✓FROM FAKE BECOMES MY BOYFRIEND (END)

EXTRA PART EXTRA

Holla.. ketemu lagi kita nih di bagian Extra Part hehe..
Yak
👆🎧🎵🎶🎶🎵🎧👆
Silahkan di cek
•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•

"Ohh.." remas Alina merasakan miliknya disodok kuat dari belakang oleh Calvin. Suaminya itu kini sedang memompa kejantanannya itu dengan posisi doggy style. "Aaahh.. Cal.." erang Alina menunduk dan meremas kain kasur.

"Ya sayang? Kau ingin keluar hem?" Ucap Calvin disela gairahnya yang sudah keenakan.

"Ya.. aaahhh.. ohh Calvin cepat akh, kenapa?" Alina tersentak kaget karena Calvin sudah melepaskan kejantanannya dan membalik Alina menghadapnya. "Kau diatasku sayang." Kecup Calvin pada bibir Alina dan menaruh Alina diatasnya agar bergerak.

"Aahh.. sayang enak sekali milikmu." Ucap Calvin kala Alina sudah memasukkan miliknya dan mulai bergerak liar. Alina memanggut bibir Calvin dan terus bergerak mencari orgasmenya yang sebelumnya tertunda.

"Ugghh.. istriku." Ucap Calvin mencekram pinggang Alina kala istrinya itu semakin bergerak ganas dan cepat. Karena semakin Alina bergerak dalam dan cepat, miliknya itu semakin menghisap Calvin agar masuk lebih dalam dan menggenai dinding-dinding Vagina Alina. Bagi Calvin itu adalah siksaan, karena ia sudah ingin keluar tapi ia berusaha menahan.

Calvin tanpa aba - aba segera mendorong tubuh Alina agar berbaring.

Calvin merasakan denyutan dan hisapan kuat pada kejantanannya menandakan milik Alina akan mencapai orgasme. Calvin menggarahkan bibirnya pada Alina, dan istrinya itu segera menyambut dengan ganas. Lidah mereka bertemu lalu berperang disana, tak lupa Calvin menusuk Alina semakin dalam agar istrinya itu dapat mencapai orgasmenya.

"Ummhh.. aaahh.. aaaahhh.. ohhh.." remas Alina pada bantal. "Ya sayang? Astaga! Kau menjepitku kuat sekali ughh." Racau Calvin karena milik Alina semakin menghisapnya.

"Ohh Calvin... Aaahhh cepat akhhh.."

"Sekarangkah sayang?"

"Umhh.. yaaa... Yaya sekarang akhh.. ya Calvin disana! Aakhhh.. aku.. aaaahhh ahhhh!!" Alina bergetar dan mencekram bahu Calvin, sedangkan suaminya itu masih menggerakkan pinggulnya cepat disertai senyuman puas melihat wajah orgasme Alina yang sungguh sangat seksi.

"Ohhh.. Cal.. kau memang hebaat aakhh.." erang Alina digoda lagi karena lidah Calvin sudah bermain pada puncak payudaranya. Entah mengapa, Calvin sangat gemas melihat payudara Alina yang kelihatannya semakin membesar saja.

"Kenapa.. ini sangat besar sayang?" Tanya Calvin sambil meremas payudara kanan Alina.

Alina masih berusaha mentralkan diri karena tak bisa, ia sedang dilanda gairah lagi karena Calvin memompanya semakin cepat dan dalam. "Ahh, sayang kau mencubit milikku hem?" Desah Calvin merasakan Alina seakan mencubit miliknya didalam sana.