Part 1

5K 107 9
                                    

Dia yg selama ini kau cari
Dia yg kau tunggu kehadirannya
Dia yg membuatmu mengejarnya
Dia yg membuatmu rela melakukan apapun untuknya
Namun, dia tak mengahargai perjuanganmu
Lantas bisakah kau melihat hatiku sedikit saja?
Aku yg tulus membantumu saat kau mencari dia
Aku yg suka rela memberimu sandaran ketika kau lelah

Untuk kesekian kalinya dave mendapatkan puisi dilaci meja tempat duduknya. Dave selalu berfikir yg mengirimi puisi untuknya itu adalah orang-orang terdekatnya, namun siapa? Hanya ada 2 cewek yg dekat dengannya, yakni Ciani Putri dan Stevi Margaretha. Tapi tidak mungkin Cia karena Cia sudah berpacaran dengan Bimo sahabatnya, atau mungkin Stevi? Ah itu juga sangat tidak mungkin, Stevi dan Dave seperti anjing dan tikus yg gak pernah akur tiap kali ketemu. Saking pusingnya Dave memikirkan tentang siapa pengirim puisi itu dia tidak sadar akan kehadiran Stevi.

"Oi kambing lo baca apaan si serius amat" ucap Stevi yg entah sejak kapan dia berdiri disamping meja dave "anjing lo ngagetin gue aja" kata dave sambil mengelus dadanya. " hahaha dari tadi keles gue disini lo nya aja yg gak sadar" balas Stevi "gue tanya lagi nih lo baca apa sampe serius bgt gitu?" imbuhnya "gue baca puisi tp gak tau ini puisi dari siapa" seketika Dave teringat sesuatu kemudian Dave menatap Stevi dengan tatapan curiga. Stevi yg ditatap kaya gitu hanya mengangkat alisnya seolah berkata "apa"
"Nyet jangan bilang ini puisi dari lo? Gak mungkin kan lo bikin puisi buat gue karna lo diem -diem suka sama gue?" tuding Dave
"Iya Dave itu puisi dari gue buat lo tapi lo gak pernah sadar" ucap Stevi dalam hati "Ya... ya enggaklah. Lagian apaan coba yakali gue suka sama lo muka lo sama pantat panci aja masih gantengan pantat panci" hanya kalimat itu yg keluar dari mulut Stevi entah kenapa lidahnya kelu untuk berkata jujur. Dave manggut-manggut "baguslah gue pikir lo suka sama gue, karna beberapa hari ini ada yg ngirimin gue gue puisi, kan disini cuma lo yg paling jago bikin puisi dan lo juga tau kan kalo gue suka sama Oliv anak kelas 11 IPA2 jadi kalo lo suka sama gue, gue gak bisa bales perasaan lo" ucap Dave tanpa memikirkan perasaaan Stevi. "Enggalah anjir udah ah gue mau ketempat duduk gue udah bel juga bye!" Ucap Stevi seraya berjalan ketempat duduknya disamping Cia.

Selama pelajaran berlangsung Stevi hanya diam, Cia yg duduk disebelahnya menatap Stevi dengan tatapan bingung pasalnya Stevi biasanya paling aktif dikelas kini hanya diam melamun. Tak mau dipikirin, akhirnya Cia kembali fokus kedepan dan memperhatikan guru yg sedang berbicara didepan.

Antara Aku Kau dan DiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang