"Kamu sudah siap Sana eonni?" tanya seorang gadis cantik berperawakan kecil.
"Ne Chaeyoung-ah, kajja kita berangkat." jawab gadis satunya. Seorang gadis cantik bertubuh sexy dan berwajah cutie.
Mereka berdua tengah bersiap menuju Rumah Sakit YooSwoul untuk menjenguk rekan bisnis nya, Im Nayeon.
Im Nayeon adalah salah satu dari beberapa pengusaha muda yang begitu terkenal di Korea Selatan. Maka dari itu, tak heran jika kabar kecelakaannya sudah terdengar oleh banyak masyarakat disana, terlebih di Seoul.
----------
Knock-Knock . . .
(Klik)
"Anyeonghaseo." sapa Sana dan Chaeyoung setelah memasuki ruang dimana Nayeon dirawat.
"Ah anyeong! Kalian sudah datang?" balas Jihyo.
"Ne, karena sekarang bukan keluar jam kantor, jadi kita tidak terkena macet." jelas Sana dan di balas anggukan oleh Jihyo.
"Bagaimana keadaanmu eonni?" tanya Chaeyoung.
"Keadaanku sudah berangsur baik." jawab Nayeon dengan tersenyum.
"Ah syukurlah kalau begitu." ucap Chaeyoung lagi.
Nayeon mengalihkan pandangannya pada Sana berniat menyapa, tetapi Sana sudah berucap lebih dulu,
"Ah, kita bahkan belum berkenalan, aku Minatozaki Sana." Sana mengulurkan tangannya pada Nayeon kemudian Jihyo.
"Im Nayeon." jawab Nayeon sembari menerima uluran tangan Sana, begitupun dengan Jihyo.
"Wah, ternyata benar apa yang orang bicarakan. Kamu sangat cantik dan murah senyum." seru Sana.
"Ah, itu terlalu berlebihan." jawab Nayeon malu-malu.
"Tidak, itu fakta." elak Sana sembari tersenyum membuat mata cantiknya menyipit.
"Mmm, maafkan aku sudah tidak menepati janji untuk bertemu ketika meeting waktu itu, aku sungguh menyayangkannya." lanjutnya lagi.
"Tidak apa, aku-"
"Dan maaf juga aku baru sempat membesukmu, jadwalku sungguh membunuh waktuku." ucap Sana memotong ucapan Nayeon.
Nayeon tersenyum dan berkata, "Tidak apa Sana-ssi, aku mengerti. Jadwalmu pasti begitu padat, kau adalah pengusaha besar di Negaramu dan baru membuka cabang di Seoul, aku bahkan tidak yakin kau tidur dengan baik."
"Ah iya kamu benar, sangat sedikit waktuku untuk berustirahat." keluh Sana.
.
.Cukup lama mereka berbincang, membicarakan tentang banyak hal. Seperti nya setelah ini mereka akan berhubungan dengan sangat baik.
----------
"Eonni, aku ada sedikit urusan disini, bisakah kamu menunggu di Mobil? Aku tak akan lama." ucap Chaeyoung setelah keluar dari ruangan Nayeon.
"Urusan? Dirumah sakit ini?" tanya Sana.
"Ne, hanya urusan kecil." jawab Chaeyoung dengan senyuman.
"Ah aku mengerti. Baiklah, aku tunggu dimobil ne." ucap Sana dan dibalas anggukan oleh Chaeyoung.
"Oh ya, jangan lupa salamkan padanya" ucap Sana lagi dengan sedikit berteriak. Chaeyoung membalasnya dengan menganggat tangannya membentuk tanda oke.
Chaeyoung dan Sana memang sudah sangat dekat. Karena semasa kuliah dulu, mereka berkuliah di Universitas yang sama di Jepang. Maka dari itu, Sana meminta Chaeyoung untuk memanggilnya eonni ketika sedang tidak berada di kantor atau sedang berdua.
![](https://img.wattpad.com/cover/172605620-288-k107610.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Will Never Change
Romance"Ada hal yang tidak bisa terpisahkan, walau dipisahkan secara terpaksa. Seperti- Kau dan aku? Ck, terlalu kuno untuk disebut takdir, bukan?"