Chapter 6 : Pertemuan kedua

72 30 4
                                    

Hay, aku udah update ceritanya. Ada yang tunggu cerita ini ngga sih?

Jangan lupa bintangnya sebelum baca yah. Part ini +1400 kata, lumayan panjang jadi boleh tinggalin jejak yah!

***

"Pertemuan kita bagaikan kesalahan terbesarku. Kau menuntut dan apa yang harus kulakukan kecuali menuruti perkataanmu."

***

Hari minggu ini, Nada hanya berdiam diri di rumahnya. Dia tak pergi ke mana-mana, hanya menonton TV yang menayangkan film kesukaannya. Dia sedang sendiri di rumahnya, mamanya pergi untuk arisan, papanya belum pulang dari luar kota dan kakaknya sedang pergi bersama temannya. Jadilah dia seperti ini, sendiri di rumahnya. Dengan malas ia terus mengganti saluran TV yang sudah tampak membosankan.

Tiba-tiba..

Notifikasi grupnya berbunyi dan ternyata dari grup yang berisi dirinya serta ketiga sahabatnya.

Anggi :
P
P
P

Eva :
Ngapa lo? Kuker banget!

Maya :
Kenapa gi?


Nada :
Ada apa gi?


Anggi :
Keluar yuk, bosen gue di rumah!

Eva :
Tumben banget lo pengen keluar? Biasanya lo masih molor jam segini!

Anggi :
Lo kira gue kebo, ya kali siang gini masih molor

Maya :
Lo mau ketemu dimana?

Nada :
Ayo, aku juga lagi sendiri di rumah ngga ada orang

Anggi :
Di Cafe biasa aja, pengen makan gue

Maya :
Yaudah, kita ngumpul disana 15 menit lagi

Anggi :
Oke

Eva :
Ok

Nada :
Okok

Setelah membalas pesan grupnya, Nada bergegas ke kamarnya dan mengganti pakaiannya. Tak butuh waktu lama Nada telah selesai berganti pakaian dan segera memesan ojek Online. Kakaknya tidak ada di rumah, jadinya dia harus menaiki ojek Online untuk sampai di kafe yang biasa menjadi tempat kumpul mereka saat tidak ada kegiatan lain.

Membutuhkan waktu sekitar 15 menit untuk Nada sampai di kafe itu, dia masuk dan mencari keberadaan sahabatnya.

"Nad.. " Anggi melambaikan tangannya, memberi kode kepadanya.

Nada berjalan ke meja pojok dekat jendela Cafe itu, dimana sudah ada ketiga sahabatnya.

"Maaf yah telat, soalnya naik ojek Online, Kak Ical ngga ada di rumah," kata Nada dan duduk di kursi yang kosong.

"Iya, santai aja kali. Kita juga baru nyampe," ucap Maya.

"Kita pesan makanan dulu yah? Gue laper banget nih!" ucap Anggi yang hanya diangguki oleh ketiganya tanda setuju.

Starting From The Song [Mika&Nada]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang