Antara Aku Kau dan Dia

Part 19

KALO GA SUKA SAMA CERITANYA DELETE AJA DARI LIBRARY NYA OKE👌
HEPI REDING SAYANGQUE😍❤

Semakin hari keadaan Stevi semakin membaik. Cia dan Bimo masih sering mengunjungi Stevi, Dave pun masih setia mengunjungi. Dan mereka berempat kini tengah berkumpul, mereka bercanda tawa seperti dulu

"Gue pengen cepet sekolah deh bosen gue disini mulu gue juga kangen sekolah" Stevi angkat bicara setelah mendengar cerita Cia

"Makanya lo harus sembuh biar lo bisa sekolah lagi" ujar Bimo sembari merangkul bahu Stevi

"Bimo setan singkirin tangan sialan lo dari bahu Stevi" ucap Dave, Stevi tercengang mendengar ucapan Dave

"Wes selo bro lo kalau lagi cemburu gemesin deh jadi pengen meluk" Bimo terbahak dengan ucapan nya sendiri Cia pun ikut tertawa

"Dave lo geliin kalau lagi cemburu gitu" imbuh Cia

"Wait deh selama gue koma, ada apa si?" Tanya Stevi bingung

"Jadi gini Vi...." belum sempat berbicara lebih mulut Bimo sudah dibekap oleh Dave

"Lo bocorin sama aja lo bikin umur lo gak panjang" ancamnya setengah berbisik

"Apaan si Dave kasian Bimo gak bisa nafas kalau mulut nya lo bekap gitu" omel Cia

"Setan lo berdua" gerutunya kemudian Bimo dan Cia kembali terbahak

Tak meladeni Bimo dan Cia, Dave menghampiri Stevi dan mengelus rambutnya sayang. Ya, sekarang Dave bisa membalas semua perasaan Stevi namun ia tak mengungkapkan nya Dave masih merasa bersalah atas apa yang terjadi dengan Stevi saat ini.

"Dave.." panggil Stevi

"Hm" gumam Dave

"Eh eh gue ama Cia pamit dulu ya, emak si Cia tiba- tiba nyuruh Cia balik nih" alibi Bimo, ia paham Dave butuh waktu berdua dengan Stevi

"Kok buru- buru si kan gue masih kangen sama lo berdua" ucap Stevi mengerucutkan bibirnya

"Aduh gue juga masih kangen sama lo tapi emak gue entar ngomel- ngomel kalau gue gak balik sekarang" jelas Cia

"Udah si Vi biarin setan berdua itu balik, kan masih ada gue" ucap Dave masih mengelus rambut Stevi

"Lo juga setan bangsat! Yaudah yuk Ci balik, bye Stevi sayang" ucap Bimo mengedipkan matanya menggoda Stevi, Cia yang melihat kelakuan pacarnya hanya bisa menahan tawanya.

"Tai balik buruan lo" usir Dave, Bimo terbahak kemudian keluar dari ruangan Stevi

Kini diruangan itu hanya ada Dave dan Stevi, Dave menatap manik mata Stevi lekat. Stevi yang ditatap seperti itu salah tingkah, membuat Dave tersenyum geli

"Kenapa?" Tanya Dave

"Hah kenapa apanya si Dave?" Tanya Stevi cengo

"Kenapa lo baik banget sama gue, kenapa lo relain perasaan lo demi orang lain Vi? Kenapa harus ngorbanin diri lo buat nyelametin gue" tanya Dave intens

"Dave gue.. gue" belum selesai Stevi berbicara Dave mendekapnya

"Berhenti nyiksa diri lo Vi, kenapa lo gak pernah jujur sama gue kalau lo suka sama gue?" Tanya Dave melemah, Stevi menegang apa Dave tau semuanya?

"Iya Vi iya gue tau semuanya, gue tau semua perasaan lo" jawab Dave seolah tau apa yang dipikirkan Stevi

"Dave tapi.." Stevi mencoba melepaskan pelukannya lagi Dave memotong ucapannya

"Sttt lo gak perlu jelasin apa-apa Vi" ucap Dave "Kalau waktu masa koma lo buat lo ngasih pelajaran ke gue karna lo pengen tau segimana paniknya gue, gimana khawatirnya gue, gimana hampanya hidup gue tanpa lo, gimana hancurnya hidup gue selamat Vi lo berhasil bikin gue nyaris kaya orang gila ngeliat lo berbaring lemah disini" lanjutnya