Take (3)

80K 3.3K 112
                                    

Vote dan Comment yaa
.
.
.

21+++ Area Dewasa.

Oh ya sekedar info, kemaren distory saya yg lain ada yang koment kurang enak masalah model dalam cerita saya. Saya hanya ingin, jika model saya tidak pas pada hati kalian, kalian boleh membayangkan cast/model lain.
Saya tidak memaksa kalian menerima, disini saya perlihatkan agar saya ngayalnya enak dan story saya berjalan semestinya.
××××××××××××××××××××××××××××××

"Yank, Alina sama siapa tuh?" Zayn menunjuk Alina yang ditarik Calvin keluar. Anggun melihat telunjuk Zayn. "Oh itu, pacar barunya Alina."

"Pacar? Akhirnya perawan itu laku juga." Zayn menggelus dada bersyukur. "Kok kamu ngomongnya gitu sih yank?" Anggun berucap aneh.

"Hehe. Tapi yank, aku sepertinya pernah liat pacarnya Alina." Zayn menggelus - elus dagunya mengingat - ingat. "Oh ya? Sepertinya dengan muka begitu dia pasti pria terkenal sih." Anggun menyuapi makanan dari piringnya.

"Siapa nama pacarnya?"

"Calvin." seru Anggun.

"Calvin doang?"

"Ehm.. Calvin Hansprajasa."

"Ukh!" Zayn hampir tersedak saat mengikuti Anggun makan. Anggun terkaget. "Ya ampun yank kenapa sih?" Anggun menepuk pelan punggung Zayn.

"Hansprajasa? Yang bener aja kamu." Zayn melotot tak percaya.

"Buat apa aku bohong sih? Emang kenapa?"

"Dia itu pemilik saham terbesar di indonesia dibagian tambang emas yank. Salah satunya ya freeport gitu. Masak sih kamu enggak tau?" Zayn memperhatikan Anggun. Dan pacarnya itu ternganga kaget.

Mampus deh Alina salah pilih pasangan. Kejebak sama orang kaya tu anak. Anggun berpikir was -was. "kenapa mukamu begitu?" Zayn menegur. "Ah? Enggak apa - apa kok yank. Gak nyangka aja ternyata pacarnya Alina orang kaya." Jawab Anggun menutupi.

"Jadi kamu menyesal pacaran sama pengusaha pemula sepertiku?" Zayn menimpali. Anggun menggeleng. "Enggaklah yank, paling juga itu usaha orang tuanya. Kalau kamukan usaha sendiri. Lagi pula, aku sayang kamu apa adanya." Anggun memeluk lengan Zayn.

Zayn tersenyum simpul. "Bercanda yank. Oh ya dari tadi aku nahan diri lho."

Anggun berwajah bingung. "Nahan diri apa?" Zayn membawa tangan Anggun kearah selangkangannya. Syukurnya aksi nekat Zayn itu tertutup meja makanan. Anggun terperangah saat tahu apa maksud Zayn. "Astaga yank! kok udah ngeras aja sih?"

"Pengen makan kamu sih dari tadi. Habis seksi banget." Zayn tersenyum mesum.

"Tapi enggak mungkin disinikan?" Anggun menimpali.

"Ditoilet dong yank. Bentar aja kok gak tahan nih." Zayn segera menarik Anggun kearah toilet pria. Zayn masuk terlebih dahulu memeriksa keadaan toilet. Beruntungnya mereka keadaan toilet itu sepi tak ada pengunjung. Langsung cuss deh mereka berdua masuk.

Setelah didalam toilet, Zayn segera membuka resleting gaun Anggun. Dibukanya hingga kepinggang. Zayn takjub, ternyata Anggun tidak menggunakan bra sama sekali. Ia hanya menggunakan kemben yang menyatu dengan gaun. "Oh god.." seru Zayn mendudukkan Anggun diatas closet. Sedangkan ia sudah berjongkok didepan Anggun. "Oh Zayn..." Anggun mendesah saat sang pacar sudah meremas dan melumat kedua payudaranya.

Zayn segera membekap mulut Anggun dengan tangannya. Sekali tarikkan ia sudah melepaskan dasinya lalu menutup mulut Anggun dengan dasi. Kini, Zayn membuka kancing suitnya juga kemeja didalamnya. Melihat tubuh bagian atas Zayn sudah terbuka, Anggun segera memainkan dada Zayn. Zayn menahan desahan saat Anggun melakukannya.

✓FROM FAKE BECOMES MY BOYFRIEND (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang