kabar bahagia dan buruk

936 64 8
                                    

yaaa karena sekarang mood saya sedang baik dan nanti chap percakapan gaje itu di lanjut lain kali aja mueheh^-^.




4 bulan kemudian





"ueeekk!!"
"sudahlah sanji,jangan paksakan memasak lagi"
"bodoh! aku ini sedang mual jangan kau nasihati!!"
"ya maaf maaf silahkan muntah lagi"
"BUKANNYA DI TOLONGIN MALAH MEMPERRUWET SUASANA!! SUAMI KAMPRET!!"
ya suami. 2bulan yang lalu mereka udah nikah.

flash back

"nah sanji,sekarang kau mau nerima lamaran ku?"

"tapi marimo"

"ada apa? jangan buat aku menunggu,aku tidak suka"

"a-aku sebelumnya minta maaf"

"kau menolakku"

"tentu saja.....tidak,aku menerimanya"

"arigatou koki!"

saat upacara pernikahan.

"sanji san kau sangat cantik pakai gaun itu!"ucap perias.

"calon istri siapa dulu..."

"jangan ceburu,saya cuman muji" ucap perias

"oke,upacara pernikahan belum di lakukan ayo sanji"

"u-um yaa" sanji jalan di samping zoro menuju pendeta.

"apakah anda sudah siap?"
ucap pendeta.

"ya".

upacara pun di lakukan tanpa adanya masalah.
"baiklah kalau begitu kalian sudah sah menjadi suami istri."
ucap pendeta

flash end

"iya maaf maaf,tapi sanji,kau nggak sadar perut mu rada besar loh"ucap zoro.

"ah perasaanmu saja" sanji mengelus perutnya yang agak membuncit. "iya sih..tapi...aku mungikin kebanyakan makan" sambunya.

"bagaimana kalo kita priksa aja ke dokter?"

"gak ah malas"

"yaudah,tapi kalau kau makin parah aku gak segan segan bawa kamu ke rumah sakit, dan ak-"

"zoro bawakan aku tespek(buat cek kandungan:v)"

"baikla- tunggu apa?!"

"iya bawakan 2 ya yang bagus bagus,takutnya rusak satu" ucap sanji.

"tapi sanji belinya di mana??"

"beli di supermarket banyak"

"oh baiklah...jauh gak??"

"ih kau itu! kita udah 4 bulan loh netap di apartemen ini! kenapa buta arah mu masih ada sih??"

"ya ya crewet mau ku belikan gak?"

"jangan kasari aku"

"aku gak kasar,jadi sayang kau mau apa?"

"tespek 2"

"oke"




3 jam kemudian

"aku pulang"

"kau lama zoro"

"yakan beli tespek,nih"zoro memberikan plastik bertuliskan 'japanmart' kepada sanji.

"woaah ini tespek bagus,kau dapat dari mana?"

"ada ibu ibu yang hamil dan membantu ku mencarikan tespek,dia bilang itu akan langsung menunjukan berapa bulan kandunganmu." ucap zoro tanpa jeda.
"baiklah ini ku coba ya?" sanji berjalan ke kamar mandi di ikuti zoro yang menunggu di luar.

beberapa saat kemudian

sanji keluar dari kamar mandi dan menutup pintu kamar mandi dengan muka memerah.

"bagaimana sanji?"

"itu..." sanji masih menyembunyikan tespek di belakang pakaiannya.

"sanji aku liat tespek nya"

"jangan liat zoro"

"apakau kau tidak hamil?"

"b-bukan gitu..tapi..."sanji menunjukan tespek nya dan hasilnya positiv semua.
"aku hamil sudah 4 bulan" ucap sanji tersenyum.

"YOSHAAA!!" teriak zoro sambil menggendong sanji dan keluar dari apartemen.

"HADIRIN HADIRIN!! ISTRI SAIA HAMIL!! ISTRI SAIA HAMIL HADIRIN HADIRINN!"

"idih zoro malu!"

"woaahh selamat mas zoro"

"wah jangan lupa slametan pak zoro"

"selamat zoro san"

"ya makasih makasih" ucap zoro tak percaya akan kenyataan ini dan masuk ke apartemennya lagi.
"jadi sanji,aku akan bekerja dan kau harus diam di sini ya" ucap zoro memeluk sanji dan mencium kening sanji.

"ini udah kesiangan gpp kan?"

"gpp lah aku kan bos nya"

"uh baiklah.."

zoro hendak pergi namun dia kembali lagi dan jongkok,ia mencium perut sanji dan berkata.
"baik baik di sana ya nak? papah akan carikan kamu dan mama mu uang yang banyak agar papah bisa siapkan segalanya ya? jangan nakal ya bayi kecil,papa menyayangimu dan mama mu" ucap zoro di akhiri dengan ciuman lagi di perut sanji.

"bayi nya senang" ucap sanji.
"eh??"
"ku fikir bayinya senang makaya aku ikut senang"

"aku juga senang" ucap zoro sambil memeluk sanji.
"aku akan segera pulang,kunci rumah dan jangan keluar rumah sebelum aku datang" lanjut zoro.

"baiklah..itterasai"
ucap sanji lalu menutup dan mengunci pintu apartemennya.
lalu sanji duduk di sofa sambil mengelus perutnya.
"jika kau lahir,jadilah seperti papa mu" ucap sanji sambil senyum.

tok tok tok

suara ketukan pintu.
"ah si marimo pasti melupakan sesuatu"
sanji melangkahkan kaki nya lalu membuka pintu.
" ada apa ma-" sanji terkaget karena yang di lihatnya bukanlah marimo zoro,melainkan saudara saudaranya.bagaimana bisa?!bukannya hanya zoro yang tau tempat ini.
"ichiji! niji!! yonji!!" teriak sanji.
"tidak sopan, kemana 'kak' nya?"
ucap ichiji.
"kami akan bsri hukuman"ucap niji.
"anak nakal harus di beri hukuman" ucap yonji.

zoro pov.
bahagianya aku,ketika mendengar sanji hamil..rasanya aku ingin terbang.
"yosh! aku akan bekerja makin keras agar pemerintah memberiku gaji besar"

kriiiiiingggg

"halo?" jawab zoro.

"halo ini zoro? suami sanji?" ucap ichiji.

"istri mu sedang keebakan saat ini" ucap niji.

"dan dengarlah suaranya"  ucap yonji.

"ANGHH!! ZORO TOLONG AKU!! TOLONG BAYI KITA NGHHAAAHH!! AKU TIDAK INGIN BAYI KITA HMM-mmpp!!"

"crewet,lebih baik ku bungkam saja"

"SIALAN KALIAN!! SIAPA KALIAN?! AKAN KU BUNUH KALIAN JIKA MENYAKITI BAYI  KU DAN SANJI!"

tbc.

drama in realTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang