indah

883 77 6
                                    

sanji pov.
ku tunggu si lumut itu di parkiran dan melihat mobil sedan hitam berhenti di hadapan ku.
lalu kaca mobil itu terbuka dan menunjukan wajah si lumut atau zoro.
"ayo masuk cepat" titahnya.
"iya aku bakalan masuk" ucap ku sambil ke arah kiri mobil itu dan membuka pintu mobil nya dan masuk ke mobil,tak lupa ku tutup pintunya kembali.
mobilpun melaju dan sanji melihat zoro fokus ke jalan
"apa yang kau lihat koki?" ucapnya membuat ku mengalihkan pandangan ku.
"aku hanya heran kenapa kau mau membelikan semua itu??padahal aku yakin harganya ssngat mahal"ucapku.
"jangan banyak bicara" ucapnya singkat melebur(kalo padat udah biasa).
.
.
.
.
.
menjelang beberapa menit,kami sampai di pusat perbelanjaan tokyo atau di kenal dengan nama mall yang cukup jauh dari sekolah kami.
"ayo turun"
ucapnya sambil mematikan mobil.
"iya" akupun turun.
kamipun masuk ke mall tersebut...
1 jam.
2 jam.
3 jam.
"marimo,kok kita cuman keliling keliling?"
"aku lagi nyari toko hp yang merek samsung"
"yang itu?" ku tunjuk toko di depan kami.
"a-ah iti iya iya"
"ehh?? bukanya kita udah 18 kali keliling di sini?".
"aku cuman cari toko yang lebih bagus dari ini"
ucao si lumut sambil masuk ke toko.
padahal ku tau kalau dia buta arah.
"ini berapa?"
"ini 120.000yen tuan"
"hm yang ini?"
"400.000yen tuan"
'yaampun marimo mahal banget!'batin ku.
"kalau yang ini?"
"ah ini produk terbaru harganya 5.000.000.00 yen."
"baiklah ku ambil ini saja,nanyi kirim aja tarifnya ke email ayah ku kau kan punya..." ucap zoro
yaampum 5.000.000.00yen?! zoro bercanda?!.
"nih sanji untuk mu ambil"
ku ambil kotak hp yang baru saja ia beli.
"marimo ini kemahalan"
"gpp ah.lagipula gak guna juga."
"terus siapa yang akan bayar ini??"
"ayah ku"
"ayahmu??siapa dia??"
"dia presiden di tokyo"
aku terkaget kaget mendengarnya.
"PRESIDEN???!!"
"iya tapi ayah tiri sih."
"oh..tapi marimo,jika saudara saudara ku mengetahuinya mereka pasti akan menghancurkan barang ini"ucapku khawatir.
"kalau begitu kita sewa apartemen aja,untukmu.
"APA???!! MARIMOO UDAH GAUSAH BARANG INI AJA UDAH MAHALL!!" ucapku melarang zoro dan tidak mau merepotkan zoro.
"ya gapapa lag kamu kan bawahan ku"
'apakah semua bawahan si marimo seperti ini??' batinku.
"baiklah terserah kau.."
1 hari....
.
.
.
awthor pov.
.
.
.
8 hari kemudian.
zoro mengajak sanji ke sebuah apartemen yang ada di lantai 32 nomor 556.
nampaknya sangat luas.
zoro membuka pintu apartemen itu dan aku juga zoro masuk ke apartemen itu dan menutup pintunya.
aku pun duduk di sofa yang empuk bersama zoro.
"koki.."
"apa marimo??"
dia mengeluarkan sesuatu di saku jaket nya.
"ini ada kartu atm...kode nya ****** ini untukmu,ini beberapa uang gak banyak sih paling 60 jutaan untuk keperluan mu"
"MARIMOOOO!!"
"a-apa?!"ucapnya kaget.
"gausah repot repot" sanji mengeluarkan hp yang di berikan zoro 8 hari yang lalu.
"ini saja udah cukup bagi ku"
"ambil saja."
"gak"
"ambil.oh ya kau sudah membawa pakaian pakaian mu??"
"iya sudah"
zoro mengeluarkan 2 kunci dari saku nya.
"ini untuk mu dan ini untuk ku" zoro memberikan satu kuncinya itu kepada sanji.
"baiklah aku akan pulang,sanji kunci pintunya"
"iya" jawabku dengan nada malu karena merepotkannya.terlihat zoro menjauh dan memasuki lift lalu menghilang.
"ku harap aku tidak merepotkannya"
ucap sanji sambil menutup pintu dan menguncinya


.
.
.
.
.
.
.
.
TBC

drama in realTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang