6 tahun berlalu,keluarga zosan kini di buat bahagia lagi karena sanji sedang mengandung seorang bayi lagi.
zoro senang,banget malahan.
zasori?
anak satu ini bisa di bilang mirip zoro waktu kecil,namun cita cita seperti sanji.
"ayah belikan aku pisau dapur" zasori berlari ke sang ayah yang sedang menikmati kopi nya.
"ehh pisau dapur? untuk apa sayang? katana saya ya?" zoro meletakkan kopinya lalu mengelus kepala zasori.
"dua duanya saja" ucao zasori datar.
"zasori yang penting sekarang sekolah tk dulu, sekarang zasori baru 7 tahun kan? masih dini memegang benda tajam begitu" kata sanji dengan lembut sambil menyimpan makanan di meja.
"moo urusai mama,aku sudah besar,aku ingin masak juga" kata zasori yang cemberut.
"masak?" -sanji
"masak????"-zoro.
si jagoan zasori naik ke kursi lalu duduk di kursinya
"ya,aku ingin memasak dan menjadi pendekar pedang" katanga sambil menutup sebelah matanya seperti sang ayah.
"aaaa itu kakkoi sekali nakk ayah akan belikan!!" zoro bahagia ternyata anaknya mewarisi ambisinya sekaligus ambisi sanji.
"hoi!"sanji khawatir laku duduk di sebelah zoro.
"nee zasori,apa kau mau ikut mama ke supermarket?" kata sanji sambil menyiapkan makanan zoro dan makanan zasori.
"aku ikut mama,siapa tau ada katana dan pisau di sana"-zasori.
"nice anakku"-zoro.keluarga kecil itu makan dengan tenang,beda halnya dengan sanji yang masih memainkan makanannya.
'kapan ya anakku ingin mencari allblue?' fikir sanji.
"sayang?" zoro membuyarkan fikiran sanji membuat sanji tersentak.
"y-ya zoro ada apa air ya? sebentar akan ku ambil kan" sanji kikuk.
"bukan itu,sayang kau jangan melamun begitu aku khawatir,apa ada sesuatu yang kau inginkan sayang? bayinya menginginkan sesuatu?"zoro khawatir, jujur kalau perlu di katakan,kondisi sanji saat mengandung dengan zasori terlihat berbeda,dimana saat mengandung dengan zasori sanji terlihat segar bugar,namun kenapa saat sanji mengandung anak keduanya dia nampak seperti lemas, pucar dan sering sekali melamun?
"aku tidak apa apa zoro,a-aku aka makan kok" sanji mengambil sendoknya dan makan."terimakasih atas makanannya" ucap keluarga roronoa itu bersamaan.
"zasori tunggu mama di ruang tamu ne,mama akan bersihkan ini dulu" kata sanji sambil menyimpan piring piring kotor ke wastafel.
"baik mama" zasori meninggalkan sanji dan menyusul ayahnya, di ruang tamu,sang ayah sedang menonton tv sambil meneguk sake,katanya habis makan biar seger.
"ayah itu apa?" kata zasori sambil duduk di pangkuan sang ayah.
"ini sake,minumannya para pria" /udah mas gausah iklan'-'/.
"aku mau ayah" meskipun meminta, ekspresi wajah zasori tetaplah kalem seperti zoro dan kuroko..
"jangan,kau masih kecil,ayah akan memberikannya saat umurmu sudah 20 tahun mungkin" kata zoro sambil mengelus kepala putranya."ish semuannya memanggilku masih kecil,aku kan tidak beda dengan seryuu dan raiyon? bona juga dan cebin,padahal bona dan cebin juga masih tuaan aku"
'tapi kenapa di tk malah cerdasan bona dan cebin sih?!?!' hati zasori berteriak."yahh kan kami menyayangimu nak,jadi kamu akan kami lindunvi dari hal berbahaya" ucap zoro kalem,meletakkan botol sakenya.
lalu.
"ayo zasori pakai jaketmu,di luar dingin" kata sanji yang sudah berpakaian rapih dan membawakan jaket zasori.
"baiklah mama" zasori mendekati sanji dan memakai jaket tersebut."hati hati nee sayang,jangan sampai kenapa napa" kata zoro.
"kau ini,memangnya aku akan tersesat?" -sanji.
"ayo mama katanya ke supermarket?" zasori menarik snji.
"aaa baiklah aku pergi dulu zoro"
sanji dan zasori pun pergi ke supermarket meninggalkan zoro di rumah."aah sepi dah....ambil sake lagi ahh" zoro jalan ke dapur.
beberapa menit kemudian,sanji sedang memilih sayuran seperti wortel dan bayam di dekat rak buku, tangan kanan sanji masih menggenggam tangan zasori takut dia hilang.
bola mata zasori tertuju pada buku yang bertuliskan "ALL BLUE" mendadak mata anak itu berbinar.
"mama,aku mau beli buku itu"
zasori ini bisa di bilang anaknya bodo amat,kalo ngomong langsung ke intinya(maaf ngikutin .-.)
"hmm? sebentar" sanji memasukan bahan bahan sayuran ke keranjang belanjanya lalu jongkok.
"buku apa? yang mana anakku?"
tangankecil zasori mengambil buku lumayan tebal yang bertuliskan "ALL BLUE" tadi,mendadak mata sanji membulat.
"ehh buku ini,sudah lama ya,ibu saat kecil juga sering membacanya" kata sanji.
"beli ya ma?" zasori."baiklah,pegang dulu ya masih banyak bahan makanan yang harus mama beli" kata sanji.
setelah selsai,sanji dan zasori mengantri dan akhirnya bagian mereka,sanji meletakkan semuanya di meja kasih dan kasir pun menghitung semuanya dengan buku yang tadi mereka beli.
"totalnya 570.090.700 yen nyonya" -kasir.
ya gini,istrinya CEObanyak duitnya,sekali belanja banyak banget, tapi bukan belanja baju baju alay eak,tapi belanja bahan makanan.setelah membayar,sanji dan zasori pun pulang.
.
..
.
tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
drama in real
Hororseorang anak berumur 12 tahun yang bernama vinsmoke sanji,harus menderita dan harus di hapus ingatannya oleh sang kaka agar sang adik tidak mengingat pemderitaannya itu. namun flash back. sanji adalah seorang wakil ketua osis yang di ketuai oleh ror...