Musim dingin telah tiba. Salju-salju mulai menebar diseluruh kota seoul membuat orang-orang enggan untuk sekedar keluar tetapi butiran-butiran salju yang turun selalu saja bisa mengundang orang-orang terutama anak-anak untuk bermain diluar.
Bermain dan melempar bola salju, membuat boneka salju bahkan bermain ski adalah hal yang menyenangkan saat musim dingin seperti ini.
Dan hal itu juga membuat anak-anak pasangan Kim Mingyu dan Jeon-Kim Wonwoo merenggek untuk dapat bermain keluar, ditengah tebalnya salju."Hm ne eommma. Kami akan kerumah sakit siang ini." Wonwoo meletakan semangkuk sereal kepada Naeun dan Gunhoo. Ia juga memberikan sebotol susu pada Daehan yang saat ini duduk pada kursi bayinya.
"Hmmm Arraseo." Wonwoo mengambil sebuah kain lap dan memberikannya ke arah Mingyu yang baru saja tidak sengaja menumpahkan kopinya dimeja. Ia menjauhkan sedikit ponsel dari telinganya. "Bersihkan, jangan sampai ada yang tertinggal." Ia sedikit berbisik kearah Mingyu yang berpura-pura memasang wajah terkejut dan membuat Naeun terkekeh di kursinya.
Wonwoo hanya memutar bola matanya malah menatap kelakuan suaminya yang terlihat kekanakan saat ini.
"Ne~ Sampai jumpa eomma~" Wonwoo meletakan ponselnya dan kembali sibuk untuk mengurus suami dan juga anak-anaknya."Kita tidak bisa membawa anak-anak." Ucap Wonwoo lesu.
Mingyu membersihkan mulut Gunhoo yang kotor akibat serealnya.
"Tentu saja sayang. Rumah sakit dihuni orang-orang yang sakit dengan berbagai macam penyakit didalamnya."Wonwoo menata sendu anak-anaknya. Ia tidak tega meninggalkan ketiga anaknya. Siang ini ia berencana akan kerumah sakit bersama Mingyu untuk menjenguk pamanya yang baru saja mengalami kecelakaan beberapa jam yang lalu.
"Bagaimana dengan mereka? Apakah sebaiknya kita tidak pergi saja?" Tanya Wonwoo cemas."Kita akan pergi Wonu. Urusan anak-anak gampang, hari ini Jongin dan Chanyeol Hyung bersedia mengasuh Naeun dan Gunhoo sampai kita menjemput mereka." Mingyu menyeruput kopinya yang mulai dingin. "Mereka mendapatkan libur dan ingin mengajak anak-anak bermain apalagi menjelang natal seperti ini. Kupikir hari ini adalah waktu yang tepat, dan mereka juga akan membawa Naeun dan Gunhoo ke acara fansign mereka!" Mingyu terkekeh gemas saat ia mencoba mencium wajah polos Daehan.
"Baiklah. Aku harap anak-anak tidak merepotkan mereka. Tapi bagaimana dengan Daehan?" Wajah Wonwoo kembali murung lagi. Si kecil kesayangaan itu tersenyum polos menampilkan dua gigi atasnya yang baru saja tumbuh.
"Oh ada gigi!" Pekik Mingyu gemas.
"Dua Daddy!" Sahut Naeun saat gadis cantik itu seraya menunjuk Daehan.
"Gunhoo sayang~ Mainan karet nya Mommy pinjam boleh?" Wonwoo mencoba merayu Gunhoo yang saat ini memegang mainan karet milik Daehan.
"Terimakasih prince!" Wonwoo mengecup pipi berisi Gunhoo saat anak keduanya memberikan mainan yang merupakan mainan karet untuk Gunhoo gigit."Daehan akan aku titipkan pada Jennie. Ia ada diSeoul sejak minggu kemarin."
Wonwoo baru ingat bahwa adik iparnya saat ini ada di Seoul untuk liburan sekaligus merayakan natal bersama mertuanya.
"Sudah selesai bukan urusan anak-anak?"
Wonwoo mengangguk. Ia tersenyum seraya membersihkan wajah Daehan yang penuh dengan susu.
"Ya. Terimakasih Daddy gyu~!" Wonwoo memberikan sebuah kecupan di pipi berisi Mingyu.*
*
*
KAMU SEDANG MEMBACA
Daddy Gyu
FanficTentang seorang CEO yang bersikap dingin dan juga merupakan seorang duda tampan yang mempunyai 2 anak.