hina cewek yang gue sukain" Ucap Alian Dengan Nada yang sangat Dingin dan Menunjuk Wajah Sisilia dengan Telunjuknya.
"Lia Kecewa Sama Abang,Lia benci sama Abang" Ucap Sisilia menangis kecewa.
"Gue muak lihat tangisan lo,PERGI LO DARI KAMAR GUE" Ucap Alian menarik tangan Sisilia dengan Kuat.
            Sisilia meringis kesakitan karena cekraman tangan Abangnya.
"Bang Sakit Bang" Ucap Sisilia menangis kesakitan.
          Alian mendorong Sisilia keluar dari kamarnya dengan Kasar.Hingga Sisilia terjatuh ke lantai dan Menangis.

From Friends To Lovers 2 {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang