*****
Dengan langkah mantap aku berjalan menuju taman kota , disana nick sudah menunggu .
Dia terlihat sangat tampan dengan jas prakteknya ,aku tidak langsung menghampirinya . aku memandangnya sebentar , setelah aku rasa cukup mengamatinya aku mendekati nick " sudah lama menunggu ? " tanyaku lembut nick hanya menggeleng
" aku .... "
" tunggu , biar aku duluan yang berbicara" kataku memotong perkataannya
" nick aku ... " aku menghentikan perkataanku hanya sekedar untuk mengatur nafas , "nick aku melepaskanmu , kau bebas sekarang . jujur aku sama sekali tidak pernah tahu bagaimana perasaanmu padaku karena kau sama sekali tidak pernah menunjukannya di hadapanku .tetapi sekarang aku tahu bagaimana perasaanmu padaku "aku tersenyum pahit
" kau tahu aku sangat mencintaimu , tetapi aku sudah lelah ... hampir 2 tahun ini aku selalu berjuang sendirian . aku mencoba membuat kau nyaman di sisiku, aku mencoba menjadi apa yang kau mau tetapi kau tidak pernah melihatku ,tak pernah meresponku . yang selalu aku dapat adalah penolakan darimu . " aku diam untuk melihat bagaimana raut wajah nick , dia ... entahlah ada ekspresi terkejut di matanya .
" menurutku kau tidak bahagia selama bersamaku , maka dari itu hari ini aku akan melepaskanmu . terimakasih selama ini kau mau berada di sisiku , menemaniku , walaupun aku manja dan kadang membuatmu kesal . aku minta maaf , maaf karena selama ini telah mengikatmu , aku benar-benar minta maaf tetapi semua akan kembali seperti semula seperti SMA dulu . kau adalah senior dan aku adalah juniormu "
"aku hanya ingin mengatakan itu . jaga kesehatanmu kak ... selamat tinggal " setelah kata itu keluar dengan lancar dari mulutku aku bergegas pergi menjauh , sambil tersenyum aku menyeka air mataku yang tanpa aku sadari telah terjatuh di kedua belah pipiku .selamat tinggal cinta pertamaku , Selamat tinggal nick , semoga kau bahagia . aku akan selalu mencintaimu .... Selalu...
dengan ini aku melepaskan semuanya , semua kenangan tentang aku dan nick sudah aku simpan di memori otakku .
******
Berbulan-bulan Semenjak aku putus dengan nick , semua baik-baik saja kecuali hatiku .
Nick tidak menghubungiku , ' hah memang dia tidak pernah menghubungiku ' . saat aku berpapasan dengannya di jalan pun aku hanya tersenyum jika tatapan kami tidak sengaja bertemu.
" rean , syukurlah aku menemukanmu. Ada hal ingin aku bicarakan " jimmy menghampiriku , peluh terlihat jelas di dahinya " apa kau habis berlari ? " tanyaku pelan , dia mengangguk " jadi begini aku merekomendasikanmu untuk mengikuti pelatihan perawatan , jika kau mau siang ini datang ke aula okee " kata jimmy sambil tersenyum lebar , " mungkin aku akan ikut , berapa orang yang akan mengikuti pelatihan ini ? "
" tidak banyak hanya beberapa orang yang menunjukan pontensinya sebagai perawat , dan aku memilihmu karena aku lihat kau belajar dengan extra keras dari kebanyakan " aku tersenyum samar , aku memang belajar dengan sangat keras supaya bisa bersanding dengan nick , " baiklah , aku akan mencoba " akhirnya aku menyetujui tawaran jimmy . sebenarnya jimmy orang yang baik sangat baik malah. Dia juga pernah mencoba mendekatiku tetapi aku langsung menolaknya secara halus , entah kenapa walaupun aku sudah putus dari nick , aku belum mau membuka hatiku pada yang lain.
Siang ini setelah kelas terakhirku selelsai aku langsung menuju ke aula kampus , sesampainya disana aku sudah melihat beberapa orang berkumpul . memang benar , seperti yang di katakana jimmy tadi siang tidak banyak yang ikut dalam pelatihan ini , mungkin hanya 13 orang termasuk dengan diriku .
" baik semua perserta pelatihan silahkan berkumpul di tengah " suara jimmy mengintrupsiku , " sebelumnya saya mengucapkan terimakasih karena kalian bersedia datang dan ikut berpartisipasi dalam kegiatan pelatihan ini, di dalam pelatihan ini nanti kalian akan di ajarkan bagaimana mengatasi orang yang sakit , seperti kecelakaan , keracunan , dan lainnya . "
" setelah kalian bisa lulus dalam latihan ini kalian akan mendapatkan sertifikat keperawatan , maka dari itu di mohon kerjasamanya " setelah jimmy selelsai berbicara , dia mulai menjelaskan rincian dari acara pelatihan ini . dan saat aku menoleh kearah belakang , disana aku melihat nick ,dia sedang menatapku dengan pandangan yang sulit ku artikan. Aku lupa satu hal , nick adalah murid andalan di kampus ini otomatis dia yang akan menjadi panitia dalam acara ini , dan itu artinya aku akan sering bertemu dengannya.
****
Pelatihan akan dilangsungkan selama 5 hari , di hari pertama sampai hari terakhir ini aku berhasil melakukannya dengan baik , tak jarang aku harus berhadapan dengan nick , tetapi aku bersikap biasa saja padahal aku ingin sekali berlari ke arahnya , memeluknya dan mengatakan bahwa aku sangat amat merindukannya.
Sekarang aku sedang istirahat, seperti biasa aku akan ke atap .
Ketika sedang menikmati makananku aku di kejutkan dengan kedatangan Arthur " selalu disini , tak sulit mencarimu. Karena aku selalu menemukanmu di atap " ujarnya lembut , " ada apa ? " tanyaku pelan
"aku ... jatuh cinta pada sahabatmu " kata Arthur yang langsung membuatku membelakakan mata " kau .. ? serius ? " tanyaku dengan mimic muka tidak percaya , Arthur mengangguk " aku juga bingung , tetapi aku rasa aku menyukainya " mendengar penuturannya aku langsung tertawa terbaha-bahak , Arthur mendengus kesal " aku baru tahu jika playboy bisa jatuh cinta " kataku sambil memegangi perutku yang mulai sakit karena kebanyakan tertawa , " puas ? " Arthur menatapku jengkel
" haha oke baiklah , maaf .. " akhirnya aku menghentikan tawaku " kau harus tahu , airi tidak mudah di taklukan . dia sulit untuk jatuh cinta , jadi aku menyarankanmu jika memang kau mencintai sahabatku kau harus mempunyai kesabaran extra . aku mendukungmu untuk mendapatkan hatinya " aku menepuk pundaknya pelan lalu mulai berjalan turun , " oh iya , satu hal lagi airi benci dengan playboy , kau harus membuang predikat itu sebelum mendekatinya " ucapku lagi sebelum aku benar-benar turun kebawah .
Setelah acara penutupan pelatihan selesai , aku menyalami semua orang yang ikut berpartisipasi dalam acara ini. " bisa kita bicara " tanya sebuah suara yang sangat aku rindukan , aku mengangguk lalu mengikuti langkah nick.
" kau baik-baik saja ? " , " seperti yang kau lihat sekarang " jawabku tanpa melihat nick
" aku minta maaf .. " ujar nick dalam , " kau tidak perlu meminta maaf , dengar ini bukan salahmu jadi kau tidak perlu meminta maaf "
"aku mohon jangan mengungkit tentang masa lalu , sekarang aku adalah aku , aku tidak akan mengganggumu lagi begitupun juga sebaliknya . ketika aku melepaskanmu berarti aku melepaskan semua tentang kita . jangan pernah merasa bersalah " nick diam membatu mendengar ucapanku , " aku tidak apa-apa , sekarang kita kembali lagi saat dimana masa kita tidak saling mengenal. Mulai berjalanlah dengan semestinya , karena saat aku melepaskanmu aku sudah berjalan lurus dan meninggalkan jalanmu , jalanmu yang seharusnya tidak pernah aku lewati. " setelah aku berkata seperti itu aku langsung pergi meninggalkan nick yang masih duduk di bangku taman , perlahan air mataku keluar . tadi adalah keajaiban bahwa aku bisa mengatakan hal yang seperti itu pada nick .
*****