"Pengorbanan Illyana (18+)"

2.6K 100 7
                                    

4 Bulan Kemudian.
Sudah 5 Bulan Alian dan teman teman Mendudukin kelas 3 SMA.
Karena mereka sudah mengambil Raport kenaikan kelas 5 bulan yang lalu dan Udah 4 bulan sejak kejadian itu.Alian dan Illyana tidak saling menyapa.Mereka seperti orang asing yang tak saling mengenal.Illyana melihat Alian dan Ratu yang semakin mesra membuat Hatinya semakin sakit.Sisilia dan Alian sudah nggak pernah berbicara lagi.Karena Sisilia tidak ingin Berbicara dengan Abangnya sudah berubah menurutnya.Amara dan Satya merasa sedih Karena Sudah tidak mendengar Pertengkaran kedua adik itu.Apalagi Sikap Alian yang sudah berubah Alian jadi Lebih Kasar dan Membangkang sama Orang tuanya.Alian jadi Sering pulang Marah dan Setiap Kali Mereka marahin Mereka.Alian selalu Melawan Perkataan Mereka.Mereka benar benar Kecewa dengan Sifat Putranya.Wajah Alian semakin Memucat dan Tubuhnya semakin melemah sudah tidak bertenaga lagi tapi Alian masih tentang sekolah dan Berusaha biasa Aja di depan semua orang.
Keesokkan Harinya Illyana berjalan menuju Perpustakaan.
Illyana tak sengaja melewati Gudang.
"Iya Tante Kiara,Tenang aja Aku bakal jebak Alian malam ini"
"............................................"
"Iya Tante,Aku akan menjadikan Malam ini Adalah Malam pertama aku dengan Alian,Setelah itu kita akan mengemparkan Keluarga Satya dan Aku pastiin Keluarga Satya akan menanggung Malu melihat Sikap Putranya menjadi Bajingan"
"........................................................"
"Iya,Tante Aku nanti Malam ajak Alian ketemuan di hotel Star dan Aku bakal hancurin keluarga mereka"
"................................................................"
"Oke Tante" Ucap Ratu.
Ratu berjalan keluar dari gudang.Illyana bersembunyi di balik Pintu keluar dan Dia merasakan Ratu sudah menjauh dari Gudang.Illyana keluar dari persembunyiannya.
"Gue nggak akan biarin lo menjebak Alian,Ratu" Ucap Illyana.
Malam Harinya Alian berjalan menurunin tangga.Dia merasa kepalanya sangat sakit.Alian berusaha menahan rasa sakit di sekujur tubuhnya.Alian berjalan menuju pintu rumah.
"Alian,Kamu mau kemana Wajah kamu sudah Pucat kayak gitu" Tanya Satya.
"Bukan Urusan Papa,Alian kemana" Ucap Alian Dingin.
"Alian,Kamu berani Bantah Papa hah" Ucap Satya Marah.
"Terserah Papa dech,Alian Malas Berdebata sama Papa dan Muak Berada disini" Ucap Alian.
Alian membuka pintu rumahnya.Alian berjalan menuju motornya.Dia merasakan sekujur tubuhnya sangat Sakit dan menusuk nusuk.Alian berusaha sekuat mungkin untuk Biasa aja karena dia ada janjian sama Ratu.Alian memilih menaikin Mobil karena tubuhnya sangat lemah untuk menaikin Motor.
Alian mengemudikan mobilnya meninggalkan rumah.
"Honey,Sebenarnya Alian kenapa bisa berubah seperti itu" Ucap Amara menangis di pelukan suaminya.
"Aku juga nggak tau Sayang,Aku nggak mengenal Alian lagi" Ucap Satya.
Sisilia baru turun dari tangga merasa sangat Kecewa dengan Sikap Abangnya.
"Abang,Kenapa Bisa berubah Seperti Ini,Lia kangen sama Abang yang dulu" Batin Sisilia menangis.
Beberapa Saat Kemudian.
Mobil Alian sampai di sebuah Hotel.Alian bingung kenapa Ratu mengajaknya ke hotel.Alian mengechat Wa Ratu dan Menanyai kamar beberapa dia.
Alian berjalan memasukin hotel.
Beberapa Saat Kemudian.
Illyana sampai di hotel itu dan melihat Mobil Alian di parkiran Hotel.
Illyana langsung berlari memasukin Hotel.Sedangkan Alian sudah sampai di depan Kamar Hotel Ratu.Alian menekan Bel Kamar Hotel Ratu.
Tiba tiba Ratu membuka Pintunya dan Langsung memeluk Alian.Alian terkejut atas pelukan Ratu.
"Lo Eh Kamu kenapa" Tanya Alian Bingung.
Selama 4 Bulan Pacaran Alian kayak Malas Aku kamu atau Pakai Ember Ember sayang.
"Masuk Yuk" Ucap Ratu menarik tangan Alian ke dalam kamar hotel.
Alian terdiam dan Dia merasa ada hal bahaya yang akan terjadi dengan dirinya.
"Mending kita di luar aja,Nggak bagus kalau Cewek cowok di kamar hotel berdua" Ucap Alian.
"Ayo lah sayang Aku pengen ngobrol sama kamu" Ucap Ratu.
Ratu menarik Alian masuk ke kamar hotel.Alian duduk di pinggir Kasur dan Ratu duduk di samping Alian.Ratu bergelayut manja di lengan Alian.Alian merasa Risih dengan Ratu memegang tangan Alian.Sebenarnya Alian memacari Ratu karena sebuah Alasan dan Nggak ada yang tau Alasannya apa.
"Lo eh Kamu mau apa" Ucap Alian merasa Lidahnya malas Pakai Aku kamu.
"Sayang,Mama dan Papa aku mau cerai,Aku nggak mau mereka berpisah" Ucap Ratu.
"Lah Terus" Ucap Alian Cuek Bebek Terhadap Ratu.
Selama 4 Bulan Alian jadian sama Ratu.Alian sering Cuek sama Ratu dan Masih Ngomong dingin dengan Ratu.Alian emang sering Pulang Malam tapi Dia nggak pernah Jalan sama Ratu.Dia lebih suka Ke Dermaga untuk menenangkan Pikiran.Dia emang Sengaja Pulang Malam dan Dia memiliki Alasan mengapa dia melakukan hal itu.
Tiba tiba Ratu mendekatkan wajahnya dengan Wajah Alian.
Alian memundurkan wajah dari Ratu.
"Lo mau ngapain" Tanya Alian Dingin.
"Kita kan Belum Ciuman" Ucap Ratu.
"Gue belum sikap Gigi" Ucap Alian Mengelak.
Ratu benar benar Kesal dengan Alian karena selama 4 Bulan Dia dan Alian nggak pernah Ciumannya dengan Banyak Alasan.Setiap Kali Ratu Wa Alian dan Telpon Alian.Alian nggak pernah Read atau Mengangkat Telpon.Membuat Ratu benar benar kesal.Ini aja Ratu Ngajak Alian bertemuan dengan cara paksa.
"Aku mau buat minuman dulu buat kamu" Ucap Ratu berdiri dari kasur.
Alian sibuk memainkan Hpnya.
Ratu membuat secangkir teh dan Ratu mengeluarkan sebuah Obat Perangsang.
"Lo mungkin Sekarang Bisa bersikap cuek sama Gue Alian,Tapi Setelah Malam pertama Kita,Lo akan merasa Terpuruk dan Hancur" Batin Ratu Tersenyum Licik.
Ratu selesai mengaduk Tehnya dan Dia berjalan menghampiri Alian.
Ratu duduk di samping Alian.
"Ini Teh Buat kamu" Ucap Ratu memberikan Teh Itu Ke Alian.
Alian mengambil Teh Itu dan Meminum.Ratu tersenyum Licik melihat Alian meminum teh Itu sampai Habis.
Beberapa Saat Kemudian.
Alian Merasa Kepalanya pening dan Dia merasakan Hawa Panas di sekeliling.Ratu tersenyum melihat Alian membuka Jaketnya.Ratu hendak Membuka Pakaiannya tiba tiba hpnya berdering.Ratu Mengambil Hpnya dan Berjalan keluar dari kamar Hotel.
Alian terbaring Di kasur Dengan Membuka Kaosnya dan Alian memeluk tubuhnya karena merasa sangat panas.
Ratu berada di luar kamar hotel.Ratu Tidak menyadari Illyana ada di belakangnya.
"Iya Tante,Aku udah berikan obat perangsang untuk Alian" Ucap Ratu.
" ......................................................."
"Tenang aja Tante,Obat Perangsang aku berikan Ke Alian kadar Tinggi,Jadi Kalau Alian tidak Memuaskan Hasratnya,Dia akan Menderita"
Illyana terkejut mendengar perkataan Ratu.Illyana melihat Ratu sudah selesai menelpon.

From Friends To Lovers 2 {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang