Part 17

1.1K 39 4
                                    

KALO GASUKA YAUDAH GAPAPA GAUSAH DIBACA ATAU BISA DI DELETE DARI LIBRARY NYA WKWK, OH IYA KALO ADA TYPO HARAP KASIH TAU YAAAAA😲 HEPI READING🙌🐣

Dave terus berlari mengejar Stevi, setelah dapat mengejar Dave menarik tangan Stevi dan mendekapnya seperti waktu itu. Stevi menangis di pelukan Dave

"Dave gue gak tau salah gue apa! Kenapa Oliv selalu nyalahin gue? Gue sendiri gatau apa masalah lo sama dia!" Tanya nya menangis dipelukan Dave

"Sttt bukan salah lo Vi, udah ya jangan nangis jangan dengerin omongan Oliv ya" jawabnya sembari melonggarkan pelukannya dan menghapus air mata Stevi

"Sorry, gara-gara gue lo terlibat disini padahal lo gak salah apa-apa" ucap Dave penuh sesal "Sekarang lo mau kemana? Kita pindah tempat aja ya" tawar Dave, Stevi hanya menganggukan kepalanya

Setelah mereka pergi dari mall itu, seseorang mengikutinya dari belakang. Ya, dia Oliv entah apa yang ingin dilakukan gadis itu. Dave dan Stevi kini berada ditaman dekat rumah Stevi atas permintaan Stevi, dia udah lumayan tenang setelah kejadian tadi di mall. Mereka menikmati suasana taman yang sangat sejuk ini, meskipun ramai namun Dave dan Stevi tetap menikmatinya.

"Vi lo mau es krim?" Tanya Dave yang melihat pedagang es krim, Stevi mengangguk antusias. Dave yang gemas mengacak rambut Stevi, membuat sang empu mengerucutkan bibirnya

"Yaudah gue ke sana dulu ya lo tunggu disini jangan kemana-mana" perintahnya, entah kenapa firasat Stevi sangat tidak enak ketika Dave meninggalkannya.

"Ck gak boleh mikir yang enggak-enggak, Dave cuma beli es krim dia gak bakal kenapa-napa" gumamnya menenangkan diri sendiri

Dari kejauhan, seseorang mengintai Dave dan Stevi dari dalam mobil. Seseorang itu menyeringai sinis ketika Dave hendak menyebrang jalan, kemudian dia menyalakan mobilnya dan mengambil ancang-ancang. Ya dia Oliv, entah setan apa yang ada didalam dirinya ia ingin menyelakakan salah satu dari mereka karna ia ingin membalas dendam. Pada saat Dave mulai menyebrang dia melajukan mobilnya dengan kecepatan penuh

"Saatnya Dave haha" ucapnya sembari tertawa menyeramkan

Stevi yang sedang memperhatikan jalan, mata dia melotot melihat mobil yang dari arah berlawanan melaju dengan sangat cepat. Mata dia membulat sempurna Dave ingin menyebrang dan mobil itu? Tanpa basa-basi Stevi lari ke arah Dave saat mobil sudah semakin dekat dengan Dave, Stevi teriak kencang

"Dave awas" teriaknya tetapi Dave tidak mendengarnya karna suasana di taman cukup ramai, Stevi berlari kembali berusaha menyelamatkan Dave. Saat sudah didepan Dave, Stevi mendorong tubuh Dave dan..

Brakkkk

"Steviiiiiiiii" teriak Dave menghampiri Stevi yang sudah mengenaskan dengan darah bercucuran dari kepalanya

"Vi bangunnnn" teriaknya lagi

"Da....ve..." ucap Stevi setengah sadar sambil tersenyum

"Vi lo kenapa nyelametin gue?! Lo harus bertahan Vi lo harus bertahan demi gue" ucap Dave menangis, ia segera membawa Stevi ke rumah sakit dengan taksi.

Dilain tempat, Oliv mengumpat kesal kenapa Stevi menyelamatkan Dave?

"Shittttt sok pahlawan cih" sinisnya, kemudian dia tertawa "Haha tapi gak papa walaupun Dave selamat seenggaknya Stevi yang mati" ucapnya sarkatis

....

Taksi yang ditumpangi Dave telah sampai dirumah sakit terdekat, Dave segera memanggil dokter untuk menangani Stevi. Ia dibawa keruangan UGD namun sesampai disana Dave dilarang masuk

Antara Aku Kau dan DiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang