Nana’s
Manager restoran kemarin bilang kalau pekerjaanku bagus. Semua piring bersih dan sudah kuhangatkan. Katanya, pekerja part-time sebelumnya bekerja asal-asalan, asal bersih dan asal dicuci saja. Aku bangga atas pujian managerku tempo hari, dia memberiku bonus!
Sekarang, aku dan Kimo akan pergi ke Yeongnam untuk menonton pentas seni Kyuhyun. Dia bilang boleh kan mengajak Kimo ?
Oh ya, jangan bilang kalau aku lupa dengan keluargaku dan masalah kalau rentenir itu adalah ibunya Kyu. Dan jangan bilang kalau aku mendekati Kyu untuk melunasi hutang, itu salah besar.
Aku hanya sadar kalau baik aku atau Kyu memiliki masalah keluarga yang sulit. Kyu bilang kalau dia juga tidak begitu menyukai ibunya. Bukan membenci, hanya saja ada sisi yang tidak Kyu sukai dari ibunya. Sama denganku, aku tidak menyukai sisi gelap orang tuaku. Sayangnya, sisi gelap mereka terlalu banyak.
Aku memutuskan untuk tidak memikirkannya sekarang. Yang kubutuhkan hanya lulus sekolah cepat-cepat, kuliah sambil kerja, lalu lulus dan dapat pekerjaan. Hanya itu yang ada di pikiranku. Lulus sekolah-kerja-dapat uang.
Kimo sudah siap dalam setelan celana jeans dan kaus putih dengan sweeter merah. Ia tersenyum padaku yang sudah menunggu di depan rumah.
“Ayo, nanti kita ketinggalan penampilan Kyu”, ajak Kimo, aku mengangguk.
Kami melesat dengan motor Kimo menuju Yeongnam. Kami tidak begitu banyak bicara di perjalanan karena…. Mungkin Kimo masih terbawa perasaannya.
“Kau dekat dengan Kyu ya”, ucap Kimo. Sejujurnya, aku tidak begitu paham apakah Kimo bertanya atau membuat pernyataan.
“Hmm ? benarkah ? kurasa tidak”, balasku.
“Kyu tidak biasanya dekat dengan seorang wanita. Kurasa dia menyukaimu”, ucap Kimo, aku terkekeh, “Keledai seperti itu bisa menyukai manusia ?”, Kimo tertawa.
“Dan kau adalah wanita pertama yang berani memanggilnya keledai”, oh, tentu saja.
“Kurasa dia menyukaimu Nana”, hmm ? Kyuhyun ? menyukaiku ?
“Mana mungkin, jangan bercanda Kimo”, balasku.
“That’s what I see in his face Nana”, oh please, sang malaikat jatuh cinta pada manusia ?
***
Kami tiba di Yeongnam. Pelataran kampus Kyu sudah ramai oleh para pengunjung. Aku dan Kimo mencari tempat yang dekat dengan panggung. Aku menyiapkan kamera untuk merekam penampilan Kyuhyun.
“Ayo, kita foto bersama dulu”, ajakku pada Kimo seraya mengacungkan kamera pada wajah kami berdua. Lalu, cekrek! Foto pertamaku dan Kimo.
“Kau lucu Kimo!”, komentarku.
“Kita lucu Nana”, balasnya sambil tersenyum memamerkan giginya.
Tepat setelah seorang wanita tampil memainkan violin, orang yang kutunggu-tunggu penampilannya naik ke atas panggung dengan kemeja biru tua dan dasi hitam, disusul seorang wanita cantik memakai dress biru tua senada dengan Kyu. Mereka mulai menyanyi nyanyian yang waktu itu kudengar di studio.
“I can show you the world
Shining, shimmering, splendid
KAMU SEDANG MEMBACA
30 days to know you
Fanfiction-Kyuhyun's- Aku kedatangan tetangga baru. dia menjengkelkan. aku yang tinggal sendiri kerap kali terganggu dengan tingkahnya yang sembrono. Well, itu sebelum aku mengenalnya lebih lebih. Tunggu ? apa ini ? aku ingin mengenalnya ???