Part 20

1K 34 7
                                        

Bel istirahat berbunyi sejak 5 menit yang lalu, kini Dave, Stevi, Bimo dan Cia berada di kantin. Gelak tawa berasal dari meja mereka membuat seisi kantin menatap mereka, sebagian dari mereka ada yang kesal, penasaran, dan ada juga yang menatapnya iri.

"Gila lo Bim, serius lo jailin Angga sampai ngompol" tanya Stevi yang masih tertawa

"Serius anjir udah ngompol nangis pula hahaha" mereka semakin larut dalam obrolan tidak penting nya sampai seseorang memberhentikan tawa mereka

"Ekhem" ucap seseorang itu, mereka menatapnya

"Karin" ucap Stevi, ya orang itu adalah Karina temannya Oliv

Karin mendatangi meja mereka dengan menangis, dia kenapa? Pikir Stevi

"Lo kenapa? Kok lo nangis?" Tanya Stevi mencoba menghapus air mata Karin namun belum sempat karna Karin segera menepis tangan Stevi

"Jauhin tangan kotor lo dari wajah gue" bentaknya membuat mereka semakin menjadi pusat perhatian

"Apa maksud lo datang kesini bentak- bentak cewek gue" bela Dave, Karin tertawa sinis mendengar pembelaan dari Dave

"Cewek lo? Haha lo gak tau malu Dave! Lo semua bikin sahabat gue jadi orang jahat, gara- gara lo Oliv rela menjadi pembunuh dan sekarang dia mendekam di penjara, PUAS KAN LO SEMUA HAH!" ucap Karin teriak, Stevi yang mendengar itu tercengang

"Oliv dipenjara?" Tanya Stevi

"Gak usah sok gak tau deh lo! Lo tau yang bikin lo koma itu Oliv, dia berniat buat bales dendam sama lo karna lo selalu merusak kebahagiaannya" Karin semakin murka

"Oliv yang nabrak gue? Oh sekarang gue paham, apa salah gue sama lo dan Oliv? Bahkan gue aja gak tau apa- apa kenapa lo sama Oliv selalu nyalahin gue!" Stevi hilang kendali

"Itu semua setimpal sama perbuatannya, gak nyangka gue muka polos kaya gitu ternyata kelakuan lebih buruk dari sampah" cibir Bimo

"Berhenti ngejudge Oliv sebelah mata! Lo semua gak tau gimana baiknya dia, lo cuma tau Oliv jahat Oliv udah selingkuhin Dave tapi itu semua gak seperti yang lo semua pikirin! Oliv, dia sahabat gue satu- satunya dan kalian tega memenjarakan dia kalian sama aja JAHAT NYA" jelas Karin semakin melemah diakhir kalimatnya

"Gue tau perbuatan Oliv udah keterlaluan, tapi asal lo semua tau Oliv emang sering jalan sama cowok lain dibelakang Dave, lo tau kenapa Oliv ngelakuin itu? Oliv butuh uang! Nyokapnya sakit dan sekarang lagi sekarat dirumah sakit, Oliv terpaksa ngelakuin itu dan asal lo tau Dave Oliv benar- benar sayang sama lo, gue gak pernah ngeliat Oliv sesayang ini sama cowok cuma lo Dave CUMA LO! Gue mohon Dave bebasin Oliv, nyokap nya butuh Oliv" Karin memohon pada Dave air matanya semakin deras

Stevi yang mendengar itu menutup mulutnya, ia tak menyangka gadis sepolos Oliv rela menemani pria laknat diluar sana hanya demi uang untuk biaya ibunya dirumah sakit? Tapi seharusnya Oliv tak melakukan cara kotor seperti itu, banyak pekerjaan yang layak untuk mendapatkan uang. Stevi sudah terisak, Cia mencoba menenangkan nya.

"Gue gak mau bebasin orang jahat kaya dia! Lo tau gimana jadi gue saat orang yang gue sayang terbaring lemah dirumah sakit selama berbulan- bulan?! Lo gak pernah tau Rin, dan sekarang lo belain sahabat lo yang udah jelas salahnya? Gak habis pikir gue sama lo!" Ucap Dave

"Dave gue mohon bebasin Oliv, Vi gue mohon" Karin semakin memohon pada Dave, Stevi yang melihat itu menjadi tak tega

"Oliv emang jahat, dia salah, dia juga pantes buat dapetin hukumannya" ucap Stevi membuat Karin menatap nya beringas

"Itu semua juga gara- gara lo Vi, coba lo bisa jaga jarak sama Dave semuanya gak akan kaya gini" teriak Karin

"Gue belum selesai ngomong! Dia emang pantes dapet hukuman itu, tapi masa depannya masih jauh dan gue bakal bebasin Oliv" ucap Stevi membuat Dave, Bimo dan Cia menatap nya tak percaya

Antara Aku Kau dan DiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang