Part 1 : New neighbor

1.5K 46 2
                                    

m/s

Heiii ini fanfiction tentang kyuhyun based on request dari temen. yaaa semoga suka yaaa ^^ ini fanfiction korea pertama buatankuuu. please leave vote kalo kalian sukaaaa jangan jadi silent reader! muehehehe :* maaf ya kalo jelek ._. this is ma first time ._.

Anyways, enjoy :)

---------------------------

Kyuhyun's

Suara benda jatuh yang besar membuatku terbangun pukul 8 pagi di hari minggu. apalagi ini ?

Jika yang membuat keributan itu Kimo (dia tetanggaku) aku akan menghabisinya. omong omong, Kimo sering membuat keributan dengan apapun. 2 hari lalu dia memecahkan kaca jendelaku dengan bola bisbol. gila kan ? orang macam apa yang bermain bisbol di koridor rumah susun sempit seperti ini ?

Ketika pintu rumah susunku terbuka,yang kulihat bukanlah Kimo dengan tingkah anehnya. yang kulihat malah seorang perempuan.

Perempuan itu terjerembab tepat di hadapan rumahku.

"ups, maafkan aku", ucap cewek berambut cokelat gelap bergelombang itu. oke, penilaian pertamaku, dia cukup imut. matanya yang bulat dan kulitnya yang putih merona. tapi melihatnya jatuh seperti ini membuatnya tidak bernilai apa apa di mataku.

Lalu aku menutup pintu rumah dan kembali melanjutkan tidur-panjang-hari-mingguku

------------------------------

Nana's

Hah! baru pindah ke sini saja sudah tahu kalau aku punya tetangga menyebalkan. siapa dia ? melihatku terjatuh begitu bukannya membantu malah masang muka jutek. dasar manusia tidak tahu diri!

Akhirnya aku terseok seok membawa 2 koper besar dan sebuah kardus ke dalam sebuah rumah susunku yang berada (coba tebak) di samping rumah cowok sialan itu!

Aku berhasil sampai di dalam, lalu merutuk pada diriku sendiri.

Ini akan segera berlalu Nana. segera berlalu, secepatnya. SECEPATNYA!!

-------------------------------

Pagi harinya, aku terbangun dengan barang barang yang belum dirapihkan. ah, indah sekali pemandangan pagi ini. koper koper besar yang belum tersentuh, kardus yang masih tergeletak di atas meja makan yang kosong.

Aku belum melakukan apa apa ketika sampai di sini. kemarin ketika aku sampai, aku hanya ingat untuk membeli makanan dan perabot ringan lainnya. alhasil, barang-barang yang mesti kurapihkan jadi sedikit lebih banyak (ralat, mungkin lebih lebih lebih banyak)

Aku mulai melepas gorden usang yang menutup jendela rumah susunku ini, menggantinya dengan warna pink rose, warna kesukaanku.

Lalu membereskan pakaianku ke dalam lemari kemudian membereskan pajangan pajangan yang kuletakkan di dalam kardus.

kurang lebih, rumah susunku ini kecil. hanya terdiri dari ruang tengah yang bersatu dengan kamar, sebuah kamar mandi, dan sebuah dapur yang memuat westafel dan sebuah ruang untuk kulkas. tapi nyaman, asalkan kau tidak memiliki banyak barang.

Pintuku diketuk tiga kali saat aku sedang masih membereskan pakaian. siapa itu ? pagi pagi begini sudah bertamu.

Aku melihat seorang laki laki bertubuh cukup tinggi untuk seusianya (kira kira 20-25 tahun) rambutnya keriting dan matanya sedikit sipit. tapi dia tersenyum lebar ketika aku membukakan pintu untuknya.

"Selamat pagi tetangga baru!", sambutnya sambil menyodorkan sepiring potongan kue tart warna krem dengan selai warna merah (kurasa itu selai stroberi)

Aku mengangguk sambil tersenyum menerima kue tart pemberiannya.

"Wah terimakasih, ini menyenangkan sekali", balasku. laki laki itu tetap tersenyum sembari memamerkan gigi giginya.

"Siapa namamu ?", tanyaku akhirnya.

"Lee Kim woo", jawabnya sambil.menjukurkan tangan, "Tapi panggil saja Kimo", aku tersenyum lalu mengangguk,

"Salam kenal Kimo. aku Ji Hana, kau bisa panggil aku Nana", ucapku. dia mengangguk dan kami saling berjabat tangan. ternyata tuhan masih baik padaku, memberikan tetangga yang murah senyum seperti Kimo.

Tiba tiba rumah bernomor 16 di sebelah rumahku itu terbuka. memperlihatkan pemiliknya yang memakai kaus biru tua lengan panjang yang digukung sesikunya. dengan celana jeans panjang. laki laki yang kemarin mengacuhkanku itu menatapku dan Kimo sinis.

Kulihat Kimo tersenyum padanya seraya menyapa makhluk aneh itu. tapi aku tidak tertarik lagi untuk sekedar menyapanya. lagipula, apa untungnya buatku ?

Laki laki itu melangkah pergi setelah mengunci rumahnya tanpa membalas senyuman Kimo. Kimo yang malang.

"Siapa sih, cowok aneh itu ?", tanyaku akhirnya, Kimo terkekeh,

"Namanya Kyuhyun. kau mungkin bisa beradaptasi dengannya dalam waktu seminggu. jika kau mau", jawab Kimo. ugh, membayangkan aku berbicara dengannya saja sudah pusing.

"Ya, mungkin. tapi tetap saja dia aneh", balasku seadanya. dalam hati aku membatin, jadi namanya Kyuhyun.

----------------------

Kyuhyun's

Jadwal kuliah pagiku hari ini mulai jam 10. hanya perlu 30 menit untuk sampai ke kampusku dengan naik kereta express.

Ketika aku keluar dari rumah, aku bertemu dengan Kimo yang sedang berbincang dengan 'tetangga' baru itu. aku sendiri tidak tahu namanya. persetan amat, awas saja kalau dia jadi tetangga yang merepotkan.

Membuatku berada di antara orang orang merepotkan (ditambah dengan Kimo)

30 days to know youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang