─ s i d e s t o r y p a r t 1 ─

1.7K 200 29
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tumbuh besar di dalam keluarga yang memiliki banyak sisi gelap di dunia industri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Tumbuh besar di dalam keluarga yang memiliki banyak sisi gelap di dunia industri. Anak kandung dari pasangan suami istri ─Jeon Jihyun dan Kim Sunhee. Wonwoo lahir tiga tahun lebih awal dari Mingyu, hal tersebut mengharuskannya mendapat pendidikan khusus dari sang ayah tentang bagaimana ia bersikap dewasa untuk sang adik. Ajaran yang ayahnya terapkan membuat Wonwoo memiliki tanggung jawab yang besar atas perannya sebagai kakak.

Jeon Jihyun tak pernah membedakan sikapnya terhadap dua putranya. Memiliki bisnis dengan persaingan ketat membuatnya lelah bekerja, namun saat pulang dirinya selalu bahagia dengan sambutan dari kedua putranya yang selalu berlomba lari untuk membuka pintu depan. Kehidupan keluarganya begitu bahagia, tanpa ada kekurangan.

Hingga pada suatu hari, rekan bisnis Jeon Jihyun mengajaknya investasi dalam bidang properti di pasar gelap. Awalnya dia menolak keras karena ia tahu konsekuensinya seperti apa. Namun, seiring berjalannya waktu, ia terlena dan begitu dimabuk kepayang terhadap laba yang diperoleh. Tidak main-main, jumlahnya bisa puluhan kali lipat dari gajinya.

Siapa rekan bisnis Jeon Jihyun di pasar gelap?

Dia adalah Park Ho Jin.

Mereka berdua awalnya berteman akrab, hingga karena suatu masalah tiba-tiba Park Ho Jin mengkhianati Jeon Jihyun. Park Ho Jin menganggap Jeon Jihyun ialah satu-satunya orang yang tidak becus menjalankan peran sehingga bisnis mereka mulai diendus masyarakat.

Tepat saat tanggal 6 April ─bertepatan ketika usia Mingyu menginjak 4 tahun, sebuah kerusuhan hebat terjadi di kediaman rumah Jeon Jihyun. Pukul sepuluh malam, suara desingan peluru memecah seluruh kaca di setiap sudut rumah. Jeon Jihyun yang tengah terjaga bersama istri dan kedua anaknya kala itu untuk merayakan acara tiup lilin si Mingyu kecil, harus tewas terkena puluhan tembakan.

Istrinya, Kim Sunhee, lebih dulu meninggal akibat pukulan tiba-tiba dari belakang yang mengakibatkan tengkoraknya pecah. Kawasan rumah yang mirip seperti flat yang terletak jauh dari keramaian membuat kegaduhan itu tak terdengar, ditambah lokasinya yang berada di dekat hutan dengan jalan masuk yg berbelok.

Wonwoo kecil yang berusia 7 tahun melihat semua adegan di depan mata kepalanya sendiri. Dirinya bersembunyi di balik sofa sembari mengintip dengan Mingyu kecil yang menangis ada di pelukannya. Satu nama yang ayahnya sebut berkali-kali menjadi ingatan yang membekas.

CHALLENGETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang