~Mina POV~
Tidurku sedikit terganggu karena udara yang sangat dingin, aku menarik selimut untuk menutupi tubuhku, tetapi itu tidak terlalu membantu. Tidak biasanya udara terasa sedingin ini. Aku membuka mataku perlahan.
"Hmmm... Masih gelap, pukul berapa sekarang?" aku mengambil handphone ku untuk mengecek jam, dan ternyata masih pukul 4 pagi.
Tunggu, aku merasa ada yang aneh. Oh Nayeon? Kemana dia? Biasanya ketika aku terbangun Nayeon masih tertidur sambil memelukku.
"Nayeon-ah? Bunny?" tidak ada jawaban.
Mungkin ia pergi ketoilet fikirku, akupun menuju toilet.
"Bunny, kau di dalam?" tanyaku sembari mengetuk pintu.
"Bunny? Sayang?" masih tidak ada jawaban.
Oke, aku mulai khawatir sekarang. Aku membuka pintu toilet dan ternyata tidak ada siapapun disana. Astaga Nayeon, dimana kamu?
Sudah ku periksa seluruh ruangan di rumah ini tetapi tidak ada Nayeon dimanapun.
Aku kembali ke kamar untuk mengambil handphone ku, tanpa menunggu lama, aku langsung menghubungi Nayeon.
"Nayeon-ah, kenapa nomor mu tidak aktif? Kemana kamu?" fikiranku sudah mulai kacau sekarang.
Aku sangat khawatir, tidak biasanya Nayeon pergi tanpa memberi tahu ku, terlebih ini masih pagi buta.
Aku tidak tahu lagi apa yang harus aku lakukan, kamana aku harus mencari Nayeon?
Momo eonni! Aku lupa tentang Momo eonni, dia adalah sahabat dekatku dan Nayeon, dia pasti tahu sesuatu.
Aku langsung mengambil jaketku dan bergegas mengendarai mobilku untuk menuju ke rumah Momo eonni.
~Momo POV~
Knock-knock . . Knock-knock . .
"Ugh . . . siapa yang bertamu pagi2 buta seperti ini? Apa dia tidak tahu waktu?"
Knock-knock . . Knock-knock . .
"Uhhh iya iya tunggu!" menyebalkan sekali, siapa yang berani menganggu waktu tiduku yang berharga ini?
Akupun membuka pintu dan berkata dengan kesal. "Yah! Apa kau tidak tahu wakt..." ucapanku terhenti saat melihat orang yang ada didepan ku.
"Eoh, Mina?" Mina terlihat sangat gelisah, ada apa dengannya?
"Eonni apa kamu tahu dimana Nayeon?" tanya nya dengan ke khawatiran yang terlihat jelas diwajah nya.
Nayeon? Oh tidak, apa yang harus aku katakan pada Mina??
"Hmm, masuklah dulu." ucapku yang dibalas anggukan olehnya.
Aku tahu Nayeon pergi ke Korea untuk melanjutkan study nya. Nayeon sempat mendatangi ku dan menceritakan semuanya sebelum ia pergi ke bandara semalam.
Dia sangat dikekang oleh appa nya, dan yang membuatku kaget adalah ketika Nayeon sampai di Korea, ia tidak boleh menghubungi siapapun disini. Terutama Mina, appa nya mengancam akan menyakiti Mina jika Nayeon membantah perintahnya. Appanya memang sangat tidak mengizinkan hubungannya dengan Mina. Aku adalah sahabat dekat Nayeon dan Mina, itulah sebab nya aku mengetahui banyak hal tentang mereka berdua.
"Jadi eonni, apa kamu tahu dimana Nayeon? Aku sangat khawatir padanya. Ketika aku bangun, Nayeon sudah tidak ada, aku sudah mencarinya disekitar rumah tapi aku tidak menemukannya." ucap mina membuyarkan lamunan ku.
"Hmm.. Nayeon . . . dia. ."
"Kenapa eonni? Dimana Nayeon?Bicaralah dengan jelas." oh Tuhan, aku benar2 tidak tega melihat Mina seperti ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Will Never Change
Romance"Ada hal yang tidak bisa terpisahkan, walau dipisahkan secara terpaksa. Seperti- Kau dan aku? Ck, terlalu kuno untuk disebut takdir, bukan?"
