Special Chapter 4

14.3K 1.1K 26
                                        

Naeun seperti biasa akan bangun sendiri di pagi hari. Setelah itu ia mencari beberapa mainan dan memainkannya. Bahkan ketika gadis kecil itu merasa lapar maka ia akan menyiapkan sendiri roti dan susunya.

Naeun melihat Gunhoo yang baru saja keluar dari kamarnya dengan wajah bantalnya. Adik laki-laki nya itu sekarang sudah pandai mengoceh. Bahkan ocehannya sering kali membuat keluarga Kim ini terkekeh.

"Gunhoo-yaaa kau lapar?"

Gunhoo mengangguk dengan wajah yang masih ngantuk. Anak laki-laki itu merebahkan diri pada sebuah tenda rumah kecil yang dibangun Mingyu diruang keluarga. Rumah kecil atas permintaan kaka-beradik itu.

"Arraseo~Tunggu disini ya~ Noona akan membuatnya untukmu~."

Naeun pun melangkahkan kakinya menuju dapur. Ia mengambil sebuah tangga kecil agar mudah mengambil barang yang sulit ia jangkau.
Ia mengambil botol susu dan juga susu bubuk milik Gunhoo.

Wonwoo yang baru saja terbangun pun tersenyum melihat Gunhoo yang sedang merebahkan dirinya di tenda berbentuk rumah itu.
"Good Morning kesayangan Mommy~" Wonwoo mencium kening Gunhoo. Ia tersenyum gemas dengan anak laki-lakinya itu.

"Dimana Noonamu hm?"

Gunhoo mengarahkan telunjuk mungilnya kearah dapur. Wonwoo mengangguk dan melangkah menuju dapur untuk menemuin putrinya.

"Hey sweet~ Apa yang kau lakukan?" Wonwoo mengecup pipi Naeun dan membuat putri nya itu terkejut. Ia terkekeh melihat raut Naeun.

"Oh! Kau ingin membuatkan Gunhoo susu?"

"Hum!"

"Nanti Mommy yang isikan air hangatnya yaa~" Pinta Naeun.

Wonwoo terkekeh gemas dan mengangguk. Ia mengijinkan Naeun melakukan sesuatu di dapur dengan batasan. Tentu saja ia tak ingin putri cantik nya itu mengalami hal-hal yang tidak di inginkan. Wonwoo memang mengajarkan Naeun untuk membuat susu tapi tidak dengan memasuki air hangat dalam botol. Itu belum boleh dan hanya boleh di lakukan oleh Wonwoo ataupun Mingyu.

Naeun menatap binar botol susu yang sudah ia buat. Ia membawa botol susu itu kepada Gunhoo dan memberikannya. Keduanya berada dalam tenda kecil. Naeun menemani sang adik untuk menghabiskan susunya. Dan tentu saja Gunhoo merasa nyaman saat ia meminum susunya di pagi haro ditemani Noona kesayangannya. Bahkan Naeun sesekali mengelus kepala Gunhoo dengan sayang.

Wonwoo hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah laku kedua anaknya itu. Ia mulai membuat sarapan sesekali memantau Naeun dan Gunhoo yang jarak antara ruang keluarga dan dapur sangat dekat, sehingga memudahkan pria manis itu untuk memantau keduanya.

Mingyu terbangun saat mendengar suara tangis Daehan. Ia membangkitkan tubuhnya dan berjalan ke arah box bayi yang berada tepat disamping tempat tidurnya.
Ia tersenyum saat melihat wajah anak bungsunya tersebut. Wajah yang hampir memecahkan tangisan tersebut segara Mingyu bawa dalam gendongannya. Tak lupa ia juga mengecup gemas pipi tembam Daehan.

"Daehannie~ Ayo kita bertemu eomma dan kakak-kakakmu.."

Sesampainya diruang keluarga, Mingyu disambut oleh Naeun yang tengah memainkan boneka miliknya sedangkan Gunhoo tengah menonton televisi yang sedang menayangkan sebuah kartun. Bahkan anak keduanya itu berceloteh tidak jelas dan membuat siapapun yang melihatnya akan merasa gemas.

"Good Morning anak Daddy yang paling cantik~" Mingyu mengecup pipi Naeun.
"Dan anak Daddy yang paling tampan~" Selanjutnya Mingyu mengecup pipi Gunhoo.

Kedua anak pasangan Meanie itu terkekeh gemas saat mendapatkan ciuman selamat pagi dari sang Daddy. Bahkan anak-anak lucu itu juga memberikan ciuman selamat pagi untuk adik bungsu mereka Kim Daehan yang saat ini tertawa karna di hujani banyak ciuman oleh kedua kakanya.

Daddy GyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang