💭Mimpi & Keluarga👪

3.4K 145 4
                                    

                 12 Tahun Kemudian.

           Seorang Wanita Yang hampir berusia 33 tahun itu.Dia berjalan ke sebuah tempat yang asing menurutnya.
"Mama"
             Wanita itu terkejut mendengar sebuah Panggilan dari suara yang sangat dia kenalin.Wanita itu menoleh ke belakang melihat Seorang Pemuda tampan yang sangat Mirip dengan suaminya memakai Pakaian Putih.
Pria itu melambaikan Tangannya ke wanita itu dan Tersenyum.
"Maafin Alian" Ucap Pria itu dengan Lirih.
            Ya Pria itu adalah Alian dan Wanita di hadapannya adalah Amara.
Alian melangkah Mundur dari Amara dan Berbalik badan menjauh dari Amara.Tiba tiba perlahan Perlahan Bayangan Alian menghilang.
"Alian,Kamu Kemana Nak,Alian" Teriak Amara Berlari Mencari Putranya.
"Aliaaaaan"

               Amara terbangun dari mimpinya.Mimpi yang selalu menghantuinya selama 4 tahun.
Amara menoleh melihat Wajah Sahabatnya yang sudah menjadi suami Selama hampir 12 tahun yaitu Satya.Amara berusaha menghilangkan pikiran buruk tentang mimpinya.Selama ini Satya tidak tau Kalau Amara sering memimpikan hal buruk tentang Putra Mereka Alian.
Kalau nggak Ada Alian mungkin kedua sahabat Ini nggak akan pernah bersatu ataupun Menikah.Amara menarik nafasnya dan Menghela nafasnya dia harus bisa bersikap biasa seperti semula.
"Honey,Bangun" Ucap Amara menepuk Pipi Satya.
             Satya masih memeluk pinggang Amara.Ini yang membuat Amara benar benar kesal dengan Satya.Satya sudah Menikah dengannya selama hampir 12 tahun tapi Sikap Satya yang kebo nggak pernah berubah sedikitpun.Amara meneguk ludahnya.
"OMG HELLO HONEY BANGUN" Teriak Amara dengan Suara 8 Oktaf.
           Satya terbangun karena mendengar teriakan Istrinya yang bisa memecahkan Gendang Telinganya.
"Sayang,Kamu ini nggak pernah Berubah ya Udah Hampir 12 tahun Menikah dan Memiliki Anak 2 Masih aja suka teriak teriak" Ucap Satya mengusap Kupingnya.
            Kalau Satya nggak Cinta sama Amara udah Satya tendang dari tadi.
Tapi Sayangnya Satya sangat mencintai Istrinya yang suka teriak teriak di pagi.
"Salah sendiri kenapa kebo,Kamu dari dulu Nggak pernah berubah udah punya Anak 2 Juga masih aja kebo,Kamu lihat udah jam berapa sekarang,Bukan ke kantor malah"

Cup.
           Satya mencium bibir Amara membuat Amara terdiam.
"Gitu dong kan diam lebih cantik" Ucap Satya menggoda Amara.
            Amara memukul Satya dengan Bantal.Satya dari dulu nggak pernah Berubah sekali Romantis bikin kesal Lagi.
"Aw,Sayang Kamu ini dari dulu masih suka mukul" Ucap Satya mengelus Tangannya.
"Sekarang Kamu Bangun mandi setelah itu turun ke bawah,Aku harus bangunin si Kebo junior,Bisa gila Aku tau nggak,Kenapa sich Anak Bapak Sama sama kebo" Ucap Amara Berdiri dari kasurnya dengan Kesal.
"Lah Kok Aku disalahin,Kamu Juga Sama kayak Sisi suka teriak teriak" Ucap Satya.
"Alian kan Anak kamu Sifatnya Mirip kayak Kamu,Kebo juga sama Kayak kamu" Cerocos Amara.
"Sekali Buruknya kamu Bilang Alian Anak aku,Sekali bagus kamu bilang Alian anak kamu" Ucap Satya.
"Kenapa kamu masih Bantah,Kamu nggak mau dapat jatah nanti Siang di kantor dari aku" Ucap Amara Galak.
"Jangan dong sayang,Kamu kan tau Sehari Nggak berhubungan badan sama kamu bisa gila aku" Ucap Satya.
"Makanya cepat Mandi,Aku harus bangunin Alian nanti telat Dia" Ucap Amara mendorong Satya ke Kamar Mandi.
              Amara menghela Nafasnya lelah.Menghadapi Satya harus tahan Banting Dia.
              Amara berjalan keluar dari kamarnya dan Satya.Amara berjalan menuju Kamar Alian dan Sebelum Ke Kamar Alian.Amara mengecek Putrinya Sisilia Kamarnya berada di samping Kamar Alian.Dia membuka Pintu Kamar Sisilia melihat Kamar Sisilia yang Bak Kerajaan dengan Warna Pink kesukaan Sisilia.

Dia membuka Pintu Kamar Sisilia melihat Kamar Sisilia yang Bak Kerajaan dengan Warna Pink kesukaan Sisilia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
From Friends To Lovers 2 {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang