drama in real

i hate my life..

sanji pov.

yaampunnn hari pertama ku sangat buruk!
sudah dapat malapetaka ketemu lumut hidup! garing pula! udah gitu ngeselin pula! (zoro: awthor kalo mau mati sini ini pedang baru aja di asah) ^-^.
.
.
.
aku menunggu di ruang osis dan melihat nami san,ada luffy,choper,ussop, dan banyak lagi...yang ku kenal kaka kelas nya hanya si buta arah bodoh lumut(zoro),ada law,dan juga ace kaka nya luffy..
ini anak terkutuk itu ya?
aku terdiam..
mendengar seseorang yang di dekat ku,di belakang ku,bahkan di depan ku membicarakan ku bahwa aku seorang anak terkutuk...memang aku terlahir tanpa kecerdasan seperti saudara saudara ku...tapi aku bukanlah anak terkutuk..aku sungguh bukan anak ter-

"vinsmoke sanji"
seseorang memanggil nama ku,aku yakin dan aku tempe(zoro: tahu awthor).oke balik lagi,aku yakin dan aku tahu kalau dia adalah si lumut.
"baiklah kedepan"ucap...tengkorak??..ntah siapa dia aku tidak ingin tau dan tidak mau di beri tau.

"kau adalahvsalah satu wakil ketua osis yang kami pilih..cobalah jawab dengan jujur.apa kau akan menangani masalah apapun?dan membantu rekan setim mu?"
aku terdiam...dan sedikit melamun akibat tidak fokus.
"oi alis printil!"
aku tersadar dari lamunan ku.
"eh ya??"
"ku ulangi,apa kau akan menangani masalah apapun?dan membantu rekan setim mu?"
ku jawab dengan santai.
"semua masalah pasti ada sebab dan detail nya,selama korban masih mengingat sebab dan detailnya akan ku bantu sekuat tenaga ku,dan juga,setiap tim bukanya harus saling menolong? jika aku tidak menolong maka wakil osis seperti apa aku yang mengabaikan anggota newbie dan membiarkan mereka tersesat?? apakah itu pantas? intinya aku menjawab akan melakukan nya semampu ku dan sebisaku".
hening...
ku tebak...tidak ada yang suka akan pendapat ku.

prok.....prok....prok.....
kulirik asal suara itu...ternyata marimo tepuk tangan??
suara tepukan tangan itu makin membanyak dan si marimo bangkit dari duduk nya.
"ku nyatakan sanji sebagai wakil ku"
.
.
.
.
"oii sanji,ayo ada perkumpulan osis!" ucap luffy semangat.
"baiklah,,aku datang" ku tutup buku ku lalu keluar dari kelas ku  tepatnya kelas 7a.
pengumuman
si tengkorak itu mengumumkan 1minggu lagi mereka kan mengadakan LDK..LDK itu apa?? aku tidak begitu mengerti tapi yang pasti meminta bayaran 1000 yen...mahal nya..ku coba saja meminta kepada papa...ya kali di kasih...

esok nya

"papa" ucap ku sambil duduk sopan.
"ada apa??" ucap ayah ku dengan tampang angkuhnya.
"aku terpilih jadi wakil ketua osis,dan aku di wajibkan ikut...bayaran nya ser-"
PLAKK!!
suara tamparan itu menggema di ruangan itu
"APA APAAN KAU ITU ANAK SIAL?! AKU SUDAH MENYEKOLAHKAN MU! SEHARUSNYA KAU BERTERIMA KASIH! BUKANYA BERTERIMAKASIH MALAH MINTA UANG! DASAR ANAK TIDAK TAU DI UNTUNG! FIKIR! KAU TIDAK AKAN HIDUP TANPA KU!" lalu papa menendang ku hingga terpental keluar ruangan nya...jangan tanya reaksi para saudara ku..mereka hanya melihat ku..
.
.
.
di sekolah.

zoro pov.
.
.
sudah beberapa hari aku tidak melihat anak pirang itu berkeliaran.....kemana dia?? dasar bodoh!! bukan nya dia adalah pembantu ku jadi aku bisa menyuruhnya mueheheh..sebelum itu perkenalkan.
nama ku roronoa zoro.
umurku 16 tahun,kelas 8a.dari kelas 7 aku selalu menjadi ketua osis.aku tidak tau alasan nya.

ah ya fokus ke si jelek pirang itu.
ku cari dari kelas 7a-7d aku tidak melihat orang berambut pirang..tapi...
aku penasaran dengan suara seperti isak tangis di dalam ruang olah raga...gadis? murid pria?? siapa?? tapi suara nya manis...
ku buka perlahan pintu itu dan melihat sosok berambut pirang kuning sedang menangis sambil memegang perut nya...
kruyukk
suara itu membuat ku iba kepadanya..tanpa pikir panjang langsung ku hampiri dia dan duduk di samping nya..
sambil mengeluarkan roti di jaket ku.
"marimo?" katanya dengan suara parau.
"kali ini ku maaf kan..asalkan ka-" kruyukkk
muka sanji memerah...dan tidak tau harus apa.aku melihatnya dan langsung memberikan roti dan air mineral.
"makan lah,kau terlihat pucat,kalau boleh ceritalah padaku,aku kan atasan mu,siapa tau aku bisa membantu mu.." ucap ku..
tapi dia hanya memandangi roti yang ku beri tadi sambil mengucurkan air mata..
"ayah ku tidak memberi ku m-makan karena aku meminta uang untuk LDK.."ucap nya pelan.
"hei" aku melihat ia menahan tangisnya itu.
"jangan di tahan keluarkan saja,keluarkan apa yang kau rasakan" ucap ku sambil merangkul bawahan ku itu...
"hiks....hiks....a-aku....hiks..." tangisan itu mulai mengencang...aku yang tidak tega memeluknya erat dan mengusap tubuh mungilnya ini sesekali memegang tangan nya yang dingin..
dia kelaparan? kejam sekali ayah nya..
"oi alis printil..sebelum itu makan dulu roti nya"

"hiks..." dia perlahan berhenti menangis..tapi tak kunjung membuka bungkus roti itu.
ku ambil roti nya dan ku buka,lalu ku masukan paksa ke mulut nya.
"tenang saja..aku akan membayarkan semua uang sekolah dan keperluan osis mu"....
.
.
.
tbc