♤Bayangan Alian & Kepergian Illyana♤

1.5K 92 8
                                    

               Satya bingung dia berada dimana.
"Satya"
              Satya terkejut mendengar suara yang sangat dia rindukan.Satya menoleh ke belakang.Dia melihat Katrina memakai Pakaian Putihnya.
Satya berjalan menghampiri Katrina.
"Mama" Ucap Satya memeluk Katrina.
           Katrina membalas pelukan Satya.
"Mama Izin ya mau membawa seorang" Ucap Katrina.
"Maksud Mama" Tanya Satya bingung dan Melepaskan pelukan Katrina.
"Mama ingin membawa dia pergi bersama Mama" Ucap Katrina menunjuk Seorang.
           Satya menoleh ke belakang dan Dia terkejut melihat Putranya memakai Pakaian Putih dan Berjalan melewati Satya.
"Pa,Alian Pamit Ya,Alian mau ikut Oma,Alian Minta Maaf Atas semua sikap Alian terhadap Papa,Alian sayaaang banget Sama Papa" Ucap Alian Terdengar Lirih.
          Katrina mengenggam tangan Alian dan Menarik Alian menuju sebuah cahaya.Satya langsung menahan tangan putranya.
"Alian nggak boleh ninggalin Papa,Papa emang kecewa Sama Alian tapi jangan tinggalin Papa,Papa mohon Nak" Ucap Satya Menangis.
"Maaf Pa,Alian harus pergi,Ini bukan dunia Alian lagi,Dunia Alian bersama Oma,Dunia kita udah Beda tapi Alian Akan selalu Mengawasin Papa" Ucap Alian membuka Tangan Satya Dengan Lembut.
          Katrina menarik tangan Alian mengikuti Katrina.Tangan Satya dan Alian terlepas.Alian tersenyum damai.
"Alian,Jangan Tinggalin Papa,Nak.Satya mohon jangan bawa Anak Satya,Ma Satya mohon Jangan bawa Alian" Ucap Satya menangis.
           Satya menangis terluruh melihat Punggung Putranya perlahan perlahan menghilang.
"Aliaaaan,Ma,Kembali Anak Satya Ma" Jerit Satya menangis.
   
          Satya terbangun dari tidurnya dan Dia mengacak rambutnya.
Mimpinya sangat menyeramkan untuk Satya.Tiba tiba Perasaan Satya tak enak dan Dia memikirkan Putranya.Satya bangun dari tempat tidur dan Berjalan ke kamar mandi.
           Tiba tiba Amara mengelengkan kepalanya dan Keringat Dingin membasahi wajahnya.

               Amara tersenyum sambil mengusap kepala Alian yang terbaring di pahanya.
"Ma,Alian nggak sakit lagi,Alian sembuh" Ucap Alian tersenyum.
"Emang kamu sakit apa,Pakai sembuh" Ucap Amara.
"Mama sayang nggak sama Alian" Tanya Alian mengenggam tangan Amara.
"Sayang dong,My Boy" Ucap Amara.
"Kalau gitu Ikhlasin Alian pergi dan Maafin Alian ya udah bikin mama kecewa,Alian mau dengar Maaf Mama biar Alian bisa pergi dengan tenang" Ucap Alian Lirih.
"Nggak,Kamu mau pergi kemana,
Mama ikut" Ucap Amara memeluk kepala Alian lembut.
"Ma,Mama nggak bisa ikut Alian,
Mama harus bahagia disini dan Ikhlasin Alian pergi dengan tenang Ma,Ma Alian sayaang Banget sama Mama" Ucap Alian.
"Mama juga sayaaang banget sama Satya" Ucap Amara mencium Kening Alian.
            Tiba tiba Bayangan Alian menghilang dari pangkuan Amara.
Amara terkejut melihat Putranya tidak ada Di pangkuan.Amara berdiri dan Berlari Mencari Putranya.
"Alian,Kamu dimana Nak,Alian jangan tinggalin Mama,Alian" Teriak Amara Mencari Putranya.

"Alian,Jangan tinggalin Mama,Alian jangan tinggalin Mama"
               Satya baru saja keluar dari kamar Mandi dan Satya terkejut mendengar Amara mengigau nama Alian.Satya menaikin kasurnya dan Menepuk Pipi Amara.
"Sayang,Bangun sayang" Ucap Satya menepuk Pipi Amara.
"Alian" Teriak Amara membuka matanya terkejut.
             Nafasnya ngos ngosan.
         Amara berdiri dari kasurnya dan Berjalan keluar dari Kamar.
"Sayang" Panggil Satya mengejar Istrinya.
          Amara berjalan menuju kamar Alian.Sisilia yang baru keluar dari kamar dan Matanya sembab karena menangisin Abangnya.Satya berjalan mengikuti Amara.Amara membuka pintu kamar Alian.Dia terkejut melihat Kamar Alian masih rapi dan tidak ada Alian.Amara berjalan memasukin kamar Alian dengan Satya.
"Alian,Kamu kemana Nak" Panggil Amara.
         Amara membuka pintu kamar Mandi tapi tidak Ada Alian.Satya membuka Pintu kamar Balkon tapi Nggak ada Alian.Amara berjalan menghampiri Satya.
"Sayang,Alian nggak ada di kamar mandi,Entah Kenapa perasaan aku tak enak sama Putra kita" Ucap Amara.
           Satya tak sengaja melihat sebuah surat tertempel di ruang rahasia.Satya berjalan mendekatin surat itu dan Mengambilnya.Amara berjalan menghampiri Satya.Mereka membuka surat itu dan Membacanya.
         
              Ma,Pa,Maafin Alian ya udah menghancurkan nama baik keluarga Kita,Alian nggak bisa menikahin Illyana karena Alian tidak mencintai dia.Alian pergi ya Ma,Pa,Kalian nggak usah cari Alian karena Alian nggak akan kembali lagi dalam hidup kalian.
Alian sayang Mama dan Papa maafin Alian.

From Friends To Lovers 2 {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang