Babang Calvin dirimu habis kena sumpah serapah wkwkwk..
Sabar ya babang..
Aku tetap padamuh..☝️🎶🎶🎶☝️
Vote comment..
×
×
×
××××××××××××××××××××××××××××××××××××××"Alina sudah ditemukan?" Tegur Ceri melihat Romeo yang duduk dibalkon hotel. Romeo menganguk sebagai jawaban. Ceri menggelus dadanya tenang. "Oh syukurlah.. bunda sudah was - was saat kau mengabari kami bahwa Alina hilang."
"Ya bun, dia diantar temannya."
"Temannya? Siapa? Laki - laki?" Ceri segera duduk disebelah Romeo.
"Ya laki - laki." Ujar Romeo kembali meminum kopi panasnya. "Temannya bernama Damian Park. Aku dan Calvin sudah menyelidiki pria itu."
"Secepat itu?" Wajah Ceri tak sangka.
"Kami berdua memang selalu mendapatkan apa yang kami inginkan secepat itu bun."
"Kalian berdua memang memiliki sifat kurang lebih saja. Ceritakan pada bunda kenapa Alina sampai pergi dari Calvin hari ini? Apa karena Seline?"
Romeo menarik nafas dan membuangnya. "Yah begitulah, sepertinya Alina tidak suka Calvin menegur Seline ditengah orang banyak. Bunda tahukan Calvin tidak suka kalau Seline terlalu berlebihan. Menurutku Alina tidak salah, hanya emosi kami tidak bisa dikontrol saat itu."
"Untuk saat ini memang susah membenarkan yang satu atau yang lainnya. Kitapun tidak bisa menuntut saling pengertian satu sama lain. Kau tahukan, Seline dahulu pengemis kecil yang bekerja mencari makan. Bunda sangat miris melihat keadaannya yang masih kecil tapi harus seperti itu. Bunda terpanggil untuk mengurusnya, hingga ia memiliki seorang sahabat yang sangat mengerti akan dirinya. Seline lebih banyak tertawa saat bersama Anneta. Bahkan bunda juga tahu kau dan Calvin menyukai gadis itu."
"Ukhh." Romeo tersedak, ia mengusap bibirnya yang sedikit basah karena kopi. "Bunda tahu ya?" Ulangnya memastikan.
Ceri tersenyum. "Bunda tahu semua Romeo. Oleh sebab itu saat bunda tahu Seline yang tiba - tiba mencintai Calvin bunda juga sedikit tahu alasannya. Sepertinya Anneta berpesan sedikit pada Seline."
"Pesan?"
"Ya inikan menurut bunda. Siapa tahu Anneta yang sebenarnya menyukai Calvin jadi ia menitip Calvin pada Seline agar dijaga baik."
"Menyukai?" Ulan Romeo lagi.
Ceri melihat baik Romeo yang terlihat kaget. "Kenapa?"
Romeo terdiam dan terlihat berpikir. "Sepertinya bunda benar. Aah, ternyata Anneta menyukai Calvin ya."
"Kau tidak memperhatikan? Gadis itu dulu setiap datang kerumah kita selalu bertanya apakah Calvin sudah pulang atau belum. Kau menyukai gadis itu juga?"
Romeo menganguk. "Sampai sekarang susah mencari gadis lain yang memiliki karakter seperti dirinya."
"Jadi oleh sebab itu kau juga tidak pernah mengenalkan seorang wanita pada bunda?"

KAMU SEDANG MEMBACA
✓FROM FAKE BECOMES MY BOYFRIEND (END)
Romance#01 (Cerita awal HANSPRAJASA FAMILY) 21+++ BUDAYAKAN MEMFOLLOW AKUN TERLEBIH DAHULU YA. BUKAN MENCARI FOLLOWER, TAPI SUPAYA SEIMBANG AJA. PAHAM??? Yayaya... Diumurku yang ke 23 tahun, semua gadis sekantoranku baik yang masih lajang ataupun sudah ber...