11. Pencarian 2

14 3 0
                                    

~Selamat Membaca~
{If I With. You Again}
♤Pencarian 2
____________________________________________

♤♤

"Terlalu cuek, itulah diriku. Bahkan aku tak pernah tau ada serpihan kaca di hati yang selalu mengikutinya."

♤♤
____________________________________________

Kaki Kaline melangkah menaiki tangga dengan tenang. Tangannya memegang pagar tangga, menyeretnya sesuai langkahnya yang semakin tinggi menuju ujung tangga.

Cahaya matahari langsung menerpa wajah Kaline setelah membuka pintu roof top sekolah. Dia menuju pembatas roof top. Matanya meneliti setiap ujung sekolah dari atas sana. Hidungnya menghirup udara begitu banyak agar tenang. Otaknya masih saja bekerja mencari orang yang entah siapa.

Tiga jam Kaline habiskan. Hanya terduduk diam diatas bangku dengan pemikirannya sendiri.

"Ternyata lo di sini. Gue cariin juga." Seruan itu membuka mata Kaline yang sedang terpejam.

"Lo ngapain di sini? Kenapa gak pulang?"

"Gimana gue mau pulang kalau orang yang mau gue ajak pulang gak ada." Kaline menaikkan sebelah alisnya.

"Sopir gue gak bisa jemput gue hari ini, karena harus ngantar nyokap ke luar kota." Kaline mengangguk kemudian berdiri.

"Ya udah kalau gitu, kita pulang. Tapi lo yang bawa mobil gue." Kali ini Johan yang mengangguk sambil tersenyum.

"Anterin gue ke kelas dulu buat ambil tas." Mereka berdua berjalan menuju kelas mereka. Sekolah mulai sepi lantaran penghuni sekolah telah pulang satu persatu.

♤♤

"Kok kita kesini Jo?"

"Emang lo gak laper? Gue laper makanya mampir dulu gak papa kan?" Johan mematikan mesin mobil, kemudian membuka seltbelt di ikuti dengan Kaline yang berjalan di depannya.

"Lo pesan apa Line?" Tanya johan setelah mendapatkan tempat duduk dan pelayan menghampiri mereka.

"Ngikut lo aja deh." Begitu pesanan mereka di tuliskan dan pelayan restoran kembali ketempatnya mereka mengobrol. Begitu akrab dan menyenangkan. Kaline mengeluarkan tawa yang selama ini ia simpan. Johan yang begitu bahagia saat melihat gadis di depannya tertawa dengan leluasa.

Tak lama pesanan mereka datang. Kaline dan Johan memutuskan untuk makan barulah melanjutkan obrolan mereka yang sebenarnya tak penting.

"Line ada yang mau gue omongin sebenarnya. Dan gue gak bermaksud apa- apa." Kaline terlihat bingung dengan wajah Johan yang serius. Dan tak biasanya juga Johan memberikan wajah yang seperti itu. Johan yang selama ini Kaline kenal adalah Johan yang ramah.

"Mela....apa hubungannya sama Lo?" Kaline masih terlihat bingung dengan satu nama yang di sebutkan Johan secara hati- hati.

"Mela, dia teman lama." Hanya jawaban singkat.

"Gak pernah ada masalah?"

"Lo tau dari mana? Seakan akan lo tau banget hubungan gue sama Mela dulu seperti apa." Johan hanya mengangguk, mengiyakan ucapan dari Kaline.

"Gue bukan tipe yang gak akan cuek dengan sekitar. Gue tau semua anak yang selalu memperhatikan lo dengan tatapan yang berbeda. Meskipun hanya wajah yang gue kenali."

If i with you againTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang