💌Segala Hal Yang Tersembunyi💌

1K 63 3
                                    

             Beberapa Saat Kemudian.
         Alian terduduk di pinggir ranjang dengan tangisan.Alian melihat Foto seorang di kameranya.
"I love you tapi aku sadar hidup aku nggak akan lama lagi dan Aku nggak akan bisa bikin kamu Bahagia,Aku akan selalu kamu menderita" Ucap Alian menangis dan Mencium Foto itu.
           Tiba tiba Rasa sakit itu muncul lagi.Alian menaruh Kamera itu ke lantai dan Alian mencekram Kepalanya kuat.
"Argggghhhh" Jerit Alian kesakitan yang tak tertahankan.

"Tes"
            Darah keluar dari hidung Alian dan Alian merasa sesak di dadanya.
Wajah Alian memucat.
"Arghhhh Gue capek,Penyakit ini kenapa nyiksa gue" Jerit Alian kesakitan.
             Alian menjerit Kesakitan sambil memejamkan Matanya dan Mencekram kepalanya kuat kuat.
"Alian"
            Mata Alian menatap ketiga temannya dengan sayu sayu.Alian masih mencekram kepalanya kuat kuat.Sandy dan Cakra berlari menghampiri Alian dan Memeluk Alian untuk menemani Alian melawan rasa sakit itu.Mata mereka berkaca kaca melihat Alian kesakitan.
Cakra membuka Semua Laci dan Mencari obat Alian.Cakra berhasil menemukan Obat Alian dan Dia mengambil segelas Air.Cakra berjalan Menghampiri Alian dan Dia duduk di hadapan Alian.Mata Cakra berkaca kaca melihat Wajah Alian seperti Mayat Hidup dan Darah yang keluar dari hidung Alian tiada henti.Cakra menuangkan Obat Itu ke dalam tangannya dengan Gemetaran.Setelah itu Cakra memasukkan Obat itu ke dalam mulut Alian dengan Bantuan Segelas Air yang di berikan untuk Alian.Setelah itu Cakra memeluk Alian erat.Cakra menangis mendengar ringisan kesakitan Alian yang nggak pernah mereka dengar selama ini.
Mereka biasanya mendengar Alian berkata Dingin dan Ketus.Bukan Alian yang sekarang yang mengucapkan Kata sakit.
            Beberapa Saat Kemudian.
              Rasa Sakit Alian mulai menghilang.Tubuh Alian lemas dan Mereka membopong Alian naik ke kasur.Mereka membaringkan Alian ke kasur.Alian mengusap Darah yang keluar dari hidupnya tadi.Sandy mengambil Kamera Alian untuk menaruhnya di atas meja.Sandi nggak sengaja melihat Sebuah Foto Seorang Gadis Di Kamera itu.Sandi semakin menajamkan Pandangannya.
"Ini Kan Foto Illyana,Sejak kapan Alian nyimpan Foto Illyana di kamera dan Sejak kapan Alian memotretnya" Batin Sandi bingung karena di kamera Alian banyak Foto Illyana pun di ambil secara Candid.
           Alian mengambil Kameranya yang berada di tangan Sandi dan Menutupnya.
"Makasih,Kalian mau repot repot karena gue" Ucap Alian Lemah.
"Itu udah tugas Kami sebagai teman Lo Alian,Sekarang lo Istirahat Gich kita akan ngawasin Lo" Ucap Cakra.
      Alian mengelengkan kepalanya.
"Kalian tidur aja duluan,Gue masih belum ngantuk" Ucap Alian.
"Ya udah Dech,Jangan tidur terlalu malam" Ucap Haki.
             Cakra,Haki,Dan Sandi tidur di samping Alian.Alian emang memilih tidur di pojok kiri.Alian membuka laci dan Mengambil buku hariannya.
Alian mulai menulis diarynya dengan Untaian Kata sambil meneteskan Air matanya kadang Dia tersenyum.
Setelah Itu Alian menaruh Buku harian itu Ke lacinya.Alian mengambil Laptopnya dan Melanjutkan Tulisannya.Tanpa Alian sadari Sandi melihat Kegiatan Alian.
Sandi tak sengaja melihat Apa yang di kerjakan Alian.
"From Friends To Lovers,Artinya Sahabat jadi Cinta,Tapi Kok Kisahnya mirip kayak Kisah Alian dan Illyana,Apa Alian juga mencintai Alian lebih dari sekedar sahabat dan Dia menyembunyikan perasaannya" Batin Sandi bertanya tanya.
             Alian menoleh ke samping merasa ada yang memperhatikan.
Sandi langsung pura pura tertidur.
           Disisi lain Illyana menangis karena Mengingat perkataan Alian.
Sisilia terkejut melihat Illyana menangis sambil tengkurak.
"Kak Illy,Kenapa" Tanya Sisilia tengkurak di samping Illyana.
            Sisilia melihat Isabella masih tertidur.
"Salah nggak Sich Kalau Kak Illy mencintai Abang kamu lebih dari sekedar sahabat" Ucap Illyana.
"Nggak salah Sich Kak,Tapi Bang Ali udah menyukai Cewek lain,Cewek yang Fotony ada di ruang Rahasia Bang Ali" Ucap Sisilia merasa bersalah Karena Melihat Illyana menangis karena Abangnya.
"Siapa sich Gadis di ruang rahasia itu,Kenapa dia bisa mendapatkan Hati Alian,Kak Illy yang bersahabat dengan Alian,Tapi gadis itu dengan ngampangnya ngambil hati Alian" Ucap Illyana menangis.
"Sisi juga nggak tau siapa gadis itu,Karena sejak Kelas 1 Smp,Bang Ali larang Sisi untuk Masuk ke ruang Rahasia dan Kemungkinan Disana ada Foto gadis yang di sukai Bang Ali" Ucap Sisilia.
"Berarti Alian udah dekat dengan Gadis itu sejak SMP tanpa memberitahu aku sahabatnya sendiri" Ucap Illyana menangis kecewa dan Dia penasaran siapa Foto gadis di ruang Rahasia itu.
"Kak Illy,Maafin Sikap Bang Ali terhadap Kak Illy" Ucap Sisilia memeluk Illyana.
           Illyana menangis di pelukan Sisilia.
                 2 Minggu Kemudian.
         Malam Harinya yang Cowok sibuk menyiapkan perlengkapan untuk membakar karena Malam ini adalah Malam tahun baru dan Besok adalah Tahun 2019.Cewek sibuk membawa Sosis,Daging dan Jagung.
Illyana sedang mengobrol.Dia nggak sengaja menginjak Lantai licin.Dia hampir terjatuh.Tiba tiba ada yang merengkuh pinggangnya.Illyana menoleh memandang Orang itu adalah Alian.
"Hati hati makanya,Udah tau Badan kecil,Bawa barang berat" Ucap Alian.
"Alian Ih Nyebeli Banget sich lo" Ucap Illyana Mencubit Lengan Alian kesal.
          Illyana berdiri tegap dari tubuh Alian.
"Yang Cowok udah selesai Menyiapkan alat Bakar,Yang cewek panggang Gich sana" Ucap Alian.
            Illyana dan Ketiga temannya berjalan menghampiri Tempat memanggang.Alian menatap Illyana dengan tatapan sulit artikan tapi Sandi tau maksud tatapan Alian terhadap Illyana.
             Alian dan Ketiga temannya menyiapkan Petasan dan Kembang Api.Sedangkan Illyana,Sisilia dan Isabella serta yang lainnya sedang Asik memanggang.
             Beberapa Saat Kemudian.
        Mereka selesai Memanggang dan Mereka berdiri di pinggir Balkon.
Alian bersama Ketiga temannya sudah Memegang Kembang Api.
"Woi Siap siap Hitung Mundur" Teriak Alian.
"5"

From Friends To Lovers 2 {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang