12

18.6K 2K 674
                                    

Wonwoo mendengus kesal saat ini. Ia kembali bekerja setelah beberapa hari diliburkan oleh atasannya. Wonwoo memang sekretaris pribadinya, namun Mingyu mempunyai orang kepercayaan nya tersendiri. Bukan karna ia tak mempercayai Wonwoo, tapi ia tak ingin lelaki manis itu terlalu lelah dengan pekerjaan kantor yang sudah pasti menghabiskan seluruh waktu siapa saja termasuk Mingyu.


Dan disinilah Wonwoo. Diruangan kerja nya dan Mingyu. Biasanya pada jam seperti ini akan ada suara Naeun yang berteriak dan berlari dari luar ruangan, kemudian memeluk kakinya dan mengucapkan kata "Mommy I miss U~." Dengan suaranya yang terdengar sangat manis.
Ah, iya jadi merindukan anak-anak dari pria Kim itu.


Ceklek!


Pintu ruangan yang terbuka mengalihkan lamunan Wonwoo. Hari ini pekerjaan nya tak banyak sama sekali, hanya mengatur jadwal untuk atasannya saja.
Maka dari itu ia terlalu banyak melamun hari ini. Sampai bunyi pintu terbuka terdengar olehnya.

 Sampai bunyi pintu terbuka terdengar olehnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"T-tu-tuan Kim!"

Mingyu menatap Wonwoo dengan pandangan sendu. Dapat ia lihat pria manis itu terkejut dengan kedatangannya yang tiba-tiba. Lelaki manis itu kemudian membungkuk hormat kearahnya.

Rindu.

Mingyu rindu pria manis itu.

Bahkan ia rela langsung ke kantor dari pada harus mengistirahatkan tubuh nya dan membiarkan Wonwoo bekerja diruangan ini sendiri.

Setelah bertatap cukup lama. Mingyu menghampiri Wonwoo dan memeluknya dengan tiba-tiba. Membuat pria manis itu membulatkan matanya lucu. Bahkan ia tak tahu apa yang ia lakukan sekarang. Seharusnya Wonwoo melepaskan pelukan itu. Tapi tubuh Wonwoo berkata lain, ia menyukai pelukan hangat dari seorang Kim Mingyu.

"Apa aku membuatmu menunggu?" Bisik Mingyu.

"H-huh?"

Wonwoo masih dalam pikirannya sendiri saat ini. Bahkan saat pria berkulit tan itu melepaskan pelukan mereka dan menatap wajah Wonwoo dengan tatapan memuja.

Mingyu akui ini salah. Tapi perasaan di dalam dada nya sudah memuncak. Ia tak dapat menahan nya lebih lama lagi. Ia menginginkan pria manis dihadapannya ini.

"Wonu?" Panggil Mingyu dengan suara nya yang dalam.

Wonwoo kikuk saat ia menatap Mingyu yang menatap nya dengan tatapan memuja. Bahkan laki-laki manis itu lebih dulu memutuskan pandangan kedua nya.

"Y-ya Tuan?" Cicit Wonwoo.

"Aku menyukaimu."

Perkataan Mingyu seakan akan membuat dunia Wonwoo berputar. Ia berharap ini adalah sebuah mimpi. Dan kalaupun bukan, ia berharap ia hanya salah dengar.

"Wonu?" Panggil Mingyu lagi.

Seakan sadar. Wonwoo terbuyar dari lamunan nya dan balik menatap Mingyu walau ia ragu.

Daddy GyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang