If i with you again

06. Dunia Malam

~Selamat Membaca~
{If I With You Again}
♤Dunia malam

____________________________________________

♤♤

"Inilah dunia ku. Dunia yang ku atur tanpa peraturan. Dunia yang berubah begitu saja."

♤♤

____________________________________________

Hari kembali pagi. Tak banyak hal yang berubah dari aktifitas Kaline dari hari sebelumnya. Pembelajaran, istirahat, dan tentu saja bercanda dengan tiga sahabatnya. Pagi yang datang kembali menjadi sore. Bell sekolah telah berbunyi sedari sepuluh  menit lalu. Kalien tak ingin pulang lebih awal dan tak ingin mampir ke taman seperti biasa. Dan opsi kedualah yang selalu Kaline pilih.

Mobilnya melaju. Hingga berhenti tepat di sebuah gedung dengan tulisan "DIAMON" yang sangat besar. Kaline tak perlu lagi menjabarkan tempat apa itu. Karena ia sering mampir hanya untuk melepas penat dan menghibur diri.

Kaline turun sambil membawa paper bag yang berisikan baju ganti. Perlu kalian tau, Kaline selalu menyimpan baju cadangan di dalam mobilnya. Kaline mulai masuk ke dalam gedung. Ada dua pria yang menjaga pintu masuk. Mereka memeriksa setiap orang yang datang dan ingin masuk.

Kaline tersenyun dari jauh kepada mereka berdua.

"Hai Kaline, sudah beberapa hari lo gak kesini!" Ucap salah satu penjaga dengan senyumnya ketika Kaline sudah berada di depan pintu.

"Maaf, gue lagi sibuk belakangan ini. Bolehkan gue masuk?"

"Tentu saja, lo pelanggan setia kita Kaline." Kaline tersenyum dan kemudian masuk. Tak lupa Kaline harus menyalin bajunya yang saat itu hanya tertutup jaket kulit berwarna hitam.

Lana mengganti rok sekolahnya dengan hotpend, dan baju dengan model bahu terbuka. Pakaian Kaline saat ini terlalu memperlihatkan bentuk tubuhnya namun ia tak peduli.

Itulah Kaline. Kaline yang nyaman dengan dunia yang seperti  itu sejak beberapa tahun yang lalu. Kehidupan yang hanya di atur oleh dirinya dan kemauannya sendiri. Tak ada yang bisa melarangnya.

Kaline berjalan dengan santai menuju bartender. Kemudian memesan salah satu minuman beralkohol.
"Beberapa hari ini lo kenama Line?" Tanya Alver, salah satu petugas bartender yang sudah kenal dekat dengannya.

"Lagi sibuk urusan sekolah. Makanya gue gak main ke sini."

"Bisa sibuk urusin sekolah juga lo?"

"Gini gini gue masih mikir nilai. Kaya gak kenal gue aja lo." Alver hanya tersenyum mendengar pertanyaan Kaline.

"Jangan minum terlalu banyak, lo harus nyetir. Gue gak mau bawa lo pulang dalam keadaan gak sadar diri." Dan Kaline pun hanya mengangguk sebagai jawaban 'iya'.

"Gak ngerokok?" Alver menanyakan salah satu kebiasaan Kaline saat ia berkunjung. Kaline menggelang untuk menolak.

"Gak, mulai hari ini gue berhenti." Alver tak kaget jika Kaline ini berhenti. Karena beberapa bulan terakhir Kaline mengurangi jumlah batang rokok. Padahal saat awal dia berkunjung, Kaline bisa menghabiskan dua bungkus rokok dalam semalam. Kaline menikmati dentuman musik yang bisa memecahkan telinga.

Karena musik yang tidak terlalu enak di dengar Kaline bertanya pada Alver yang saat itu sedang menuangkan beberapa minuman di depannya.

"Ver yang DJ sapa sih? Lagunya kurang enak di dengar."