Chapter15 (keep moving on)

2.6K 102 0
                                    

Hari ini aku dan airi sedang makan siang di sebuah restaurant jepang di salah satu mall di jakarta .
" ada apa dengan mu ? Hari ini kau banyak melamun re .. " tanya airi saat kami sedang menunggu pesanan
" aku merasa sangat buruk ri .. jake seharusnya tidak bertunangan dengan perempuan seperti aku " jawabku lirih " kemarin aku bertemu dengan nick , ternyata dia adalah salah satu dokter di rumah sakit tempatku bekerja " kataku lagi dengan lirih
Airi tidak menjawab tetapi ekspresinya menjelaskan bahwa dia ingin aku melanjutkan ceritaku
" aku tak sengaja bertemu dengannya saat sedang membawa salah satu pasien ku ke taman , setelah itu kami duduk di caffe dekat rumah sakit " tuturku jelas
" lalu apa yang terjadi saat kalian di caffe ? " tanya airi lagi dengan mimik muka penasaran
" nothing special , kita hanya menghabiskan satu setengah jam dengan keheningan " jawabku pelan
" keheningan ? Jadi tak ada satu pun dari kalian yang berbicara ? "
Aku menggeleng " pada awalnya dia beratanya soal kabarku tapi setelah itu kami hanya berdiam " kataku lagi
Airi berdecak pelan " ckck ... kalian dan ego kalian "
Aku hanya mengangkat bahu pelan sebagai jawabannya , setelah itu pesanan kami pun datang . Tanpa ba bi bu airi langsung menyantap sushi yang dia pesan
Kalau di perhatikan airi sedikit gemukan dan nafsu makannya jauh lebih besar selain itu juga tumben sekali dia mengajak makan siang di resturant jepang " airi , kau hamil ya ?" Aku bertanya pelan , airi yang akan memasukan sushi kedalam mulutnya tiba tiba berhenti " ehmm , ya 3minggu " jawabnya malu - malu
Aku yang mendengarnya langsung ikut bahagia dan memeluk airi
" apakah arthur tau tentang ini ? "
Airi dengan wajah tersipu menggelengkan kepala " belum , tapi nanti aku akan memberikan kejutan sekalian pada saat dia ulangtahun saja " kata airi dengan bersemangat .

*****

Baiklah , hal pertama untuk melupakan semua tentang nick adalah jangan terlalu keras berfikir bahwa aku ingin cepat melukapakan dia . Karena semakin aku berfikir untuk melupakan nick maka akan semakin sulit .
' Baik rean , sibukan dirimu . Jake ya benar jake .. '
Dengan lihai aku mengetik nomor ponsel milik jake , setelah itu aku menempelkan benda kotak itu ke telingaku dan mulai mendengar nada yang sama berulang - ulang
" hallo hon ? " kata suara di seberang sana

" jake . Maaf aku baru sempat menghubungimu lagi aku cukup sibuk kemarin " ucapku pelan , aku memang sibuk . Sibuk memikirkan pertemuanku dengan nick kemarin . Tetap saja itu kesibukan kan ...

" it's okay hon , what are you doing right now ? "

" watching television , you ? "

" can you open the door ? It's little bit cold outside " kata jake sambil terkekeh di ujung telpon , aku menyerit bingung . Buka pintu ? Jangan - jangan .. dengan secepat kilat aku langsung membuka pintu apart dan menemukan jake yang tersenyum lebar saat menatapku

" i'm here .."

***

Eaaaa huhuy maaf part ini absurd , ngetiknya ngebut haha yang terlintas di otak langsung aja ketik maafkan ;') dan akhirnya abang jake muncul juga haha .

Yap saya juga ingin minta maaf atas keterlambatan update mohon di maklum karena saya masih sekolah , jd rada sulit membagi waktu hehe
Sekali lagi terimakasih banyak yg masih bersedia baca cerita saya :)
See ya in the next chapter ...

seperti biasa Vote and komen nya di tunggu ;)
happy reading guysss

MY ICE BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang