8

19K 2.2K 394
                                    

Hansol dan Wonwoo saat ini tengah berjalan-jalan disebuah taman yang letaknya tak jauh dari rumah Wonwoo.
Hansol mengenggam erat jemari kurus itu dengan sangat erat, seakan akan jika ia lepaskan maka pria manis bermata rubah yang telah mengambil seluruh atensi nya itu bisa hancur kapan saja.  Ah, Wonwoo nya adalah yang paling berharga bagi pria keturunan western itu.

"Hansol~Hansol~" Wonwoo memanggil Hansol dengan sangat manja, membuat Hansol tersenyum dan mengelus pipinya gemas. 
Baginya, saat ini rubah manis itu sedang dalam mode manja.  Yah, walau tak dapat dipungkiri jika sifat calon istrinya itu memang sangat manja.

"Yes sweetheart? "

Wonwoo tersenyum senang mendengar perkataan Hansol.  Ia semakin erat memeluk lengan Hansol dan bergelayut manja.
Pria manis itu memang tak kenal tempat jika sudah bersama Hansol, membuat beberapa pasang mata menatap gemas kearah keduanya.

Dua orang yang berjalan berdampingan dengan tatapan penuh cinta dan sikap menggemaskan yang keluar dari pria manis bermata rubah itu dan pria tampan yang selalu menatap nya penuh puja.

Sungguh indah bukan?

"Bagaimana kalau kita sarapan?" Tawar Hansol, ia melihat pada jam yang terpakai ditangan kanannya.  "Yah, walaupun sudah terlambat dianggap sarapan."  Lanjutnya.

Wonwoo terkekeh dengan gemas, ia mengangguk dengan semangat.  Dan keduanya pun memilih untuk sarapan disalah satu cafe yang letak nya tak jauh dari taman itu.

Wonwoo dan Hansol melangkah kan kakinya kedalam cafe dengan nuansa penuh warna pink dan biru. Ah, rupanya cafe ini digabungkan langsung dengan cafe anak-anak.  Setelah melihat cafe yang akan mereka tempati, Hansol bertanya apakah Wonwoo ingin mencari tempat lain?.  Namun Wonwoo menggeleng dan tersenyum kearahnya dan berkata "Tak apa Hansolie~ Dimanapun asal bersamamu aku suka~".  Dengan tatapan menggemaskan, Hansol tak bisa untuk tidak memeluk rubah kesayangannya saat itu juga.

"Mommy! ~~"

Seorang gadis kecil berlari kearah Wonwoo dan memeluk kakinya erat. Wonwoo terkejut dengan kehadiran Naeun yang tiba-tiba.  Apa Naeun kesini sendirian? dimana Tuan Kim? Pikirnya.

"Hey sweetie~ kau bersama siapa?  dimana Daddymu? " Tanya Wonwoo khawatir.

" Daddy di toilet bersama Gunhoo Mom~"

Hansol yang berada disamping Wonwoo pun bingung dengan situasi ini.  Siapa gadis kecil itu? kenapa dia memanggil Wonwoonya dengan sebutan Mommy? Apa Wonwoo diam-diam menikah dengan orang lain dan mengkhianati nya?.

"Wonu. " Panggil Hansol.

Wonwoo menoleh, seakan sadar jika ia tengah bersama Hansol saat ini.
" Dia Kim Naeun Hansolie~ Dia putri dari CEO ku.. " Jelas Wonwoo. 

" Kenapa dia memanggil mu Mommy? "

Wonwoo kesulitan saat ini untuk menceritakan segalanya kepada Hansol.  Maka ia memilih untuk menundanya, baginya berbicara berdua akan lebih intim untuk membahas perihal ini.
" Aku akan jelaskan Hansolie..tapi tidak sekarang, okay? ~"

Naeun hanya dapat memperhatikan keduanya dengan tatapan bingung namun menggemaskan bagi siapa saja yang melihatnya.

" Naeun..~"

"Yes Mommy? "

" Perkenalkan ini Hansol samchoon~"

Naeun menatap Hansol sedikit ragu, karena ia baru kali ini bertemu dengan lelaki keturunan western itu. Tentu saja, Hansol. memaklumi hal itu.

Daddy GyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang