11

18.2K 2K 196
                                    

Wonwoo melangkah gontai memasuki perkarangan rumahnya. Dilihat nya sang ibu yang tengah merawat tanaman-tanaman milik wanita paru baya itu.

"Eomma~~~" Renggek Wonwoo.

Ny Jeon terkesiap saat Wonwoo dengan tiba-tiba memeluknya.
"Aigo.. Ada apa hm? ". Ny Jeong mengelus surai hitam putra manis nya itu dengan lembut.

" Bertengkar dengan Hansol? "

Wonwoo menggeleng sebagai jawaban.
" Lalu..? "

Wonwoo menyembunyikan wajahnya pada ceruk leher sang Ibu. Tubuhnya terlalu lelah saat ini. Kemarin ia menemani Mingyu hingga waktu menunjukkan pukul 4 pagi. Dan pada pukul 6 ia menyiapkan sarapan untuk Naeun & Gunhoo. Selanjutnya ketika pukul 7, Ny kim datang yang menandakan bahwa Wonwoo sudah diperbolehkan pulang beristirahat setelah semalam mengurus kedua anak manis itu.

Walaupun Naeun & Gunhoo menangis saat ia tinggalkan.

"Apa ini ada hubungannya dengan pernikahan kalian berdua yang akan dipercepat minggu depan?"

"Apa?! " Pekik Wonwoo.

Perkataan ibunya membuat pria manis itu terkejut dan langsung melepaskan pelukan keduanya.

" Hei.. ada apa?" Tanya Ny Jeon dengan lembut.

"Apa Hansol sudah membicarakan semuanya pada Eomma dan Appa? " Tanya Wonwoo penasaran.

Ny Jeon mengangguk sebagai jawaban.
Malam itu ketika Hansol akan mengantarkan Wonwoo. Ia sempat berbincang sebentar dengan pria keturunan western itu.

Wonwoo diam. Harusnya ia tak meragukan hubungannya dengan Hansol yang bisa dibilang cukup lama. Tapi semenjak bersama Mingyu, Wonwoo meragukan hatinya sendiri.

Ya, pria berkulit tan itu dengan mudahnya menghancurkan pertahanan hati Wonwoo yang sekuat tenaga ia jaga.
Namun di sisi lain, sikap protektif Hansol juga membuat ia tak nyaman akhir-akhir ini.

"Apa kau ragu?"

Lagi-lagi Wonwoo hanya diam. Ia bingung seperti apa perasaan nya sekarang.

"Bicaralah sayang.."

"Eomma....aku...ragu.." Cicit Wonwoo.

"Kenapa hm?"

"Aku tidak tahu eomma.." Lirihnya.

"Pikirkan lah dulu, kalau kau sudah memutuskannya bicaralah baik-baik pada Hansol.." Ucap sang Eomma.

Ny Jeon hanya menghela nafas saat sang anak mengangguk, Kemdudian pria manis itu melepaskan pelukan mereka dan melangkah gontai memasuki rumah itu.
Ny Jeon akan menyerahkan semua keputusan di tangan Wonwoo sendiri. Ia tidak ingin anaknya terpaksa menikah dengan orang yang tidak benar-benar ia cintai.


*


*



*

"Naeunie noona!~"

"Nanananana!"

Chups~

Naeun mencium pipi Gunhoo gemas. Saat ini keduanya tengah berada di kediaman keluarga besar Kim. Atau lebih tepatnya, tempat nenek dan kakek mereka.

Kim Sohye. Ibu dari Kim Mingyu membawa buah-buahan yang sudah ia potong sebelumnya. Ia tersenyum menatap kedua cucunya. Walaupun itu bukan cucu kandung dari anak nya sendiri, namun Ny Kim tersebut tak bisa memungkiri bahwa ia sangat bahagia dengan hadir nya kedua anak manis itu.

Daddy GyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang