🍫Hari Valentine & Munculnya Ratu⚘

1K 63 5
                                    

             Keesokkan Harinya Alian berjalan menurunin tangga melihat Amara dan Satya sedang duduk di meja makan.Tiba tiba Alian melihat Satya mengeluarkan sebuket Bunga dan Sebuah Kotak belundru merah dari belakang Punggungnya.Dia menaruh ketiga barang itu di hadapan Amara.
"Selamat Hari Valentine sayang" Ucap Satya memberikan sebuket bunga Lily kesukaan Amara.
"Makasih Honey,Selamat Hari Valentine" Ucap Amara mencium Pipi Satya dan Menerima bunga itu.
"Ini aku beliin sesuatu Buat kamu buka Gich" Ucap Satya mendorong Kotak Belundru Berukuran kecil berbentuk Love.
         Amara membuka Kotak itu dan Amara menangis haru melihat sebuah Cincin yang begitu indah.

         Amara membuka Kotak itu dan Amara menangis haru melihat sebuah Cincin yang begitu indah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

            Sejak Menikah Satya menjadi Suami yang sangat romantis Untuk Amara.Satya mengambil Cincin itu dan Memasangnya di jari Amara.
"Makasih Ya Honey atas Cincinnya kamu Romantis banget" Ucap Amara memeluk Pinggang Satya.
"Sama Sama sayang,Aku harus romantis,Biar sahabat cintaku yang susah peka Ini tetap sama Aku sampai lebih dari 1000 tahun" Ucap Satya.
"Nyebeli banget sich kamu,Udah punya anak dua masih Nyebeli" Ucap Amara Kesal.
"Jangan ngambek Dong sayang,Udah Punya anak 2 masih aja suka ngambek" Ucap Satya mencium Puncak rambut Amara.
             Alian tersenyum melihat Kebahagiaan Amara dan Satya.
"Alian berharap setelah Kepergian Alian,Kalian akan tetap Bahagia seperti ini" Batin Alian Lirih dan Meneteskan Air matanya.
              Sisilia yang sampai di anak terakhir.Sisilia bingung melihat Abang yang masih diam di ujung tangga dan Melihat Kemesraan Amara dan Satya.
"Bang,Lo kenapa Nangis" Tanya Sisilia terkejut melihat Alian menangis.
"Enggak kok,Gue kelilipan,Happy Valentine Adikku" Ucap Alian Memberikan Coklat untuk Sisilia.
"Makacih Abang Lia" Ucap Sisilia menerima Coklat itu.
              Sisilia mengambil Coklat di Tasnya yang sudah dia siapkan Kemarin untuk Abangnya.
"Happy Valentine abang ku" Ucap Sisilia memberikan Coklat untuk Alian.
"Makacih adikku,Ayo" Ucap Alian mengacak rambut Adiknya dan Merangkul bahu Sisilia.
              Mereka berjalan menghampiri Amara dan Satya.Sisilia memeluk leher Satya dari belakang dan Alian memeluk leher Amara dari belakang.
"Happy Valentine Mama dan Papa" Ucap Alian dan Sisilia mencium Pipi Mereka.
"Happy Valentine Anak anak Mama yang tercinta" Ucap Amara mencium Pipi Alian dan Sisilia.
"Happy Valentine 2 malaikat Papa" Ucap Satya Mencium Pipi Alian dan Sisilia.
"Ini Coklat untuk Mama dan Papa" Ucap Alian memberikan Coklat untuk Kedua orang tuanya.
"Sisi ada Coklat untuk Mama dan Papa" Ucap Sisilia memberikan Coklat Untuk Amara dan Satya.
"Makasih Ya sayang" Ucap Amara.
"Makasih Kedua Malaikat Papa" Ucap Satya membelai Rambut Sisilia dan Alian.
              Alian dan Sisilia bergantian Memeluk Kedua Orang tua Mereka.
Alian memeluk Leher Satya sambil tersenyum dan Sisilia memeluk leher Amara.Mereka tersenyum bahagia.
            Hari Valentine bukan Hanya perayaan Kasih sayang sepasang Kekasih.Hari Valentine bisa aja menjadi Hari Kasih Sayang ke Orang tua,Sahabat dan Orang yang di sayanginya.
"Oh iya Alian rayain Hari Valentine bersama Illyana" Tanya Satya.
"Iya,Alian mau jalan sama Illyana untuk merayakan Hari Valentine" Ucap Alian.
             Alian dan Illyana sudah sepakat untuk merayakan Hari Valentine sejak Umur Mereka 10 tahun walaupun mereka cuman Sahabatan.Karena Mereka ingin merasakan Hari Valentine bersama seorang bukan sendirian.Mereka juga sudah sepakat untuk tukaran Kado.
"Ngajak Orang Rayain Valentine tapi Perasaan Orangnya di gantungin Terus" Ucap Sisilia Menyindir.
"Gantung Gantung,Lo Pikir jemuran" Ucap Alian.
"Susah ya Ngomong Sama orang yang nggak peka kayak Bang Ali" Ucap Sisilia.
"Lah Kok gue di bilang nggak peka" Ucap Alian.
"Udah udah berantem melulu kalian,Sekarang berangkat sana nanti telat" Ucap Amara.
"Alian dan Lia pamit dulu ya Ma,Pa" Ucap Alian menyalim Tangan Amara dan Satya.
              Sisilia menyalim tangan Amara dan Satya.
"Hati hati Kalian,Alian jangan ngebut" Ucap Satya
"Iya,Pa" Ucap Alian.
            Alian merangkul bahu Sisilia mereka berjalan menuju mobil Alian.
             Beberapa Saat Kemudian.
         Alian dan Sisilia berdiri di samping mobil Alian.Mereka berada di depan rumah Illyana.Alian emang sengaja nggak beritahu Illyana kalau Dia menjemput Illyana.Illyana dan Isabella berjalan keluar dari Pagar.
Illyana terkejut melihat Alian.Alian menatap Illyana tersenyum.Illyana berjalan menghampiri Alian bersama Isabella.Illyana menepuk Pipinya dan Mengelengkan Kepalanya untuk Memastikan ini halusinasi atau Tidak.
Illyana memejamkan Matanya dan Membukanya.Alian masih ada di Hadapannya dan Menatap Illyana bingung.Isabella Menepuk Keningnya karena tingkah Illyana.
"Ini benaran Nyata atau Ilusi,Ini Lo Alian Charisma Alister sahabat gue" Ucap Illyana.
              Alian menempelkan tangannya di kening Illyana dan Menempelkannya di keningnya.
"Kayak Lo sakit dech,Gue ini Nyata bukan Ilusi atau Fatamorgana,Nama gue Masih tetap Alian Charisma Alister" Ucap Alian memegang kedua pipi Illyana.
            Tiba tiba Illyana memeluk Alian.Alian terkejut karena pelukan Illyana.
"Lo kemana aja sich Alian,Gue udah berusaha menghubungi Lo dan Wa lo tapi lo nggak aktif" Ucap Illyana pelan.
"Gue sibuk jadi nggak buka hp" Ucap Alian pelan.
              Illyana melepaskan pelukannya dengan Alian.
"Lo nggak lupa kan hari Ini Hari Apa" Ucap Illyana.
"Hari Valentine dan Gue mau ajak Lo jalan" Ucap Alian.
"Oke,Setelah itu Kita tukaran Kado" Ucap Illyana.
"Oke" Ucap Alian mengacak rambut Illyana gemas.
"Bang Ali tau nggak Kak Illy sering Aw" Ucap Isabella terpotong karena Illyana mencubit pinggangnya.
"Sering apa" Tanya Alian.
"Udah yok kita berangkat nanti telat" Ucap Illyana.
            Mereka semua masuk ke dalam mobil Alian.Alian mengemudikan mobilnya meninggalkan rumah Illyana.
            Sore Harinya Alian sedang menuntun Illyana berjalan menuju jembatan dermaga dengan mata tertutup.Alian mendudukkan Illyana di Sebuah Tikai yang udah dia gerai.
Disana Sudah ada Minuman atau Makanan.Alian Memang mengadakan Piknik Di demarga.Illyana merasa hembusan Angin menerpa wajahnya.
"1"

From Friends To Lovers 2 {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang