@Sekolah
Seharian ini seorang Stevi Margaretha menghilang bak ditelan bumi, daftar kehadirannya sakit, tadi wali kelas menyampaikannya. Dave menanyakan Stevi sakit apa namun wali kelasnya bilang tidak tau karna papahnya hanya bilang Stevi sakit. Cia Bimo dan Dave dibuat bingung oleh Stevi. Nomor Stevi sampai sekarang belum aktif, mereka bertiga sudah berusaha mencari kabar Stevi namun tetap tidak ada hasilnya. Pulang sekolah nanti mereka bertiga memutuskan untuk menjenguk Stevi dan yang jelas mereka meminta penjelasan kenapa Stevi gak ngabarin mereka kalau dia sakit
....
Sesuai dengan kesepakatan mereka ingin menjenguk Stevi. Namun sebelum parkiran Dave bertemu dengam Oliv, Dave tersenyum dan menyapanya. "Hai Oliv" sapanya. Dave melihat Oliv salah tingkah dan membuatnya semakin lucu "Hai Dave" dengan senyum kikuknya, dengan gemas Dave mengacak rambut Oliv "Lo lucu kalau lagi salah tingkah gini" ucapnya sembari tertawa, "Ih apaan si Dave rambut gue jadi berantakan nih" dia ngejawab dengan nada kesal, namun setelah itu mereka tertawa. Saking asiknya mengobrol dengan Oliv, Dave sampai lupa kalau dia ingin jenguk Stevi. Cia dan Bimo menghampiri Dave dan Oliv "Heh anjing katanya mau jenguk Stevi tapi lo disini malah mojok sama gebetan lo ini" Ucap Cia dengan nada kesal karna dia sedari tadi menunggu Dave diparkiran namun ini bocah malah asik-asikan ngobrol. "Astogeh Ci gue lupa" Dave menepuk jidatnya "Oliv gue pergi dulu ya, gue mau jenguk sohib gue, lo baliknya hati-hati ya gue pergi dulu see you" pamit Dave pada Oliv dengan senyum manisnya namun belum selangkah lengan Dave ditarik Oliv "Dave juga hati-hati ya, see you to" balas Oliv, Dave hanya menganggukan kepala kemudian mereka berpisah.
....
Setelah menempuh perjalanan lumayan lama karna jalanan macet akhirnya mereka sampai dirumah Stevi, you knowlah Jakarta kaya gimana. Mereka mengetuk pintu rumah Stevi, mbok Ina pembantu dirumah Stevi membuka pintunya, "Aden-aden dan non ini nyari siapa ya?" Tanya mbok Ina, "Kita disini mau jengukin Stevi mbok, bolehkan?" Tanya Cia, kemudian diangguki oleh Bimo dan Dave. "Oh non Stevi nya belum pulang den non, non Stevi nya masih dirawat dirumah sakit indah" jawabab mbok Ina membuat mereka bertiga membelakakn matanya "Apa mbok Stevi dirawat?" Tanya Dave tidak percaya, "Iya den, baru tadi pagi non Stevi dirawat, dia demam akibat kemarin pulang kehujanan den non" tuturnya. "Dia dirawat diruangan apa mbok?" Sekarang Bimo yang nanya karna sedari tadi dia hanya diam, "non Stevi dirawat diruangan ***** den" jawabnya, "Yaudah mbok kalau gitu makasih ya, kita pamit mau kerumah sakit" Ucap Dave sopan "Iya den hati-hati" "Assalamualaikum" ucap mereka bertiga "waalaikumsalam"
Diperjalanan menuju rumah sakit, Cia sedari tadi ngoceh tidak jelas karna kesal pada sahabatnya yang satu ini, dia tidak habis pikir kenapa sahabatnya itu tidak memberi kabar kalau dia dirawat? "Gue gak habis pikir deh sama si Vivi, dia dirawat tapi gak ngasiih tau kita maksudnya apa coba? Kita kan sahabatnya" ucapnya kesal. "Bim mending lo bikin cewe lo diem dulu deh, berisik gue gak konsen nyetirnya" ucap Dave tak kalah kesalnya. Bimo menghembuskan nafasnya "Cia sayang diem dulu ya, aku juga gak tau kenapa Stevi gak ngabarin kita kalau dia dirawat" ucap Bimo menenangkan Cia supaya diam, dan ternyata benar ketika Bimo yang berbicara Cia langsung diam hebat the power of love mwehehe.
Sesampainya dirumah sakit mereka bertiga langsung berjalan keruangan Stevi yang telah dikasih tau oleh Mbok Ina. Mereka tiba diruangan itu namun belum sempat mereka membuka pintu, pintu itu terbuka dan menampilkan wajah kedua orang tua Stevi "Eh teman-temannya Stevi mau jenguk ya?" Tanya Rina, "Iya tan tadi wali kelas bilang kalau om Jaka ke sekolah dan memberitahukan Stevi sakit makanya kita kerumah tante tapi kata mbok Ina Stevi dirawat disini jadi ya kita kesini om tante" Ucap Dave panjang lebar. "Om tante kita boleh masuk kan?" Tanya Cia, "Boleh kok kalian masuk aja ya sekalian tolong jagain Stevi dulu, tante sama om mau ke kantin sebentar" jawab mamahnya Stevi, mereka bertiga menganggukan kepalanya kemudian orang tua Stevi izin keluar. Mereka bertiga masuk, pemandangan yang pertama kali mereka liat adalah Stevi yang terbaring lemah diatas ranjang rumah sakit ini, "Assalamualaikum neng" ucap mereka bertiga yang membuat Stevi terlonjak kaget "waalaikumsalam, lah lo bertiga ngapain disini?" Tanyanya cengo yang membuat mereka bertiga memutar bola matanya malas, "Kita disini mau mulung, ya mau jengukin lo lah Vivi ku sayang" ucap Cia dengan gemas "Lo bertiga tau dari mana gue disini?" Tanya nya lagi "Kita dikasih tau mbok Ina, tadi kita kerumah lo, lo kenapa si masuk sini gak bilang-bilang sama kita? Lo anggap kita apa?" Tanya Dave menggebu-gebu menandakan dia sedang marah. Stevi diam dia gak tau harus bilang apa, "Jawab si lo punya mulut kan?" Tanya Dave lagi, "Gue gak bawa ponsel, gue kesini juga mendadak lo kira gue sakit ada rencana gitu? Gue gak sebego itu Dave" jawab Stevi tak kalah marahnya, "Eh udah si apaan dah lo berdua kenapa jadi ribut gini, lo juga Dave udah tau Stevi lagi sakit malah ngajakin ribut" Bimo akhirnya angkat suara karna tujuan mereka kesini ingin menjenguk Stevi bukan menonton mereka ribut.

KAMU SEDANG MEMBACA
Antara Aku Kau dan Dia
Ficção AdolescenteKisah tentang cinta segitiga. Gadis bernama Stevi Margaretha menyukai sahabatnya David Fernandez, namun Dave atau David menyukai gadis lain yg bernama Olivia, bagaimanakah kisah mereka? Dave bersama Stevi atau Dave bersama Oliv? Follow ig @rahayy28_