drama in real

⚠danger⚠

tiiitttt
telfonnya di matikan?! siapa dia?! dan sanji!! kenapa dengan sanji?!.
aku akan segera pulang!
"ika,urus dulu semua ini!"
"a-ah baik boss"

sanji pov.

yatuhan...perut ku sakit...aku takut anak ku kenapa napa... perutku makin besar dan mengembung oleh sperma saudara saudara ku sendiri...
"nnmm..."
aku tidak bisa bergerak...
"ada apa adik kecil??"

"sudahlah yonji,ayo kita pulang..sebentar lagi zoro akan pulang"
"iya,ichiji benar"

"cih baik lah"

ya..
begitu,kalian pergilah dari sini!.

awthor pov.
zoro buru buru brlari ke apartemennya dan langsung masuk ke apartemennya,dan benar saja,ruang tamu itu sudah berantakan,vas bunga yang pecah,dan ia buru buru ke kamar sanji.
"SANJI!!"namun zoro tak melihat sanji,ia hanya belihat darah dan sperma di lantai yang menuntunnya ke kamar mandi.
"sanj-" ia kaget melihat sanji dengan baju yang sobek sobek,dan darah yang terus menerus mengalir bersatu dengan sperma,zoro membelak tak percaya.
"zo-ro.."
sanji menoleh ke belakang.
"sanji...."zoro mundur lalu menelpon ace,dan law.
"ace..law..cepat kemari" nada zoro dingin.
"zoro maafkan ak-"
BRAAKKK!!
Pintu kamar mandi pun harus jadi korban amukan roronoa zoro,sekarang sanji melihat zoro sambil terus mengalirkan air matanya.
"go..m-hiks...gomen..zoro..hiks..."
tapi zoro hanya terdiam.

"zoro ada apa?!" teriak teman zoro yaitu ace.
"zoro ad-" ace terdiam melihat seorang gadis(maklumi ssja sanji seperti gadis) dan zoro yang sedang berdiri menyender ke tembok dengan tangan berlumuran darah,sedangkan ace melihat sanji,lubang belakang sanji yang terus mengalirkan darah yang deras hingga muka sanji terlihat pucat.
"l-law!! cepat kemari periksa dia!"
"sebentar..." law melihat dan mendekati sanji,lalu jongkok.
"travalgar law,jangan takut aku hanya akan memeriksamu".
"sanji..vinsmoke sanji" lirih sanji.
"s-sanji" kaget ace dan law.
dan baru juga law hendak menggendong sanji,zoro memcegah itu.
"jangan sentuh dia"

law pun terdiam.
"baiklah kau yang bawa aku hanya akan memeriksanya tidak lebih"

skip.

"omega" ucap law.
"omega?" bingung ace.
"ya omega,dia salah satu pria yang bisa mengandung,dan dia tengah mengandung,kandungannya berusia 4 bulan,tapi dia keguguran dan kehilangan banyak darah,ku sarankan bawa sanji ke rumah sakit,aku akan telponkan ambulans" ucap law sambil menelpon ambulans.
zoro masih terdiam,tidak mengucapkan 1 kata pun.
"zoro" ucap ace.
"aku ingin berbicara sesuatu" sambungnya.

.
.
.
beberapa saat kemudian,ambulans pun datang membawa sanji dan law.
"law kau duluan saja aku masih ada urusan" ucap zoro.
"jaga sanji sebentar" sambung zoro.
"aku mengerti" ucap law.
ambulans pun melaju menuju rumah sakit.

"zoro,kenapa kau tidak bilang kalau sanji bersamamu?".

"..." tidak ada jawaban.

"kau ingat zoro? dulu saat sanji hilang? kami melihatmu dari smp sampai sma,kau selalu mengamuk jika seseorang menyebut nama sanji,lantas kenapa kau tidak memberitau kami kalau sanji bersamamu?"

"karena........saudarinya sendiri lah yang menculiknya,sanji ingatannya di hapus,dan ia sudah pulih berkatku,aku pun meminang sanji tanpa sepengetahuan kalian,namun saudara saudaranya datang memperkosa sanji saat sanji hamil" ucap zoro dingin.

ace pun diam,ia faham apa yang zoro rasakan,bagaimana di tinggal orang yang di cintainya.

flas back.

saat sma.

"zoro mau makan?"

"tidak terimakasih,aku tidak nafsu makan,aku selalu makan di rumah"

"itu kau makan roti"

"terserahku"

"eh? kau baca buku? sambil makan roti? lucu tau kau mengingatkanku kepada sanji"

"diam atau akan ku hajar kau......"

"eh...zoro?"

flash end

ace mengingat,betapa menderitanya zoro di tinggal 8 tahun oleh sanji,bagaimana kehilangan anak nya,dan bagaimana ia menerima keadaan ini?
.
.

.

di rumah sakit,law sedang menyuntikan infusan di tangan kanan sanji dan di tangan kirinya terdapat selang darah.

"tunggu ya sanji,aku akan menelpon zoro untuk kesini"

"jangan law san" cegah sanji.

"knp?? ada apa??"

"aku takut,kalau aku mengandung anak saudara saudara ku nanti bagaimana?"

"tidak apa apa kok,itu tidak akan terjadi,aku sudah mengurasnya,bersamaan dengan mayat janin nya"

"uh...baik lah..."

.
.

"zoro maafkam aku"

hening.

"ma-afkan aku.."
sanji menunduk,belum pernah sanji semalu ini atas perbuatan saudara saudaranya itu.

"maa-"
Buggg.
zoro memeluk sanji.
"tidak apa apa sayang,jangan salahkan diri mu..,ini salah ku karena aku meninggalkanmu berkerja..."

"tidak apa zoro,ini bukan salah mu..hiks"

"jangan menangis bodoh" ucap zoro padahal zoro sendiri ikut menangis.

"kita berdua, tidak ada yang perlu kita salahkan"

Tbc