PROLOG

241 65 39
                                    

Gemerlap Kota Bandung pada malam hari terlihat begitu indah. Lampu kendaraan yang terlihat bersinar di sepanjang jalan Kota itu semakin menambah keindahannya.

Seorang gadis tengah duduk di balkon kamarnya, memandangi Kota Bandung dengan embusan angin yang menerpa kulitnya yang lembut.

Terdengar alunan suara yang berasal dari gadis itu. Tak lupa dengan earphone yang terpasang di telinganya, alat yang selalu terbawa kemana pun dia pergi.

Gadis itu adalah Nada. Sebuah kesedihan terlihat di raut wajahnya, tak lupa jejak air mata yang berbekas di pipinya.

Tampaknya dia baru saja selesai menangisi sesuatu. Sesuatu yang amat sangat sedih, hingga memperlihatkan sembap mata yang jelas dan hidung yang memerah.

Apa yang menyebabkannya menangis?
Apakah tentang pacar atau tentang yang lainnya?

Silakan baca kelanjutan ceritanya di cerita berikutnya🤗🤗

***


Starting From The Song [Mika&Nada]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang