12. Lily

643 49 0
                                    

Bell berbunyi ketika aku membuka pintu kafe.

Setelah masuk dapur, mataku menangkap Nathan yang sedang mencari sesuatu di lokernya.

"Nath?" ia menoleh. "Tumben sekali kau datang awal,"

Nathan memajukan bibirnya panjang-panjang. "Aku memang selalu salah."

Aku tersenyum tipis, lalu membuka loker milikku sendiri.

Oh-shit.

Setiap aku membuka loker, selalu ada foto ini.

Foto akuBastian, dan dia. 

Kenapa aku menempelkan foto ini disini?!

"An," aku menoleh. "Ada apa dengan isi lokermu?" tanya Nathan cemas.

Aku menggeleng. "Nothing."

"Are you sure?"

Kembali aku mengangguk. Nathan menghela nafas, "Kalau kau ada masalah kau bis--"

"Sudah jam empat sore, bekerja sana." potongku sekaligus mengusirnya.

Nathan cemberut. "Kau mengusir."

Mataku melotot ke arahnya, dengan sebal Nathan berbalik dan mulai bekerja.

Aku menghela nafas panjang dan menutup loker.

Perasaan ini ... datang lagi.

Aku tak bisa mengelak, aku rindu. Rindu semua hal-hal yang aku, Bastian, dan dia lakukan sebelum semuanya berubah. Dia menghilang. Sudah dua tahun. Dan kembali lagi, dengan 'sosok' baru yang bahkan tak ku kenal.

Rose Lilyana Regards.

Aku rindu kau yang dulu, Rosi.

Kau sebelum semuanya berubah.

Dan sayangnya, hal itu tak akan pernah terjadi lagi.

xx-xx-xx

a.n

so sorry xD

aku ngilang lama, dan dateng dengan isi yang dikit banget wk.

tapi ini penting banget.

aku bakal double update kok malem ini.

mwahmwah

05 September 2014. - 20.17 -

NEAR • bbs (SU)Where stories live. Discover now