Take (9)

65.2K 2.4K 105
                                    

Vote and Comment yaa
(Maaf banget baru UP saya sibuk belajar beb's, buat persiapan CPNS dan hasilnya LOLOS dari LULUS wkwkwk maksudnya nggak lulus 🤣.)
Okeh disini aja cuap - cuapnya silahkan cek it dot
×
×
×
(☝️🎶🎵🎧)
(Typo bertebaran)
×××××××××××××××××××××××××××××××××

Alina meremas tangannya dingin. Yap, dia sedang dipandang serius oleh bunda Calvin yaitu Ceri Hansprajasa.

 Yap, dia sedang dipandang serius oleh bunda Calvin yaitu Ceri Hansprajasa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ditatap serius oleh seorang istri terpandang tentu saja membuat Alina gugup setengah mati, baru saja mereka berdua Calvin jadian udah ketemu aja sama camer? Ehh, camer? Auw kepedean

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ditatap serius oleh seorang istri terpandang tentu saja membuat Alina gugup setengah mati, baru saja mereka berdua Calvin jadian udah ketemu aja sama camer? Ehh, camer? Auw kepedean.

Alina melirik Ceri yang kini berpaling menatap Calvin. Calvin tersenyum menggaruk tengkuknya, kini Calvin menuju kearah Alina yang duduk gelisah seperti sedang menghadapi malaikat maut.
"Bisa kau jelaskan?" Ceri menatap sang putra serius. "Calvin.." bunyi Ceri lagi melihat Calvin yang masih setia menatap kegugupan Alina.

Alina membalas tatapan Calvin dan memberikan kode pada bola matanya bahwa sang bunda sedang memanggilnya. Calvin tersenyum sesaat dan melihat kearah Ceri. "Bunda dia ini kekasihku." Jawab Calvin.

Ceri menarik salah satu alisnya. "Kekasih?"

"Iya." Angguk Calvin serius.

Wajah Ceri sekejap berubah. Wajahnya yang awalnya serius segera berseri senang. "Oh astaga bunda senang." Ceri langsung mendekap Alina kedalam pelukannya. Alina tersentak kaget, ia tak tahu harus berbuat apa. Terlebih, ini untuk pertama kalinya ia dipeluk oleh seseorang yang bisa juga dianggapnya sebagai seorang ibu. "Apakah Calvin hanya mengangapmu kekasih?" Tanya Ceri lagi melepaskan pelukan.

Alina terlihat bingung. "Ehm.."

"Juga calonku bunda." Sambung Calvin. Ceri segera jingkrak - jingkrak kesenangan. Calvin tertawa melihat tingkah laku sang bunda sedangkan Alina sudah syok mendengar penuturan Calvin.

Calonku? Calonnya? Istri? Calon istri? Calon ibu dari benih - benihnya? Mungkin itu sih pikiran - pikiran Alina.
"Ta.. tapi Calv--"

"Terimakasih sayang sudah mau menerima anakku." Ceri memotong ucapan Alina dan mengengam erat tangannya. "Anakku memang sedikit rada aneh, sudah lama sekali aku mengharapkan hal ini. Terimakasih, oh ya namamu?"

✓FROM FAKE BECOMES MY BOYFRIEND (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang