From Friends To Lovers 2 {END}

💙From Friends To Lovers💚

             Beberapa Saat Kemudian.
         Illyana berlari di koridor rumah sakit sambil mengendong Lilly.Illyana sampai di depan Ruang UGD.Melihat Amara,Satya dan Sisilia menangis di depan Ruang UGD.
"Om,Tante,Bagaimana keadaan Alian" Tanya Illyana.
           Semua menoleh menatap Illyana.Ketiga teman Alian berdiri dan Berjalan menghampiri Illyana.
"Ngapain Lo disini hah,Kenapa lo nggak sama Pacar lo aja Sayang" Ucap Cakra Marah.
"Dia bukan Pacar gue tapi Dia Abang sepupu gue di luar negeri" Ucap Illyana.
"Sepupu,Banyak Orang di luaran sana Yang ngaku Pacar dan Selingkuhan adalah saudaranya,Jadi Jangan bohong dech Trik Lo basi tau nggak" Ucap Haki Marah.
"Gue berani bersumpah kalau dia sepupu gue,Tapi Alian yang nggak kenal sama Dia,Karena Selama dia dan Alian komunikasi Lewat Email,Dia selalu ingin Kirim Fotonya ke Alian,Biar Alian bisa kenal sama dia,Tapi Alian nggak mau dia bilang dia bisa kenal sama sahabatnya sendirian,Tapi Ternyata Dia nggak kenal sama Sahabat kecilnya sendiri,Gue selalu Pengen Bilang Ke Alian kalau Cowok Yang sama gue itu sepupu gue,Tapi Raka sendiri nggak mau,Karena dia mau bikin Alian cemburu,Awalnya gue nolak karena gue tau Alian kayak gimana,Tapi karena gue pengen tau perasaan Alian terhadap gue,Makanya gue terima tawaran Raka untuk bikin Alian cemburu,Tapi gue nggak tau Kalau Akhirnya kayak gini,Gue nggak tau Kalau Alian bakal marah sebesar gini dan memilih bunuh diri" Ucap Illyana menangis.
             Ketiga teman Alian terdiam mengetahui Alian selama ini salah paham.Illyana menangis sambil memeluk Lilly.Dia menyesal menerima tawaran Raka untuk bikin Alian cemburu.Sampai Illyana lupa kalau Alian itu pemarah dan dia nggak akan mau mendengar penjelasan apapun.Apalagi Sekarang Alian dalam kondisi Lumpuh,
Membuat Alian semakin merasa dirinya tak berguna.
             Tiba tiba Dokter keluar dari ruang UGD.Mereka berjalan menghampiri Dokter.
"Dok,Gimana keadaan Putra saya" Tanya Satya.
"Keadaan Alian sangat Kritis Pak,Hanya keajaiban yang bisa Menolong Alian,Karena Racun itu sudah menyebar di tubuh Alian" Ucap Dokter.
             Mereka menangis mendengar perkataan Dokter.Illyana berlari menghampiri Dokter bersama Lilly.
"Saya ingin ketemu Alian" Ucap Illyana memberikan Lilly ke Amara.
             Dokter menganggukkan kepalanya dan mempersilahkan Illyana masuk ke dalam ruang UGD.
Illyana berjalan masuk ke ruang UGD.
Dia mendengar suara monitor jantung yang terdengar lemah dan Illyana melihat Alian terbaring tak berdaya di brangkar dengan Alat oksigen yang menempel di hidung dan mulutnya.Melihat Alat Infus tertempel di tangan Alian.Illyana duduk di samping Alian dan Mengengam tangan Alian yang mulai Dingin.
"Alian,Maafin sikap Childish gue,Gue hanya pengen Lihat lo cemburu tanpa gue memikirkan Kondisi Lo,Gue tau Lo sakit hati,Tapi gue berani sumpah Pria yang berada di samping gue adalah Raka sepupu gue dan Lilly anak Lo,Gue berani untuk melakukan Tes DNA antara lo dan Lilly,Biar lo percaya kalau Lilly anak kandung lo,Nggak seharusnya gue bikin lo cemburu tanpa memikirkan Kondisi lo yang sedang terpuruk,Gue mohon Alian bangun,Jangan tinggalin Gue dan Lilly maafin sikap gue dan Maafin Gue yang selalu pengen Lihat lo cemburu,Tanpa gue memikirkan kondisi lo ya sekarang,Gue mohon bangun jangan tinggalin Gue,Gue cinta sama Lo,Gue emang memiliki 1000 alasan untuk pergi dari lo,Tapi Gue memiliki satu alasan untuk bertahan Yaitu Cinta,Gue cinta sama Lo Alian,Gue mohon lo jangan tinggalin gue,Gue janji Nggak akan bikin lo cemburu lagi dan Gue nggak peduli sama kelumpuhan lo,Gue mencintai lo tulus dari hati gue bukan karena kesempurnaan lo,Gue mohon Lo bangun jangan tinggalin gue,Maafin atas sikap Childish gue" Ucap Illyana menangis sambil mengecup Tangan Alian.
            Tiba tiba Jari jemari Alian bergerak.Illyana terkejut melihat jari Alian bergerak.Illyana mendongak melihat Mata Alian perlahan perlahan terbuka.Alian membuka matanya dan Melihat sekelilingnya.Alian melihat Illyana dan Alian menghempaskan genggaman tangan Illyana dengan kasar.Alian memalingkan wajahnya dari Illyana.
            Beberapa Saat Kemudian.
         Alian sudah di pindahkan ke ruang rawat.Illyana tadi pulang Setelah Alian sadar Dari masa kritisnya.Amara mengusap rambut hitam pekat putranya.
"Jangan pernah berniat untuk Bunuh diri lagi ya,Mama nggak mau Alian ninggalin Mama" Ucap Amara.
"Alian capek untuk hidup Dalam kelumpuhan dan Menyusahkan Mama dan Papa" Ucap Alian.
"Alian,Dengarin Papa ada kabar baik buat kamu,Dokter Angga Sudah menemukan Dokter Ahli dari Luar negeri yang bisa menyembuhkan kelumpuhan kamu,Dokter itu akan melakukan Operasi untuk memperbaikin tulang punggung kamu yang mengalami keretakkan,Setelah 2 minggu Operasi, kamu akan Melakukan Terapi berjalan butuh sekitar 3 bulan lagi kamu udah bisa berjalan Lagi,Kalau kamu mau rajin terapinya" Ucap Satya.
"Alian bisa jalan lagi Pa" Tanya Alian menangis bahagia.
"Iya Alian bisa jalan Lagi,Nanti sore Alian akan operasi" Ucap Amara
              Alian menangis bahagia mengetahui Kalau dia bisa berjalan lagi.Satya dan Amara memeluk Alian dan Tersenyum bahagia melihat Alian bahagia.Sebenarnya Satya di hubungin oleh Dokter tadi sebelum Alian bunuh diri dan Dia ingin memberi tau kabar Bahagia ini ke Alian tapi Alian langsung Ke kamar dan Bilang butuh waktu sendiri.
           Beberapa Saat Kemudian.
         Alian di ruang rawat Sendirian karena Amara dan Satya pergi ke ruangan Dokter dan Bilang Ke Mereka kalau Alian sudah siap Untuk di Operasi.Alian merasa deg degan karena Nanti sore Dia akan di operasi dan Dia berharap Operasinya lancar.
           Tiba tiba pintu ruang rawat Alian terbuka.Alian menoleh berpikir kalau orang yang membuka pintu adalah Satya dan Amara.Tapi Yang Alian lihat Adalah Illyana dan Pria bernama Raka.Alian memalingkan wajahnya dari mereka.Illyana dan Pria itu berjalan memasukin ruang rawat Alian.
"Ngapain kalian disini,Pergi kalian dari sini,Oh kalian Disini mau bilang kalau kalian akan menikah,Kalau kalian cuman mau bilang itu,Lebih baik Kalian keluar dari sini,Nggak lupa kan pintu keluar dari mana" Ucap Alian Dingin.
"Lian,Lian,Dari dulu lo nggak pernah berubah Keras Kepala,Dingin,
Pemarah dan nggak pernah mau mendengar penjelasan orang" Ucap Pria itu.
             Alian menoleh menatap pria itu tajam.
"Lo itu siapa sich dari tadi Manggil gue Lian melulu,Yang manggil Gue Lian cuman Aka,Lo siapa sich nggak jelas banget" Ucap Alian Kesal.
"Sumpah ya Lian,Lo benar benar nggak ngenalin gue,Gue ini Raka Geraldo dan Lo sering manggil Gue Aka,Gue sering manggil Lo Lian, sahabat kecil lo" Ucap Pria bernama Raka itu geram.
"Gue nggak percaya kalau lo Aka,Jelas jelas Aka kirim email ke gue kalau dia belum pulang" Ucap Alian Tak percaya.
"Gue udah 4 bulan yang lalu pulang kesini dan Gue sengaja suruh Illyana nggak usah beritahu lo kalau gue Aka karena gue mau lo nepatin Janji lo untuk mengenali gue,Tapi ternyata lo nggak ngenalin gue,Gue yang semalam kirim Emai Ke Lo kalau gue belum Pulang,Sebenarnya gue udah pulang tapi Gue bohongin Lo kalau gue belum Pulang dan Gue tau Lo ngintipin gue dan Illyana di jendela rumah lo,Dan Gue sengaja mesra mesraan sama Illyana untuk bikin lo cemburu" Ucap Raka.
"Gue nggak percaya kalau lo Aka" Ucap Alian Tidak Percaya.
"Sumpah Ya,Selain Pemarah dan Keras kepala,Dan Lo nggak percaya banget sich sama orang,Gini ya Lian Waktu Kita umur 5 tahun Lo sering Ke rumah gue dan Sering cerita Ke Gue kalau Lo Risih dengan Illyana yang Posesif kalau Lo main sama anak Cewek lainnya,Kalau lo masih nggak percaya ini Ktp gue dan Ini Foto masa kecil kita" Ucap Raka Mengambil Dompetnya dan Raka mengambil Ktp serta Foto masa kecilnya dengan Alian.
            Alian menerima Ktp dan Foto itu.Alian melihatnya dengan terkejut.
Dia menatap Raka dan Meninju lengan Raka.
"Lo kalau mau bikin gue cemburu lihat kondisi dong,Gimana gue nggak sakit Hati,Lihat orang yang gue cintai mesra mesraan sama Orang lain,Dia saat gue dalam keadaan lumpuh" Ucap Alian kesal.
"Sory,Gue nggak tau kalau lo sampai berakhir bunuh diri dan Hampir kehilangan nyawa,Maafin gue dech,Gue janji gue akan bikin Lo cemburu tapi Lihat Kondisi juga" Ucap Raka Tersenyum Cengesan.
             Alian menatap Raka tajam.
"Dari dulu tatapan lo nggak pernah berubah sampai sekarang,Seremin" Ucap Raka.
            Alian mengenggam tangan Illyana.
"Maafin gue yang nggak mau mendengar penjelasan lo,Gue bodoh banget ya sampai bunuh diri hanya karena kecemburuan gue" Ucap Alian Menyesal dengan tindakan Bodohnya.
             Illyana mengenggam kedua Pipi Alian.Raka memilih berjalan keluar dari ruang rawat Alian meninggalkan Mereka berdua.
"Bukan lo yang salah,Gue yang salah karena gue terlalu kekanak kanakkan ingin lihat lo cemburu tanpa melihat kondisi lo,Maafin sikap kekanak kanakkan gue ya" Ucap Illyana.
             Alian dan Illyana berpelukan dengan penuh penyesalan atas kesalahan yang mereka lakukan.
Setelah itu melepaskan pelukannya dengan Alian.
"Sekarang lo Istirahat ya,Nanti sore kan lo bakal di operasi" Ucap Illyana.
"Gue takut kalau operasi Gue gagal dan Gue udah nggak ada kesempatan lagi untuk bisa berjalan dengan Normal lagi" Ucap Alian mulai ketakutan.
             Illyana mengenggam tangan Alian dan Mengusap rambut Alian.
Illyana mendekatkan wajah Alian dengang wajahnya.Wajah mereka sangat dekat.
"Gue percaya keajaiban itu ada dan Gue yakin operasi itu akan berjalan dengan Lancar,Kalau seandainya Operasi itu gagal,Gue akan tetap Menjadikan Lo sahabat Yang akan Jadi suami Gue dan Gue akan tetap milih lo jadi Pendamping hidup gue,Karena gue cinta sama lo Alian dan selamanya gue akan cinta sama lo" Ucap Illyana.
"Terima kasih karena Lo tetap bertahan untuk gue,Meski gue tau,Lo masih punya 1000 alasan untuk pergi ninggalin gue" Ucap Alian membelai Pipi Illyana.
"Satu alasan Kenapa gue masih bertahan sama lo yaitu Karena Cinta,Cinta lah yang membuat Persahabatan Kita berubah jadi cinta dan Membuat Kita percaya akan Namanya From Friends To Lovers,Awalnya Sahabat jadi cinta" Ucap Illyana tersenyum.
              Alian tersenyum mendengar perkataan.Illyana semakin mendekatkan wajahnya dengan wajah Alian untuk mengikis jarak di antara mereka.